Ashanty Positif Covid-19 Benarkah Terdeteksi Varian Omicron?
Ashanty yang merupakan istri dari penyanyi Anang Hermansyah, baru-baru ini terkonfirmasi Covid-19 sepulangnya dari liburan keluarga di Turki. Hal ini pun kemudian langsung membuat masyarakat Indonesia menjadi heboh.
Apalagi Ashanty mengidap autoimun yang merupakan salah satu komorbid paling berbahaya bagi penderita Covid-19. Ashanty positif Covid-19 untuk yang kedua kalinya, setelah tahun lalu ia dikabarkan sempat terkena virus yang sama.
Sepulangnya dari berlibur, Ashanty pun bercerita bahwa ia menjalani tes virus Covid-19 ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta. Hasilnya menunjukkan bahwa Ashanty positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani karantina di Rumah Sakit.
Nggak hanya itu, berdasarkan desas-desus yang beredar setelah Ashanty positif Covid-19 ia juga dikabarkan menderita virus Covid-19 varian Omicron terbaru yang cukup ditakuti oleh masyarakat di dunia saat ini. Namun, hingga saat ini belum jelas apakah Ashanty positif Covid-19 varian Omicron atau tidak.
Lalu bagaimana sih cerita lengkapnya saat Ashanty positif Covid-19 setibanya di Jakarta? Simak dalam ulasan berikut ini ya Bu.
Ashanty positif Covid-19 diduga varian Omicron
Photo source: Health Detik
Seperti yang telah kita ketahui, Ashanty positif Covid-19 usai pulang dari berlibur di Turki bersama dengan keluarga Halilintar yang merupakan besannya.
Ia terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan SGTF (S-gene Target Failure) menunjukkan Ashanty positif Covid-19 yang kemudian dicurigai merupakan varian Omicron.
Kemenkes pun melalui Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi ikut angkat bicara mengenai hal ini dan membenarkan Ashanty positif Covid-19.
Akan tetapi menurut Nadia perlu pemeriksaan lebih lanjut apakah yang bersangkutan benar terpapar Omicron atau tidak.
Mengingat 13 orang rombongan Ashanty, 6 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dari gejala ringan hingga tanpa gejala yang memang mirip dengan ciri-ciri varian Omicron. Namun sekali lagi, hal ini masih perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Ashanty positif Covid-19 setelah 2 kali PCR di Turki
Photo source: Suara.com
Sebelum kembali ke Indonesia, Ashanty melalui akun Instagram story miliknya mengaku telah melakukan 2 kali tes PCR di Istanbul, Turki. Dari kedua tes tersebut hasilnya dinyatakan negatif sehingga ia dan rombongan pun bisa pulang ke Indonesia.
"Saya 2 kali PCR di Istanbul ketika mau pulang. Di hotel maupun di bandara negatif," tulis Ashanty di Instagram miliknya pada Jumat 7 Januari 2022 lalu.
Tapi sayangnya, Ashanty dinyatakan positif Covid-19 melalui tes PCR SGTF di Bandara Soekarno Hatta. Alat test ini biasa dipakai untuk mengidentifikasi kemungkinan varian Omicron.
Sebab menurut Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto semua pelaku perjalanan luar negeri kedatangan Turki diduga memang bisa terpapar Omicron. Mengingat kasus Omicron di Turki mulai bermunculan akhir-akhir ini.
Hery mengatakan Ashanty baru dinyatakan positif setelah sampai di salah satu hotel di Jakarta. Ia menegaskan secara prosedur karantina, Ashanty sudah menjalaninya yakni di Hotel Sahid Jakarta Pusat dan dipindahkan ke Rumah Sakit hingga kini.
Namun Hery mengatakan, untuk memastikan apakah Ashanty benar terpapar Omicron tetap harus dilakukan whole genome sequencing.
Ashanty mengidap autoimun dan harus karantina di Rumah Sakit
Photo source: Viva
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Ashanty memang memiliki komorbid autoimun yang cukup dikhawatirkan dapat memperparah kondisinya apabila terpapar virus Covid-19.
Sebab melansir News Medical pasien dengan penyakit autoimun termasuk kelompok yang rentan terinfeksi virus corona Covid-19 dengan gejala cukup parah.
Meskipun infeksi virus corona Covid-19 lebih parah pada pria, namun sebagian besar pasien dengan penyakit autoimun membutuhkan rawat inap ketika terinfeksi virus Covid-19 termasuk wanita.
Terlebih bagi mereka yang usianya cukup tua dengan komorbid lain seperti hipertensi, penyakit ginjal kronis, penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik dan lain sebagainya.
Para peneliti mengatakan, infeksi virus Covid-19 pada pasien autoimun berkaitan dengan tingkat komplikasi pernapasan yang lebih tinggi, seperti pneumonia, sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS) dan berujung pada kematian. Apalagi virus Covid-19 ini memang cukup ganas dalam menyerang pernapasan manusia.
Untuk itu diharapkan pasien autoimun yang memang belum pernah terkonfirmasi virus Covid-19 disarankan agar lebih ketat menjalankan protokol kesehatan. Sebab, pasien autoimun seperti Ashanty tidak disarankan melakukan isolasi mandiri hanya di rumah saja, melainkan wajib melakukan perawatan di Rumah Sakit.
Kondisi Ashanty dinyatakan cukup baik
Photo source: Liputan 6
Saat berita Ashanty dinyatakan positif Covid-19 mulai bermunculan, ia pun menyatakan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja. Hal ini ia sampaikan langsung melalui akun Instagram story miliknya pada Jumat lalu.
Ashanty pun mengaku saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Jakarta. Ashanty mengungkap gejala Covid-19 yang dikeluhkannya sangat ringan.
“Sekarang yang saya rasakan hanya flu biasa dan sedikit batuk...masih bisa chat dll karena keadaannya Alhamdulillah masih baik,” tutur Ashanty.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada kabar lebih terkait 6 orang rombongan Ashanty lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, hingga kini pemerintah pun berharap agar masyarakat Indonesia selalu waspada terhadap varian baru Covid-19 yang satu ini.
Terutama bagi mereka yang pulang dari luar negeri, wajib menjalankan karantina di hotel selama kurang lebih 10 hari.
Editor: Dwi Ratih
Featured image source: liputan 6