Beri Dukungan Penuh! Ini 3 Cara Mengatasi Suami Hiperseks
Hipersekual bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Tanda-tandanya juga mungkin dianggap normal bagi penderitanya, namun bagi orang lain yang tidak hiperseksual akan menganggap hal ini adalah suatu hal baru yang cukup menantang.
Bagaimana cara mengatasi suami hiperseks? Tentunya setiap pasangan ingin memiliki hubungan yang baik-baik saja dan dapat saling membantu satu sama lain. Namun rupanya, hiperseksual tidak bisa sembuh begitu saja.
Banyak yang meragukan kesetiaan pasangan yang memiliki kecenderungan hiperseksual. Ketakutan tersebut seringnya muncul dari pihak istri, misalnya takut suami mencari pelarian seksual lain ketika istri belum mampu memuaskan hawa nafsunya.
Ketakutan tersebut wajar terjadi mengingat salah satu ciri-ciri orang yang mengalami hiperseks adalah, tidak mampu menahan hasrat seksualnya sehingga harus disalurkan segera. Lalu, bagaimana cara mengatasi pasangan yang hiperseks, supaya sebuah hubungan tetap langgeng dan harmonis tanpa adanya pihak ketiga?
Mengenal kondisi hiperseksual pada umumnya
Cara mengatasi suami hiperseks tak melulu dengan metode menuruti setiap keinginannya, karena ini bukan merupakan sebuah terapi yang tepat. Pada beberapa waktu, tentu saja kegiatan seksual bisa saja harus ditunda dulu karena satu dan lain hal, misalnya isitri sakit, istri sedang hamil, istri sedang lelah, dan masih banyak lagi.
Melansir dari laman Medical News Today, hiperseksual adalah sebuah kondisi dimana seseorang merasa tidak mampu mengendalikan perilaku, gairah, impuls, atau dorongan seksualnya. Sehingga akan menyebabkan tekanan tertentu pada hidup penderitanya, baik kehidupan pribadi, pekerjaan, hingga sekolah.
Biasanya, tenaga ahli kesehatan juga akan menyimpulkan hiperseksual sebagai:
- Gangguan perilaku seksual kompulsif atau Compulsive Sexual Behavior Disorder (CSBD)
- Perilaku seksual berlebihan
- Kecanduan terhadap hal-hal berbau seksual
- Gangguan hiperseksual.
Diagnostik dan Statistik Asosiasi Psikiatri Amerika mengatakan bahwa, hiperseksualitas tidak dapat diakui sebagai kelainan atau diagnosa resmi. Karena hal ini berkaitan dengan, kurangnya bukti klinis dan studi tentang penyandangnya.
Namun organisasi lainnya mengakui, kondisi ini sebagai kondisi resmi yang bisa didiagnosa dan masuk ke dalam Klasifikasi Penyakit Internasional yang dinyatakan oleh World Health Organization (WHO). Ciri-ciri orang yang mengalami hiperseks, umumnya memiliki hasrat seksual yang tidak dapat dikendalikan secara terus menerus.
Bahkan, parahnya lagi perilaku ini dapat menjadi sebuah kebiasaan, hingga menjadi fokus utama dalam kehidupan seseorang.
Penyebab hiperseksualitas
Sebelum mengetahui cara mengatasi suami hiperseks, mari kita simak dulu sebenarnya apa sih penyebab hiperseksualitas yang dialami oleh seseorang? Melansir dari laman Marriage, berikut ini penyebab umum hiperseksualitas pada seseorang, yang sudah diteliti oleh beberapa penelitian khusus:
Adanya penyalahgunaan obat-obatan tertentu
Jika ditemukan adanya ciri-ciri orang yang mengalami hiperseks pada pasangan Ibu atau Ayah, maka bisa ditelurusi lebih dulu apakah orang tersebut sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Pasalnya, orang yang sedang mengonsumsi obat tertentu memiliki efek samping yang mengarah pada hiperseksual dikemudian hari.
Berkaitan dengan kondisi kesehatan jiwa seseorang
Orang yang memiliki kondisi kesehatan mental tertentu, rupanya dapat menjadi penyebab munculnya perilaku hiperseksual pada seseorang. Beberapa orang yang menderita gangguan bipolar, hiperseksual justru akan mengalaminya saat mereka berada pada kondisi maniak.
