Anak Merasa Jelek? Wajib Tahu Penyebab Dan Cara Mengatasinya!
Ibu, apakah si kecil sudah mulai bisa memberi penilaian untuk dirinya sendiri? Pernahkah anak merasa jelek dibandingkan dengan teman-teman seusianya? Jika iya, jangan biarkan hal tersebut memengaruhi kepercayaan dirinya atau bahkan sampai membuat anak minder, ya!
Dikutip dari Very Well Family, merasa berbeda dari teman-teman seusianya adalah hal yang wajar dialami oleh anak-anak. Namun, perlu diwaspadai ketika situasi tersebut menjadikan anak rendah diri.
Pasalnya, anak bisa terjebak dalam perasaan minder dan anak merasa jelek, sehingga sulit untuk mengembalikan rasa percaya diri yang dimiliki olehnya. Lebih buruk lagi, anak minder dapat kehilangan semangat untuk mencapai cita-cita.
Nah,sebelum terlambat sebaiknya Ibu segera cari tahu terlebih dulu penyebab anak minder dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab anak minder
Anak merasa jelek tentu terjadi bukan tanpa sebab. Perasaan tersebut bisa saja muncul dari dalam diri maupun akibat faktor lingkungan di sekitarnya. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab anak minder, antara lain adalah:
1. Pola asuh orang tua
Pola asuh Ibu dan Ayah sebagai orang tua, berpengaruh terhadap cara anak menilai dirinya sendiri. Mengutip dari laman Psychology Today, perkembangan karakter anak-anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana pola asuh kedua orang tuanya di rumah.
Salah satu penyebab anak rendah diri, yaitu ketika orang tua terlalu sering memarahi dan melarang anak melakukan sesuatu. Kondisi ini membuat anak selalu merasa salah, sehingga menjadikan anak rendah diri.
2. Pengalaman buruk
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa memiliki pengalaman buruk yang membuatnya menjadi minder. Misalnya, saat anak diledek atau diberi label negatif oleh orang-orang di sekitarnya. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada kondisi psikisnya.
Bahkan pengalaman buruk ini bisa menyebabkan anak merasa jelek, sehingga menyebabkan luka yang dibawa oleh anak hingga ia tumbuh dewasa kelak.
3. Sering diremehkan
Tanpa disadari orang tua mungkin pernah meremehkan kemampuan si kecil. Jika dilakukan terus menerus, hal tersebut bisa berdampak pada menurunnya rasa percaya diri anak. Dengan begitu, anak merasa kurang diapresiasi dan membuat anak jadi minder.
Cara mengatasi anak minder
Setelah memahami apa saja yang bisa membuat anak rendah diri, orang tua juga perlu mengetahui cara mengatasi anak merasa jelek. Tujuannya tentu agar anak tidak kehilangan kepercayaan diri. Berikut panduan yang bisa Ibu lakukan saat mengetahui anak merasa jelek atau minder.
- Fokus, peluk, dan dengarkan curahan hati anak sehingga Ibu dan Ayah memahami situasi dan kondisi yang sedang ia hadapi
- Berikan contoh pengalaman Ibu dan Ayah ketika mengatasi perasaan minder
- Kenalkan konsep perbedaan antar manusia
- Hindari mengkritik diri sendiri/orang lain di hadapan anak
- Berikan afirmasi positif sebanyak mungkin untuk anak.
Hal-hal yang harus dihindari saat anak merasa jelek
Saat mendengar anak merasa jelek atau mulai mengkritik dan memberi label negatif pada dirinya sendiri, sebagai orang tua tentu perasaan kita turut campur aduk. Namun demikian, sebaiknya hindari hal-hal berikut ini agar anak tidak merasa lebih minder lagi.
1. Terbawa emosi
Umumnya respon orang tua saat tahu anak merasa jelek adalah mencari tahu siapa pelaku yang membuat si kecil merasa demikian. Merespon anak minder dengan terbawa emosi, justru akan membuat anak merasa tidak aman dan nyaman dalam menyampaikan isi hatinya.
Sebaliknya, Ibu perlu tetap tenang untuk mendekati anak dan menggali ceritanya lebih dalam. Dengan begitu, Ibu bisa mencari solusi yang terbaik dalam mengatasi anak merasa jelek.
2. Menyangkal perasaan anak tanpa penjelasan
Menyangkal perasaan anak tanpa memberikan penjelasan juga harus dihindari. Pasalnya, cara ini bisa menimbulkan kesalahpahaman bagi anak.
Anak-anak bisa saja menganggap apa yang ia rasakan tidaklah penting. Padahal sebagai orang tua, Ibu dan Ayah wajib memberikan ruang yang aman, agar anak merasa nyaman berbagi perasaannya dengan kedua orang tuanya.
3. Membuat anak merasa bersalah
Ada pula respon yang dapat membuat anak merasa bersalah saat dirinya merasa jelek, seperti mengatakan bahwa anak kurang bersyukur. Faktanya, anak merasa jelek dan berbeda, bukan tanda ia kurang bersyukur.
Anak merasa jelek perlu diberi pengertian bahwa setiap manusia terlahir dengan fisik yang berbeda. Ajarkan anak untuk bisa menerima perbedaan tersebut, sehingga ia bisa lebih merasa berharga.
4. Bersikap acuh
Jangan mengabaikan atau bersikap acuh kepada anak merasa jelek. Semakin anak tidak didengar atau diberi kesempatan menyuarakan isi hatinya, maka semakin ia meyakini bahwa dirinya memang jelek.
Untuk itu, hindari bersikap acuh dalam mengatasi anak minder. Mendapati anak merasa jelek tentu membuat perasaan Ibu ikut sedih.
Jangan biarkan anak-anak larut terlalu lama dalam perasaan tersebut. Segera dekati anak dan beri kesempatan baginya untuk menyampaikan apa yang membuatnya merasa demikian.
Berikan ruang yang aman dan nyaman untuk anak bercerita. Semoga dengan menerapkan cara mengatasi anak merasa jelek ini, si kecil bisa kembali percaya diri ya, Bu!
Editor: Aprilia