Bisa Dipicu Stres, Intip 6 Cara Mengatasi Telat Haid Agar Lancar Kembali
Tiba-tiba panik waktu tau kalau haid belum datang juga. Padahal udah lewat dari tanggal yang seharusnya, nih. Jangan-jangan hamil lagi?
Jelas ini merupakan ketakutan yang wajar terjadi pada tiap wanita. Apalagi kalau nggak menggunakan alat kontrasepsi apapun.
Nggak hanya itu, telat haid juga sering dikaitkan dengan suatu penyakit tertentu, yang berkaitan dengan organ reproduksi. Nah, sebenarnya Ibu nggak perlu khawatir berlebihan dulu, ya.
Karena, ada banyak cara mengatasi telat haid yang bisa kita lakukan. Terlebih kalau ternyata organ reproduksi Ibu cenderung sehat dan nggak terkait dengan suatu penyakit.
Sebelumnya, ketahui dulu yuk penyebab dan cara mengatasi telat haid dalam ulasan berikut ini.
Siklus haid seorang wanita
Siklus haid seorang wanita bervariasi, mulai dari 21 hingga 40 hari. Rata-rata wanita mengalami siklus haid setiap 28 hari. Haid sendiri terjadi karena perubahan hormon. Artinya bila ada gangguan telat haid, ada perubahan pada sistem hormon yang biasanya.
Nah, perlu dicari apakah sebenarnya yang menyebabkan perubahan hormon tersebut. Stres, penggunaan KB tertentu, penurunan atau kenaikan berat badan yang ekstrim serta beberapa pemicu lain bisa memengaruhi perubahan hormon dalam tubuh. Kemudian, organ reproduksi ikut terpengaruh, dan telat haid pun terjadi.
Penyebab dan cara mengatasi telat haid
Melansir dari Healthline, penyebab telat haid bervariasi tergantung usia, keseharian, bahkan tempat tinggal. Kemungkinan telat haid meningkat dua kali lipat biasanya karena ini haid pertama kali atau menjelang menopause.
National Health Service (NHS) menyebutkan haid bisa berhenti karena kondisi medis khusus seperti penyakit jantung, diabetes atau tiroid yang terlalu aktif. Nah, dari penjabaran ini kita jadi tahu kalau cara mengatasi telat haid disesuaikan dengan penyebab terjadinya.
Berikut penyebab dan cara mengatasi telat haid agar cepat haid:
1. Stres
Melansir dari Flo Health, pemicu utama dan paling umum terjadinya telat haid adalah stres. Ternyata stres sampai telat haid juga ada alurnya, lho!
Stres secara fisik, emosi dan kekurangan nutrisi yang terjadi secara ekstrim mengaktifkan sebuah rantai reaksi di tubuh. Reaksi ini berupa perubahan aktivitas otak dan kelenjar endokrin, yang kemudian melewati kelenjar suprarenal, tempat di mana hormon stres (kortisol dan adrenalin) dilepaskan.
Hormon stres dilepaskan, selanjutnya akan merusak keseimbangan hormon dalam tubuh. Berdampak juga pada organ reproduksi dan mengakibatkan telat haid.
Cara mengatasi telat haid karena stres adalah mengurangi aktivitas, atau hal yang membuat stres. Bahkan kalau bisa, eliminasi hal pemicu stress tersebut.
Nah, kalau berada di titik stress, hindari kopi, begadang dan terlalu banyak bermain gadget. Aturlah pola makan dan gaya hidup sehat, perbanyak meditasi dan tenangkan pikiran.
Carilah aktivitas yang kamu sukai untuk mengalihkan pikiran dari pemicu stres. Nggak ada salahnya break sejenak dari aktivitas biasanya untuk mengurai isi kepala.
2. Kenaikan atau penurunan berat badan secara ekstrim
Kenaikan dan penurunan berat badan sebaiknya terjadi bertahap dan tidak terlalu cepat. Bila terlalu cepat, artinya perubahan berat badan terlalu ekstrim.
Keseimbangan hormon tubuh terganggu jika ada perubahan ekstrim. Karena tubuh sedang menyesuaikan diri dan ada perubahan metabolisme tubuh.
