Ibupedia

Belum Tentu Aman! 13 Benda Ini Bisa Sebabkan Kecelakaan Di Rumah

Belum Tentu Aman! 13 Benda Ini Bisa Sebabkan Kecelakaan Di Rumah
Belum Tentu Aman! 13 Benda Ini Bisa Sebabkan Kecelakaan Di Rumah

Naluri alamiah orang tua, tentu selalu ingin melindungi anaknya dari berbagai macam bahaya, terutama seorang Ibu. Rumah, dianggap jadi tempat yang menurut Ibu paling aman bagi anak.

Faktanya, masih banyak kasus kecelakaan di rumah yang bisa menyebabkan cedera pada anak. Kecelakaan di rumah ini, nggak sekadar kejadian anak terluka akibat tersandung mainannya saja, lho!

Melainkan juga bisa menyebabkan anak mengalami cedera serius, akibat menelan benda asing. Wah, bahaya banget ya, Bu?

Karenanya, Buibu wajib tahu beragam benda yang kiranya bisa menyebabkan kecelakaan di rumah dan bagaimana cara mengantisipasinya dalam ulasan berikut ini.

Ketahui terlebih dahulu mengapa anak rentan cedera


Sebelum membahas mengenai benda-benda yang rentan menyebabkan kecelakaan di rumah, Ibumin mau bahas dulu nih mengenai kenapa anak rentan mengalami cedera. Bahkan ketika ada di rumah, meski rumah dianggap jadi tempat paling aman buat si kecil.

Jika dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tubuh anak-anak sangat berbeda dengan orang dewasa. Mereka lebih rentan sakit dan mengalami cedera yang cukup parah, karena belum memiliki tingkat kewaspadaan tinggi layaknya orang dewasa.

Hal inilah yang kemudian membuat anak-anak lebih membutuhkan bantuan orang dewasa, terutama dalam keadaan darurat yang tidak bisa ia atasi sendiri. Apalagi anak-anak masih belum sepenuhnya mengerti bagaimana menjaga diri mereka agar tetap aman.

Bahkan ketika anak mengalami kecelakaan di rumah sekalipun, ia mungkin tidak dapat menjelaskan apa yang sedang ia rasakan atau sekadar mengungkapkan rasa sakit akibat cedera tersebut. Kecelakaan di rumah yang terjadi pada anak-anak, tak jarang juga menimbulkan:

  • Trauma
  • Stres
  • Tertekan
  • Cedera ringan hingga parah, bahkan yang dapat mengancam jiwa.

Benda-benda yang bisa menyebabkan anak celaka di rumah


Rumah yang dianggap aman, ternyata juga bisa menjadi sebuah tempat yang bisa menyebabkan kecelakaan pada anak. Bahkan, benda-benda berikut ini bisa juga jadi penyebab kecelakaan pada anak yang jarang disadari orang tua:

1. Stop kontak

Stop kontak merupakan tempat untuk mengisi daya baterai segala macam alat elektronik. Stop kontak yang ada di rumah juga seringkali jadi sasaran empuk bagi anak, untuk memasukan jari-jari mungilnya ke dalam lubang colokan listrik tersebut.

Namun, melansir dari Electrical Safety First UK masih banyak orang tua yang kurang peka mengenai bahaya stop kontak di dekat anak. Terutama stop kontak yang memiliki sambungan dan cukup terbuka.

Untuk mencegah anak memasukkan tangannya ke dalam lubang stop kontak, pastikan beri penutup/pengaman. Penting juga untuk menyembunyikan kabel stop kontak di belakang furniture, atau bisa juga pasang di tempat yang tak mudah dijangkau anak, guna menghindari anak celaka di rumah.

2. Remote TV/remote AC dll

Yup! Jangan heran ya Bu, meskipun berukuran cukup besar, namun yang jadi masalah bukanlah ukuran dari remotenya. Mengutip dari Motherly selain remote cenderung benda yang di rumah yang tergolong cukup kotor, dan rentan digigit-gigit oleh anak, ternyata baterai di dalamnya juga rentan terlepas dengan mudah.

Bahkan, baterai tersebut rentan tertelan oleh anak, terutama bayi. Sudah banyak sekali kasus di dunia yang melaporkan adanya kondisi di mana anak menelan batu baterai, yang ada di dalam remote. Sehingga, untuk mencegah kecelakaan di rumah sebaiknya simpan semua remote yang berisi baterai di tempat yang tidak mudah dijangkau anak ya, Bu!

3. Kunci dan uang logam

Ujung kunci yang runcing bisa saja melukai anak, apalagi kunci yang terbuat dari kuningan sangat berbahaya jika tertelan oleh anak. Selain kunci, salah satu penyebab kecelakaan di rumah yang paling sering ditemukan adalah, anak menelan uang logam.

Melansir The Bump hal ini karena bayi dan balita sangat tertarik dengan segala benda yang memiliki pantulan cahaya, layaknya kunci atau uang logam. Jadi, sebisa mungkin, jauhi semua benda-benda ini dari pandangan si kecil ya, Bu.

