Beragam Nasihat Untuk Anak, Bisa Jadi Bekal Pedoman Hidup
Ibu, memberikan nasihat untuk anak sejak kecil ternyata penting untuk membangun karakter dan kepribadiannya. Nilai-nilai moral yang sudah tertanam sejak kecil, akan membuatnya lebih mudah hidup di tengah-tengah masyarakat.
Dampak memberi nasihat untuk anak ini, bahkan dapat melekat sampai mereka dewasa, lho! Melansir dari laman New York Post, berdasarkan penelitian terhadap 2000 orang tua, tantangan terbesar mengajarkan anak moral-moral yang baik sebagian besar karena faktor lingkungan, kurangnya waktu bersama, hingga kondisi keuangan (strata sosial).
Akan tetapi, setiap orang tua di Amerika Serikat pun tetap menginginkan anak-anak mereka hidup dengan bekal moral yang baik juga. Sehingga, mereka juga sering memberikan nasihat untuk anak dengan cara yang berbeda-beda.
Lalu, apa saja manfaat memberikan nasihat untuk anak lainnya? Yuk, kita bahas bersama dalam ulasan berikut ini!
Pentingnya memberi nasihat untuk anak sejak dini
Menanamkan nilai-nilai moral kehidupan tak hanya penting diajarkan sejak dini, hal ini digunakan juga untuk mempersiapkan anak supaya lebih berani menjalani hidupnya. Melansir dari laman Our Father’s House Soup Kitchen dalam ulasannya “Why Are Moral Values Important in Children?” mengungkapkan, ada sekitar 8 alasan utama mengapa memberikan nasihat untuk anak penting dilakukan, seperti:
1. Membantu membangun karakter anak sejak dini
Memberi nasihat untuk anak bagus untuk membangun karakternya sejak kecil. Saat orang tua membekali anak dengan hal-hal positif, mereka seperti menabung kebaikan yang akan dituai anak ketika dewasa.
2. Membantu anak-anak membedakan mana yang salah dan benar
Nasihat akan membuat si kecil dapat membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Anak-anak tak selamanya harus dibela, ketika ia salah maka orang tua wajib memberitahukan apa yang benar supaya ia tidak tumbuh menjadi pribadi yang egois dan ingin selalu benar.
3. Mengubah cara pandang mereka terhadap dunia
Dunia tak selamanya akan memberikan jalan mulus, bekal nasihat untuk anak akan memberikan anak Ibu cara pandang yang lebih luas dan lebih bermakna. Katakan pada si kecil, meski dunia tidak sedang baik-baik saja, tapi ia akan tetap kuat berjalan menapaki hidupnya kelak.
4. Menentukan perilaku anak ketika dewasa kelak
Nasihat akan menentukan perilaku anak saat dewasa nantinya, terutama bila disampaikan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik, bila lingkungannya menawarkan hal-hal baik untuk diajarkan setiap harinya.
5. Melawan pengaruh buruk yang datang dari pihak lain
Sebagai orang tua, nantinya Ibu tidak bisa terus mendampinginya. Ada saatnya si kecil harus pergi ke sekolah atau ke tempat lain yang mengharuskannya bertemu banyak orang. Nasihat untuk anak, dapat menjadi bekalnya kelak untuk melawan pengaruh buruk yang bisa menghampiri kapan saja.
6. Membantu anak mengatasi situasi yang buruk atau tak terduga
Ayah dan Ibu tidak bisa selalu ada untuk si kecil ketika ia mengalami hal-hal tak terduga. Nah, memberikan bekal nasihat untuk anak dapat membantu si kecil mengatasi situasi yang tak ia duga sebelumnya.
7. Membuat anak lebih percaya diri
Memberikan nasihat untuk anak juga turut membangun hubungan erat antara anak dengan orang tuanya. Oleh karena itu, anak yang dekat dengan orang tua seperti ini cenderung lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya.
8. Menumbuhkan rasa empati dan simpati terhadap orang lain
Nasihat akan membantu anak-anak untuk memiliki empati dan simpati terhadap orang lain. Ini sangat penting dalam kehidupan sosialnya. Jangan lewatkan momen tersebut ya, Bu!
Nasihat yang baik untuk pedoman hidup anak nantinya
Sementara itu, melansir dari laman Parenting First Cry, setidaknya orang tua harus memberikan nasihat untuk anak yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini. Tujuannya, agar dapat menjadi bekal hidupnya kelak:
- Tentang kejujuran
- Tentang perilaku baik
- Memilih makanan yang sehat
- Menghormati dan menghargai orang lain
- Menerima kekalahan atau situasi yang tidak nyaman dengan lapang dada
- Menjadi pribadi yang disiplin
- Bertanggung jawab atas segala keputusan atau tindakan yang dilakukan
- Memiliki belas kasih dan jiwa pemaaf
- Menikmati proses belajar
- Mengelola keuangan dengan baik.
Nasihat untuk anak dapat diberikan di setiap waktu, misalnya saat sedang berada di meja makan, sedang duduk berdua, atau saat menghabiskan waktu bersama lainnya. Menjadi dewasa adalah sebuah kepastian, namun memiliki pribadi yang dewasa seiring berjalannya waktu tetap membutuhkan pendampingan dan proses yang singkat.
Ibu bisa memulainya sejak kecil, dimulai dari hal-hal sepele yang mungkin akan lebih masuk dalam benak anak dibandingkan harus memberikan label atau penilaian sepihak saja. Hindari memberi nasihat untuk anak dalam keadaan marah, karena hal ini akan dianggapnya sebagai hal yang tidak menyenangkan.
Berbagai macam jenis nasihat untuk anak yang bisa diberikan oleh orang tua
Kira-kira nasihat untuk anak yang bisa diberikan apa saja ya? Berikut ini ada berbagai macam jenis nasihat untuk anak yang bagus untuk bekal hidupnya kelak:
- Melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan adalah hal yang wajar. Kita harus bisa belajar dari hal tersebut. Ambil hikmahnya
- Kalau kamu merasa bingung atau takut, kapan saja kamu boleh minta tolong
- Tidak boleh mengambil apa pun yang bukan milikmu
- Setiap orang boleh berbeda pendapat, fisik, atau kepercayaan. Perbedaan itu hal yang wajar
- Kamu boleh pergi, tapi jangan lupa pulang ke rumah
- Proses lebih penting dari hasil, lakukan saja yang terbaik
- Orang pintar itu banyak, tapi orang jujur langka. Jadilah pribadi yang jujur
- Jangan pernah menyerah oleh keadaan. Usahakan yang terbaik
- Kalau kamu sabar, semua akan baik-baik saja
- Keluarga akan selalu ada di dekatmu, bagaimana pun kamu nantinya
- Menang atau kalah tidak masalah, yang penting usaha dulu
- Jangan kejar dunia, ia tak akan kemana-mana. Imbangi dengan ibadah
- Kalau rezeki tidak akan kemana, tenang saja
- Hidup itu ibarat “nrimo ing pandum” (terima semuanya dengan lapang dada)
- Lakukan segala sesuatu dengan ikhlas, maka hati lebih tenang
- Jadilah pribadi yang mandiri, tidak menyusahkan orang lain, namun banyak membantu sesama.
Editor: Aprilia