Barang Dari Mantan Masih Disimpan Suami, Yuk Coba Validasi Perasaan Ibu
Buibu, pernah nggak sih memergoki adanya barang dari mantan Pak Suami yang masih ia simpan? Kebanyakan istri, pasti bereaksi negatif dan merasa dongkol dengan hal ini.
Apalagi, kalau barang dari mantan yang disimpan dulunya punya history spesial bagi mereka berdua. Wah, saran Ibumin jika ada emosi negatif yang Ibu rasakan, jangan sampai dipendam-pendam ya.
Cobalah untuk komunikasikan hal ini pada suami. Kalau perlu, mintalah ia untuk membuang barang-barang dari mantan dan memvalidasi perasaan Ibu.
Alasan masih menyimpan barang dari mantan
Ibumin paham betul bahwa topik mengenai mantan pacar, bisa sangat sensitif bagi sebagian istri. Apalagi kalau suami masih menyimpan barang dari mantan, kebayang banget deh gimana kesalnya.
Apalagi menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Neighbor.com menyimpulkan bahwa, sebanyak 2 dari 3 orang Amerika mengaku masih menyimpan barang dari mantan, meskipun mereka sudah menikah dengan orang lain. Bahkan, survei yang dilakukan oleh 1.000 orang, sebanyak 65% orang Amerika masih memiliki setidaknya 1-2 barang dari mantan.
Barang-barang yang paling umum yang masih disimpan orang adalah surat cinta (50%), foto (46%), dan perhiasan (43%). Lalu apa sih alasan mereka masih menyimpan barang dari mantan?
Survei tersebut menemukan bahwa, 44% alasan orang masih menyimpan barang mantan, karena merasa barang-barang tersebut punya kenangan khusus. Bahkan, 38% dari mereka mengaku, barang dari mantan masih sengaja disimpan karena menggambarkan babak tertentu dalam kehidupan mereka.
Sisanya menganggap bahwa, barang-barang tersebut dianggap masih bermanfaat karena masih berfungsi. Tak hanya itu, sebagian kecil dari mereka juga menganggap masih menyimpan barang dari mantan karena masih ada rasa cinta yang sulit hilang. Waduh, gimana nih, Bu?
Aneka barang dari mantan yang masih disimpan Pak Suami
Meski nggak semua istri menanggapi barang dari mantan Pak Suami dengan cara emosi, namun Ibumin cukup amaze nih karena ternyata barang dari mantan yang disimpan Pak suami cukup unik. Beberapa bahkan sudah ada yang lupa, bahwa barang tersebut berasal dari mantannya.
Ibumin sudah merangkum aneka barang dari mantan Pak Suami, berdasarkan komentar Buibu dalam Instagram Ibupedia, kira-kira yang masih disimpan diantaranya adalah:
- Album foto
- Boneka
- Surat cinta
- Baju/jaket couple
- Sticker nama nempel di kendaraan
- Helm
- Buku novel
- Kain Bali
- Kendaraan bermotor.
Bahkan, ada pula yang berencana menyematkan nama sang mantan untuk digunakan pada nama belakang si kecil, lho! Untungnya, sang istri notice dan sepakat nggak mau menggunakan nama tersebut demi kenyamanan bersama. Duh, ada-ada saja ya, Bu.
Dari beberapa contoh barang dari mantan di atas, para Ibu mengaku ada yang masih menggunakan barang tersebut untuk dijadikan lap dapur, tapi ada pula yang sengaja masih dimanfaatkan untuk mainan anak, seperti boneka. Apapun itu, keputusan Pak suami menyimpan barang dari mantan seharusnya juga harus cek dulu perasaan Ibu.
Validasi perasaan Ibu, ternyata penting, lho!
Yup! Bicara soal mantan, memang jadi topik yang sangat sensitif, meskipun sudah sama-sama bahagia dan sudah berkeluarga. Tapi, nyatanya bagi perempuan hal ini tak jarang bikin perasaan tetap jadi nggak nyaman.
Pada kondisi seperti ini, sejatinya membuang semua barang dari mantan jadi suatu hal yang penting dilakukan. Apalagi mengutip dari Her Norm menyimpan barang dari mantan bisa membuat kita jadi teringat kenangan indah saat masih bersama.
Bukan tidak mungkin hal ini jadi bikin kita merasa rindu, dan ada keinginan hendak menghubungi kembali. Apalagi kalau ia merupakan mantan terindah dan sudah menjalin hubungan yang cukup lama.
Namun, menurut pakar relationship coach Melissa Josue ada baiknya sebelum Ibu bereaksi berlebihan, penting untuk memvalidasi perasaan terlebih dahulu. Misalnya seperti;
- Apakah hal ini bikin hati merasa nggak nyaman, tapi kondisinya enggan menanyakan: Kalau kondisinya seperti ini, lebih baik singkirkan jauh dari pandangan ya, Bu
- Apakah hal ini jadi mengundang rasa curiga: Jika iya, tanyakan tanyakan baik-baik pada Pak Suami dengan tanpa menyudutkannya
- Apakah barang dari mantan tersebut jadi men-trigger perasaan negatif: Komunikasikan hal ini ke Pak Suami. Minta ia melakukan sesuatu yang bikin Ibu merasa baikan
- Apakah barang dari mangan tersebut seringkali menyulut pertengkaran berulang: Ada baiknya, dari pada emosi lebih baik ambil jeda dan pikir dua kali sebelum meledak ya, Bu.
Meskipun ada beberapa barang dari mantan yang disimpan Pak Suami, tapi nyatanya secara tidak sadar kebanyakan mengaku sudah tidak melihat barang dari mantan sebagai sesuatu yang istimewa. Pak Suami biasanya hanya melihat dari fungsinya saja.
Jadi, daripada pusing dan larut dalam emosi negatif, saran Ibumin ada baiknya selalu komunikasikan hal yang nggak mengenakan hati ini ya, Bu. Jika perlu, minta Pak Suami untuk melakukan hal yang bikin Ibu tenang seperti menjauhkan barang dari sang mantan, dan memvalidasi perasaan Ibu.
Nah, kalau reaksi Buibu sendiri terhadap barang dari mantan Pak Suami biasanya bagaimana, nih?