4. Peralatan kaca

Ibu sedang hobi memajang segala macam hiasan berbahan dasar kaca? Sebaiknya tetap hati-hati ya Bu. Letakkan hiasan tersebut di tempat yang kira-kira tidak mudah dijangkau anak-anak.

Hindari memilih alat makan si kecil yang berbahan dasar kaca. Jika berada di rumah kerabat, ajarkan ia untuk memegang dan membawa benda tersebut dengan seksama.

5. Televisi

Masih meletakkan televisi di meja buffet dan sering dipanjat oleh si kecil? Mungkin sudah saatnya Ibu meletakkan televisi di tempat lain nih!

Bisa juga memasak televisi menggunakan bracket yang menempel di dinding yang cukup tinggi, dan tidak mudah dijangkau oleh si kecil. Selain itu, memasang bracket televisi juga bisa membantu menghindari kecelakaan di rumah seperti anak tertiban televisi dan lain sebagainya.

6. Pinggiran furniture

Pinggiran furniture memiliki siku yang cukup tajam. Sehingga menyebabkan kecelakaan di rumah yang cukup sering.

Kalau Ibumin biasanya, akan memberikan beberapa pengaman ataupun perekat karet di sudut meja/laci. Tujuannya, untuk menghindari anak terluka saat terbentur pinggiran furniture.

7. Rak/lemari

Siapa yang anaknya senang memanjat rak/lemari buffet? Memanjat memang bisa melatih kemampuan motorik si kecil, sayangnya benda yang ia panjat ini sangat berisiko terjadi kecelakaan di rumah.

Sebisa mungkin, pastikan rak/lemari terbuat dari bahan kayu yang kuat. Parents juga wajib mengawasi si kecil saat hendak memanjat rak/lemari. Hindari pula meletakkan benda pecah-belah yang rawan menimpa anak.

8. Dispenser/kipas angin

Dispenser zaman sekarang biasanya sudah dilengkapi dengan teknologi child lock pada mode air panasnya. Sehingga dapat menghindari dari bahaya kecelakaan di rumah.

Selain itu, sebaiknya letakkan pula kipas standing fan yang tidak mudah dijangkau atau dipanjat anak. Kalau memiliki kipas angin yang ditempel di dinding, pastikan terpasang dengan kuat agar tidak jatuh menimpa si kecil.

9. Kulkas

Memiliki kulkas yang mudah dibuka-ditutup si kecil? Waspada ya Bu, terutama jika ia sedang gemar mengeluarkan segala macam barang-barang yang ada di dalamnya. Tak jarang juga banyak kasus yang melaporkan adanya kecelakaan di rumah, berupa anak tertiban kulkas.

Terutama kulkas jenis 1 pintu, di mana kala itu anak sedang penasaran dan berusaha membuka pintu kulkas. Waduh, seram sekali ya, Bu! Solusi Ibumin biasanya adalah, memberikan kunci pengaman kulkas dan tetap mengawasi si kecil saat bermain.

10. Taplak meja

Taplak meja juga bisa jadi benda yang bisa menyebabkan kecelakaan di rumah. Apalagi taplak meja biasanya memiliki kain yang menjuntai dan sangat menarik perhatian si kecil.

Parents perlu waspada apabila, di atas meja terdapat barang pecah-belah yang berat dan dapat melukai si kecil.

11. Sticker

Sticker dengan gambar yang menarik juga rentan menyebabkan kecelakaan di rumah. Belakangan juga dilaporkan banyak kasus tentang anak balita menelan sticker yang menyebabkan ia tersedak hingga muntah.

Bahkan, ada juga orang tua yang tidak sadar bahwa anaknya telah menelan sticker. Nggak disangka, sticker tersebut justru keluar saat si kecil buang air besar.

12. Gelang ronce

Gelang ronce atau manik-manik juga rentan menarik perhatian si kecil, di mana manik-maniknya juga rentan tertelan olehnya. Meski berukuran kecil, bukan tidak mungkin bisa tertelan oleh si kecil dan dapat berbahaya bagi kesehatannya.

13. Plastik 

Plastik juga menjadi benda yang seringkali menimbulkan kecelakaan di rumah. Apalagi anak kecil biasanya sangat tertarik dengan benda berbunyi berisik ini.

Anak Ibumin, dahulu pernah memakan dan menggigit plastik, bahkan sempat tertelan. Beruntung potongan plastik tersebut bisa keluar melalui fesesnya.

Nah, itu tadi adalah 13 benda yang kira-kira rentan menyebabkan kecelakaan di rumah. Meski rumah dianggap jadi tempat teraman buat si kecil, namun bayi dan balita yang sedang bereksplorasi harus selalu diawasi saat bermain. Jangan sampai lengah walau di rumah sendiri ya Bu!

Follow Ibupedia Instagram