Ibupedia

Arti Sakinah Mawaddah Warahmah Yang Indah Dalam Pernikahan

Arti Sakinah Mawaddah Warahmah Yang Indah Dalam Pernikahan
Arti Sakinah Mawaddah Warahmah Yang Indah Dalam Pernikahan

Arti sakinah mawaddah warahmah dalam pernikahan punya makan mendalam bagi kedua pasangan suami istri. Tak heran bila doa ini sering dipanjatkan oleh siapapun saat menghadiri pesat pernikahan.

Menikah adalah salah satu momen penting dan sakral dalam hidup. Setiap pasangan yang sudah memutuskan untuk menikah sejatinya harus sudah memiliki kecakapan dan kesiapan dalam beberapa hal, seperti kesiapan mental, kesiapan fisik, dari segi agama, hingga keuangan.

Menikah juga merupakan sunnah Rasulullah SAW yang tertuang dalam sebuah hadits:

“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi)

Jika mendengar atau menghadiri sebuah pernikahan kerabat, maka sebaiknya turut melantunkan berbagai doa terbaik bagi kedua mempelai. Lalu sebenarnya apa arti sakinah mawaddah warahmah dalam pernikahan?

Arti sakinah mawaddah warahmah di dalam sebuah ikatan pernikahan

Melansir dari laman Kanwil Kemenag DKI, Ketua KUA wilayah Senen, Bapak Anis Fuad mengungkapkan arti sakinah mawaddah warahmah yang sebenarnya sesuai dengan Al-Qur’an yang dijelaskan melalui Surat Ar-Rum ayat 21. Sakinah memiliki makna sebuah ketentraman, mawaddah merupakan ungkapan kasih atau rasa cinta satu sama lain antar pasangan, dan waromah merupakan rasa sayang yang berbentuk menerima kelebihan atau kekurangan pasangan masing-masing serta hidup bersama di saat apapun.

Sementara itu, melansir dari laman Nahdlatul Ulama Online, arti sakinah mawaddah warahmah merupakan:

1. Sakinah

Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat (2000), sakinah diambil dari kata sakana yang artinya diam atau sesuatu yang tenang, damai setelah adanya gejolak. Arti sakinah pada pernikahan dapat merujuk pada sebuah ketenangan pada ritme perjalanan pernikahan yang variatif (kadang naik, kadang turun).

2. Mawaddah

Masih melansir Nahdlatul Ulama Online, menurut Gus Aab yang jika sakinah adalah institusinya, maka mawaddah serta rahmah merupakan alat yang melengkapi institusi (pernikahan) tersebut. Mawaddah sendiri memiliki makna rasa cinta yang ada pada pasangan suami istri yang datangnya dari dorongan seksual dan berwujud sebagai penyedia kebutuhan biologis.

3. Rahmah


Sementara itu, rahmah merupakan wujud kasih sayang yang muncul pada kedua pasangan tanpa disertai dorongan seksual. Mawaddah biasanya akan muncul di awal-awal masa pernikahan, sedangkan rahmah diharapkan terus muncul menemani masa-masa pernikahan kedua pasangan sepanjang waktu, terutama bila sedang menghadapi masa-masa sulit.

Arti sakinah mawaddah warahmah dalam pernikahan sering kali digabungkan menjadi satu, namun faktanya arti setiap katanya berbeda dan memiliki pesan mendalam. Sepasang suami istri tidak selamanya berusia muda, banyak gairah, dan penuh dengan kesempurnaan yang diimpikan.

Namun sejatinya sebuah pernikahan diharapkan mampu mewujudkan arti sakinah mawaddah warahmah sesuai ajaran agama sepanjang waktu hingga maut memisahkan. Oleh karenanya, pernikahan yang dilandaskan dan diniatkan untuk beribadah hanya kepada Allah SWT akan menuntut pada segala hal baik yang diridhai Allah SWT.

Tips memiliki ikatan pernikahan yang sehat dan bahagia

Arti sakinah mawaddah warahmah dalam pernikahan diharapkan dapat menjadi sebuah doa baik bagi setiap pasangan suami istri. Meskipun begitu tak dipungkiri dalam sebuah rumah tangga pasti akan ada hambatan yang terkadang menggoyahkan ikatan pernikahan.

Berikut ini ada beberapa tips supaya memiliki pernikahan yang kuat dan bahagia:

  • Usahakan untuk selalu merayakan hal-hal baik

Melansir dari laman Time, perceraian yang terjadi kerap kali dikarenakan komunikasi yang kurang baik satu sama lain. Penelitian mengungkapkan bahwa pasangan yang kerap merayakan momen-momen indah sekecil apapun cenderung memiliki tingkat komitmen, keintiman, kepercayaan, hingga kepuasan hubungan lebih tinggi.

Tak perlu perayaan mewah lho, Bu. Misalnya, saat Ayah mengabari proyek yang dijalankan berhasil, Ibu bisa ikut merayakan kabar baik ini dengan masak makanan kesukaan Ayah. Masih banyak lagi hal-hal sederhana yang dapat dilakukan untuk merayakan momen bersama-sama.

  • Hindari melibatkan orang lain

Arti sakinah mawaddah warahmah dapat menjadi acuan sepasang suami istri dalam membangun rumah tangga. Salah satu yang harus diperhatikan, setiap masalah apapun yang dialami sebaiknya diselesaikan berdua saja tanpa campur tangan pihak lain bahkan pihak terdekat sekalipun.

  • Mampu menempatkan diri dengan baik

Melansir dari laman Marriage, menempatkan diri merupakan hal yang penting, apalagi dalam rumah tangga. Saat di rumah, peran Ibu sebagai istri dan Ibu, saat dalam keluarga perannya akan berubah dan lebih variatif lagi. 

Mampu menempatkan diri dengan baik dalam lingkungan keluarga sendiri, keluarga suami, hingga teman-teman bisa menjadi kunci sukses sebuah pernikahan. Salah satu yang kerap kali menjadi permasalahan serius adalah hubungan menantu dengan mertua. 

Cobalah agar bisa menempatkan diri dengan baik dan bersabar atas apapun yang sedang dialami serta komunikasikan selalu dengan pasangan.

  • Saling memberi ruang

Sepasang suami istri memang akan selalu bertemu hampir 24 jam dalam 7 hari. Namun untuk mewujudkan arti sakinah mawaddah warahmah dalam pernikahan, saling memberi ruang dengan pasangan sangat diperlukan.

Ayah boleh melakukan hobinya, Ibu juga boleh pergi sejenak dengan sahabat terdekat walau hanya untuk melepas rindu. Saling mendukung satu sama lain bisa membuat sebuah ikatan pernikahan lebih kuat dan sehat.

Arti sakinah mawaddah warahmah dalam sebuah pernikahan sejatinya bukan hanya sebatas doa saja, namun sebaiknya diwujudkan melalui kehidupan sehari-hari sebagai pasangan suami istri.

Editor: Aprilia 

Follow Ibupedia Instagram