Anti Ribet, Ini 8 Tips Packing Efisien Sambut Mudik Lebaran
Hawa lebaran sudah mulai bisa kita rasakan di ujung bulan Ramadhan ini. Artinya Ibu memerlukan tips packing ini untuk persiapan mudik lebaran.
Apalagi kalau tahun ini, Ibu berencana untuk pergi mudik lebaran. Banyak Ibu yang merasa kebingungan, harus mulai packing dari mana.
Nah, tips packing mudik ini, tidak hanya menghemat tenaga. Tapi juga menghemat ruang dalam koper Ibu, lho! Terlebih jika mudik kali ini, Ibu sudah ketambahan anggota keluarga baru.
Biar makin sat-set, yuk intip tips packing ala Ibumin berikut ini. Silahkan disimak baik-baik ya!
Tips packing untuk mudik lebaran
1. Buat daftar biar nggak lupa
Membuat daftar adalah langkah awal yang sebaiknya Ibu lakukan sebelum mulai packing. Ini karena, akan ada begitu banyak barang dan keperluan, terutama milik anak-anak yang penting dan tidak bisa di-skip.
Mulailah membuat daftar kebutuhan setiap anggota keluarga. Kemudian lanjutkan dengan perlengkapan mandi, obat-obatan dan perlengkapan lain seperti charger barang elektronik atau mainan dan camilan anak.
Daftar barang akan membantu Ibu tidak lupa pada detail kecil, dan mudah mengecek ulang di akhir waktu packing. Melansir dari New York Post, sebuah survey pernah dilakukan pada orang-orang yang pergi berlibur, tapi tidak menggunakan daftar barang keperluan saat packing.
Hasilnya adalah, 39% orang-orang ini lupa beberapa hal penting yang terlihat remeh. Selain itu, daftar akan membuat Ibu tidak bingung menentukan outfit atau membawa barang yang sebetulnya tidak terlalu perlu.
Kalau sudah ada daftar barang yang harus dibawa, packing jadi lebih nyaman dan menghemat waktu, lho!
2. Gulung pakaian oke, vakum pakaian tak kalah oke
Tips packing berikutnya adalah cara menghemat space di dalam koper atau tas besar untuk pakaian. Melipat pakaian memang biasa dilakukan, ya Bu. Tapi untuk bepergian, pakaian yang dilipat akan memakan lebih banyak ruang dalam koper.
Gulung pakaian dengan rapi sehingga pakaian menjadi lebih padat dan bisa memberi ruang lebih di koper. Pada beberapa jenis bahan pakaian, cara ini akan meninggalkan kerut dan meninggalkan kesan tidak rapi.
Tapi karena ini adalah perjalanan mudik ke kampung halaman, masih ada kesempatan untuk merapikan kembali outfit sebelum digunakan, ya Bu. Selain menggulung, sekarang teknologi melipat pakaian sudah semakin maju.
Dengan adanya vacuum bag, menata pakaian di dalam koper jadi semakin hemat tempat. Pastikan untuk membawa kembali alat vakum agar untuk packing saat arus balik nanti.
3. Bawa secukupnya pakaian
Membawa pakaian seperlunya sangat disarankan untuk tips packing kali ini. Bukan tanpa alasan, ya Bu. Karena tujuan akhir adalah rumah keluarga, maka Ibu bisa mencuci pakaian di kota tujuan.
Artinya, beberapa pasang baju saja sudah cukup dibawa. Apalagi baju bertema casual. Selesai dipakai di satu hari, bisa dicuci dan dipakai kembali 2 hari kemudian.
4. Kelompokkan sesuai pemakaian
Tips packing mudik satu ini ampuh mengatasi isi koper yang berantakan saat packing dan saat mulai dibongkar nantinya. Ibu bisa menata pakaian setiap anggota keluarga dari atasan, bawahan, sampai pakaian dalam untuk masing-masing hari.
Berikutnya, masukkan pakaian-pakaian ini ke plastik dan diberi label hari pemakaian. Dengan cara ini, Ibu hanya perlu membongkar 1 plastik saja untuk setiap harinya tanpa mengacaukan isi koper.
5. Kemas toiletries ke wadah yang lebih kecil
Shampo, sabun, kosmetik dan perlengkapan lain yang bersifat cair sebaiknya dikemas dalam wadah yang lebih kecil. Selain akan menghemat ruang dalam koper atau tas, kemasan mini seperti ini dianjurkan utamanya bagi penumpang pesawat.
Badan Keamanan Transportasi Amerika menyarankan, jumlah benda cair yang dapat dibawa tangan pada moda transportasi pesawat adalah 100 ml. Jika lebih dari itu sebaiknya diletakkan dalam koper dengan jaminan tidak tumpah.
Tidak hanya pesawat, moda transportasi lainnya juga diuntungkan jika Ibu mengemas benda-benda ini dalam kemasan kecil. Ketika melakukan perjalanan darat atau laut dengan mobil, kereta atau kapal, perlengkapan mandi mini lebih mudah dimudahkan saat butuh ke toilet.
Apalagi jika berada dalam perjalanan panjang yang membutuhkan waktu berjam-jam. Sehingga lebih memungkinkan Ibu untuk lebih sering keluar-masuk toilet umum.
6. Pisahkan beberapa jenis barang pada tas lain
Hindari meletakkan ini di koper utama, kemas tiket, dompet, telepon genggam dan secukupnya uang tunai dalam tas terpisah yang lebih kecil dan sering dibawa. Ini akan memudahkan Ibu menemukan atau menggunakannya saat dibutuhkan.
7. Sesuaikan dengan moda transportasi yang digunakan
Tips packing berikutnya adalah menyesuaikan cara mengemas barang dengan moda transportasi yang digunakan. Menggunakan kendaraan umum, seperti kereta atau bis akan lebih mudah bila memilih mengemas barang dalam tas ransel atau koper yang tidak terlalu besar.
Selektiflah dalam memilih barang bawaan, dan pastikan barang bawaan hemat tempat. Bila menggunakan pesawat, Ibu juga perlu memperhatikan kapasitas barang bawaan untuk setiap penumpang.
Hindari membawa barang yang tidak terlalu perlu atau yang masih bisa dijumpai di kota tujuan. Gunanya tak lain agar bisa menghemat ruang dalam koper.
Lain cerita bila Ibu dan keluarga menempuh perjalanan mudik dengan mobil pribadi , ya. Ibu mungkin masih leluasa membawa beberapa barang tambahanm atau barang-barang tertentu untuk menyamankan perjalanan mudik.
Meski begitu, pastikan untuk tetap mengutamakan barang esensial keluarga, ya Bu. Nah, kalau ini sih nggak bisa diganggu-gugat deh!
8. Beli beberapa jenis barang di kota tujuan
Tips packing berikutnya adalah dengan membeli beberapa jenis barang di kota tujuan, untuk menghemat tempat dalam koper. Salah satunya adalah popok anak.
Bawa secukupnya popok untuk durasi perjalanan sampai 1 hari setelah sampai di kota tujuan. Berikutnya, beli popok anak setelah sampai untuk persediaan selama beberapa hari,
Cara ini cukup menguntungkan, lho! Karena koper jadi lebih lega dan Ibu bisa menggunakan ruang yang ada untuk mengemas barang lainnya.
Nah, itulah tips packing yang bisa Ibu gunakan untuk menyambut mudik lebaran kali ini. Wah, sudah nggak sabar buat mulai packing, nih!
Editor: Aprilia