Oleh karena perilaku ini, cara mengatasi suami hiperseks tidak bisa dilakukan secara instant. Bisa dikatakan, hal ini butuh waktu dan campur tangan tenaga ahli.
Mengalami trauma atau pelecehan
Sejumlah penelitian mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa, sebenarnya ada hubungan antara trauma seksual dengan perilaku hiperseksualitas seseorang. Jika orang tersebut pernah mengalami pelecehan baik secara mental, fisik, hingga seksual akan memiliki risiko lebih tinggi untuk menunjukkan tanda-tanda atau gejala hiperseksualitas.
Kondisi kimia pada otak yang tidak seimbang
Orang yang diketahui memiliki ketidakseimbangan kimiawi di otaknya, dapat menyebabkan mereka menunjukkan sifat hiperseksualitas atau sebaliknya, merasa tidak minat dalam hal seksual apapun. Misalnya, jika dopamin tidak seimbang, maka akan memicu hiperseksualitas.
Sebuah fakta mengejutkan juga terungkap, ciri-ciri orang yang mengalami hiperseks di Amerika berada pada persentase 3-6%. Survei yang dijalani juga menunjukkan bahwa, data ini bisa lebih besar jumlahnya.
Mengingat, masih banyak pasangan yang belum mengetahui cara mengatasi suami hiperseks sehingga enggan untuk pergi ke tenaga ahli.
Cara mengatasi pasangan yang hiperseks
Ada beragam cara mengatasi suami hiperseks, mulai dari perawatan medis hingga terapi untuk diri sendiri seperti berikut ini:
1. Menjalani pengobatan tertentu
Masih melansir dari laman Medical News Today, cara mengatasi suami hiperseks bisa melalui konsultasi khusus pada dokter. Biasanya, dokter akan merekomendasikan beberapa obat sesuai dengan diagnosanya, seperti:
- Penstabil suasana hati
- Terapi hormon
- Antidepresan.
Obat-obatan tersebut tidak bisa diberikan sebelum seseorang berobat ke dokter, jadi sebaiknya tetap melakukan konsultasi.
2. Psikoterapi
Cara mengatasi suami hiperseks juga dapat melalui psikoterapi, yang akan dilakukan oleh tenaga ahli yang bersangkutan. Orang yang mengalami kondisi ini akan diberi alat untuk mengelola kondisinya.
Terapi ini nantinya akan melibatkan, bagaimana menangani pikiran seksual yang selalu mengganggu dan belajar cara mengendalikannya. Perawatan psikoterapi ini juga termasuk Cognitive Behavior Therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif, terapi komitmen dan penerimaan (validasi kondisi), atau terapi lainnya.
3. Teknik menolong diri sendiri
Cara mengatasi suami hiperseks yang satu ini, harus melalui kesadaran penderitanya. Jika orang tersebut ingin dibantu, maka ia harus menyadari dulu bahwa ada hal yang tidak beres pada dirinya sehingga ia mau menjalani sejumlah metode penyembuhan hingga terapi.
Teknik menolong diri sendiri ini dianggap merupakan cara mengatasi suami hiperseks yang paling mudah dilakukan, sebelum terapi atau pengobatan tertentu. Selain validasi terhadap situasi yang sedang dialami, harus disertai juga pengelolaan manajemen stress hingga teknik relaksasi yang tepat.
Salah satu cara terbaik adalah dengan menyibukkan diri dengan kegiatan beramanfaat, hingga mendekatkan diri kepada Tuhan melalui ibadah.
Menghadapi pasangan yang hiperseksual
Cara mengatasi suami hiperseks memang tidaklah mudah, Ibu harus memiliki kesabaran dan jiwa yang kuat. Melansir dari laman Rehabs, sembari suami menjalani sejumlah terapi, Ibu bisa juga melakukan beberapa hal berikut ini untuk mendukung proses terapinya:
- Mengelola emosi apa yang sedang Ibu dan suami rasakan
- Memberikan dukungan penuh dan kasih sayang untuk suami
- Berikan batasan atau aturan jelas untuk membantu pasangan
- Tetaplah berdoa dan bersabar untuk menjalani proses ini bersama.
Editor: Aprilia