Tahukah Parents? Sarapan menjadi sebuah kegiatan yang sangat krusial dan nggak boleh dilewatkan setiap pagi. Sayangnya, kebanyakan orang Indonesia cenderung masih menyepelekan pentingnya sarapan di pagi hari.
Akibatnya, hal ini menjadi kebiasaan yang terlanjur diturunkan dari orang tua ke anak-anaknya. Sehingga menjadi salah satu penyebab anak malas sarapan. Padahal, sarapan anak sekolah sangat penting untuk mendukung anak lebih konsentrasi dalam belajar.
Anak yang rutin sarapan setiap hari pun kemungkinan juga akan lebih berprestasi dalam bidang akademiknya. Meski begitu, sarapan nggak boleh asal kenyang saja, ya Parents.
Isi sarapan anak tetap harus sehat dan mengandung segala kebutuhan gizi yang diperlukan olehnya. Si kecil masih sering mogok sarapan? Yuk, pelan-pelan lakukan tips berikut ini untuk mengatasi anak malas sarapan!
Alasan kenapa anak malas sarapan
Sebagai makanan pertama, sarapan sangat penting perannya untuk memberikan nutrisi bagi tubuh si kecil agar siap memulai hari. Sayangnya, kalau mengutip dari Healthy Children sebanyak 13% anak di dunia, terutama yang berusia sekolah cenderung melewatkan sarapan.
Bahkan, jumlah ini justru jadi melonjak sebanyak 27% ketika si kecil beranjak remaja (antara usia 12-19 tahun). Dari survey tersebut, rata-rata anak perempuan cenderung lebih awal mulai malas sarapan dibandingkan dengan anak laki-laki.
Ada banyak alasan yang menyebabkan anak malas sarapan, diantaranya:
- Picky eaters
- Menjaga berat badan (terutama di usia remaja)
- Terlalu sibuk dengan berbagai kegiatan di sekolah, jadi merasa harus terburu-buru berangkat
- Kurang tidur yang menyebabkan anak jadi terlalu lelah saat bangun pagi, dan membuatnya jadi mual dan berujung anak malas sarapan
- Bosan dengan menu sarapan yang disajikan tiap hari (menu kurang variatif).
Meski ada banyak sekali alasan mengapa anak malas sarapan, sebagai orang tua kita tentu nggak boleh tinggal diam ya Parents. Sebab, ketika anak dibiarkan untuk tidak sarapan di pagi hari, justru sangat berdampak bagi kesehatannya kelak, terutama dalam memengaruhi daya konsentrasi belajar di sekolah.
Sarapan juga harus bergizi
Yes! Saat anak sarapan ternyata juga nggak boleh asal kenyang saja ya, Parents. Kalau mengutip dari WebMD komposisi sarapan sehat ternyata juga harus mengandung karbohidrat, tinggi protein, lemak sehat, vitamin dan serat.
Sarapan sehat, justru dapat membantu mengontrol berat badan dan gula darah dalam tubuh secara alami serta memberikan nutrisi, untuk dukung pertumbuhan serta perkembangan otak anak. Sebaliknya, sarapan yang kurang bernutrisi justru dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan berat badan.
Apalagi, selama beristirahat dan tidur di malam hari, tubuh manusia tidak mengonsumsi makanan atau minuman apapun. Itu berarti tubuh otomatis akan berpuasa, dan terbangun di pagi hari dalam keadaan perut yang kosong.
Untuk itu, banyak ahli menyarankan agar saat sarapan kita wajib mengisi kembali pasokan glukosa dalam tubuh setelah semalaman berpuasa. Tujuannya tak lain untuk menghasilkan energi pada tubuh dan memasok nutrisi penting lainnya, untuk kesehatan yang lebih baik.
Penting juga diingat bahwa, sarapan sehat sebaiknya juga dilakukan dua jam setelah bangun tidur atau sebelum jam 9 pagi. Menurut laman Women’s Health ini merupakan waktu terbaik untuk sarapan, dimana sarapan di periode tersebut dapat mengatur tubuh untuk memiliki alarm waktu makan yang sehat dan menstabilkan gula darah sepanjang hari.
Sehingga otomatis hal ini dapat membantu menekan rasa lapar dan keinginan untuk makan camilan yang berlebihan, jelang waktu makan siang. Nah, dengan begitu kadar glukosa dalam darah juga lebih stabil. Berikut Ibumin spill mengenai tips agar anak mau sarapan:
- Cobalah untuk menyediakan porsi kecil terlebih dahulu, dan meningkat di minggu-minggu selanjutnya. Terutama buat anak-anak yang terlanjur belum terbiasa sarapan
- Parents harus menyediakan beragam pilihan makanan yang sehat; telur dadar, sandwich isi daging, cereal dengan kandungan multigrain, sayur-sayuran, buah, atau susu
- Hindari menyajikan aneka makanan yang digoreng atau fast food untuk sarapan
- Menu sarapan harus variatif setiap harinya supaya si kecil nggak bosan
- Buat anak malas sarapan, Parents mungkin bisa ajak si kecil terlibat untuk membuat sarapannya agar lebih tertarik untuk makan
- Pastikan momen sarapan harus dilakukan bersama keluarga, agar menjadi sebuah kebiasaan yang baik ke depannya.
Multi grain ternyata baik buat sarapan, lho!
Untuk anak malas sarapan dan belum terbiasa, mungkin ia juga perlu waktu untuk beradaptasi ya Parents. Tapi, zaman sekarang Parents nggak perlu khawatir lagi menghadapi momen anak malas sarapan.
Karena ada banyak sekali pilihan sajian sarapan sehat yang mudah dibuat, namun tetap bergizi salah satunya multigrain yang tersedia dalam Nestle MILO NutriAcvtiv yang merupakan produk minuman susu cokelat berenergi dan kaya nutrisi. Apalagi, untuk menandai keberadaannya selama 50 tahun di Indonesia, MILO meluncurkan produk MILO NutriActiv yang sudah dilengkapi dengan multigrain beberapa waktu lalu.
Menurut Business Executive Officer Beverages & Culinary Dairy Business Unit PT Nestle Indonesia Alaa Shaaban, momen peluncuran produk terbaru ini disambut meriah di Jakarta dengan menyelenggarakan zumba, yang jadi simbol komitmen Nestle untuk menginspirasi keluarga Indonesia untuk senantiasa bergerak aktif. Selain itu, di momen ini Nestle MILO juga ikut mengajak keluarga Indonesia, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan energi bergizi dan olahraga demi mewujudkan generasi sehat, aktif dan berkarakter tangguh dengan memperkenalkan minuman susu cokelat berenergi dengan kebaikan multigrain.
Nah, kalau menurut dokter gizi, Dr. Diana F. Suganda, SpGK, mengonsumsi multigrain terutama saat sarapan, punya peran yang cukup krusial dalam menjaga kesehatan. Terlebih menurutnya, multigrain mengandung biji-bijian yang dapat memberikan beragam gizi yang diperlukan oleh tubuh, khususnya bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Multigrain juga mengandung asupan serat, protein, vitamin B, selenium dan mineral yang dapat membantu menjaga energi dan konsentrasi anak di sekolah, serta menjaga kekebalan tubuhnya. Sehingga, membuat Nestle MILO NutriActiv multigrain bisa jadi pilihan alternatif sarapan anak yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak agar lebih sehat dan kuat.
Jadi, mulai sekarang Parents nggak perlu gundah lagi saat menghadapi anak malas sarapan ya! Selama ada MILO NutriActiv multigrain, Parents sudah bisa memberikan nutrisi optimal buat si kecil tiap harinya.