Nggak heran kalau mineral dalam tubuh juga berubah. Hubungannya dengan nutrisi dan memengaruhi siklus haid.
Cara mengatasi telat haid karena perubahan berat badan yang ekstrim adalah, memenuhi asupan mineral dan vitamin tambahan untuk mejaga keseimbangan di dalam tubuh. Bisa dari makanan atau suplementasi tambahan.
Vitamin D, kalsium dan asam folat dianjurkan untuk menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh dan menjaga kebutuhan nutrisi, serta organ reproduksi tetap bekerja maksimal.
3. PCOS
Sudah rahasia umum kalau wanita dengan PCOS mengalami masalah haid yang beragam. Dari haid hanya sedikit, haid banyak dan sakit, tidak haid sama sekali atau telat haid.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) menghambat pembuahan sel telur, bahkan menyulitkan sel telur untuk dilepaskan. Meningkatnya hormon testosteron, yang biasanya dominan pada tubuh pria, membuat seorang wanita mengalami gangguan hormon, masalah kulit wajah dan lebih mudah naik berat badan.
Cara mengatasi telat haid karena PCOS adalah, dengan mengubah gaya hidup, rutin olahraga, serta mengonsumsi obat untuk keseimbangan hormon yang dikonsultasikan pada dokter. Kamu juga bisa mengonsumsi minyak zaitun ,dan mengurangi makanan berlemak jenuh tinggi untuk menyeimbangkan produksi hormon dalam tubuh.
4. Perimenopause atau menopause
Perimenopause adalah kondisi transisi menjelang menopause. Sedangkan menopause adalah kondisi disaat organ reproduksi wanita sudah berhenti bekerja.
Inilah yang kemudian menyebabkan haid terlambat atau malah berhenti. Cara mengatasi telat haid karena hal ini adalah, berkonsultasi dengan dokter terkait asupan tubuh apa yang perlu dikonsumsi untuk kembali menyeimbangkan perubahan hormon tubuh.
5. Primary Ovarian Insufficiency
Kalau kamu masih asing dengan istilah ini, POI adalah kondisi di mana haid berhenti seperti menopause sebelum usia 40 tahun. Awalnya haid akan menjadi tidak teratur, lalu lama kelamaan berhenti.
Biasanya disebabkan karena folikel tempat mematangkan sel telur hanya sedikit dan tidak bekerja maksimal. Ini juga bisa menjadi salah satu penyebab jika kamu tiba-tiba telat haid.
Cara mengatasi telat haid karena POI adalah, dengan memeriksakan diri ke dokter dan segera mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan menyarankan terapi hormon pengganti karena estrogen tak lagi diproduksi dalam kondisi ini.
Bila kamu mengalamai POI dan masih ingin merencakan kehamilan, maka terapi infertilitas dianjurkan untuk dilakukan, yaitu bayi tabung.
6. Olahraga yang terlalu ekstrim
Siapa sangka ternyata olahraga yang terlalu berat dan ekstrim justru menekan hormon estrogen dalam tubuh wanita. Kalau sudah begini, telat haid pun bisa terjadi.
Bila ingin berolahrga, lakukan secukupnya dan dengan kadar yang terukur. Olahraga untuk berat badan berlebih dan berat badan sedang sampai ideal berbeda. Perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Sebagai cara mengatasi telat haid karena olahraga ekstrim, cobalah untuk memberi jeda pada tubuh dengan perlahan menurunkan kadar olahraga yang biasanya dilakukan. Imbangi dengan asupan nutrisi yang cukup dari makanan dan suplementasi mineral dan vitamin.
Jangan lupa untuk mencukupkan tidur, agar tubuh bisa mengatur keseimbangan hormon dengan baik kembali. Dalam beberapa kondisi ringan hingga sedang, ketidakseimbangan hormon dapat diperbaiki dengan beberapa jenis herbal. Seperti teh bunga atau seduhan beberapa jenis daun herbal.
Namun pada kondisi berat dan akibat penyakit tertentu, diperlukan konsultasi dan penanganan dokter untuk mengatasi telat haid. Nah, dari penyebab dan cara mengatasi telat haid di atas, manakah yang kini menjadi masalah utamamu?
Editor: Aprilia