Cara Hemat Pengeluaran Uang, Saat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga
Ibu, masih pusing memikirkan cara hemat pengeluaran uang belanja? Terlebih di tengah situasi harga bahan-bahan pokok dan biaya hidup lainnya yang sedang merangkak naik. Sebagai menteri keuangan dalam rumah tangga, tentunya cara hemat belanja dapur dan kebutuhan sehari-hari lainnya menjadi tantangan terbesar yang harus Ibu hadapi.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada bulan April 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Indonesia sebesar 4,33% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,74. Kondisi tersebut terjadi, karena adanya kenaikan harga di sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, pakaian, perumahan, air, dan listrik.
Lantas, bagaimana ya cara hemat pengeluaran uang belanja kebutuhan rumah tangga? Yuk, temukan cara hemat uang yang paling efektif dalam ulasan berikut ini. Jangan lupa dicatat dan pahami baik-baik, ya!
Cara hemat pengeluaran uang dalam rumah tangga
1. Tulis lengkap daftar kebutuhan bulanan
Cara hemat pengeluaran uang belanja yang pertama, yaitu dengan menuliskan daftar lengkap kebutuhan bulanan keluarga. Mulai dari bahan makanan, keperluan rumah tangga, biaya pendidikan, tagihan listrik, air, wifi, TV kabel, dan lain sebagainya.
Tujuannya agar Ibu lebih mudah membuat pos-pos pengeluaran untuk setiap kebutuhan tersebut. Ibu bisa menuliskan daftar kebutuhan ini pada buku catatan khusus, atau memanfaatkan aplikasi yang saat ini bisa diunduh di smartphone.
Dengan demikian, Ibu tidak akan melewatkan satu kebutuhan pun. Daftar pengeluarannya pun bisa jelas terlihat.
Ibumin biasa melakukan cara hemat pengeluaran uang belanja ini, untuk membandingkan pengeluaran bulan ini dan bulan lalu. Jadi, misalnya terjadi kemungkinan 'bocor alus' bisa segera diketahui penyebabnya
2. Tetapkan anggaran untuk setiap kebutuhan
Dikutip dari Very Well Family, menetapkan anggaran untuk setiap kebutuhan rumah tangga adalah cara hemat pengeluaran uang yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, melalui anggaran yang telah ditetapkan tersebut, Ibu lebih mudah menentukan bagaimana seluruh pendapatan harus dialokasikan.
Tanpa anggaran, Ibu tidak tahu ke mana saja seluruh pendapatan itu pergi, serta berapa banyak yang mampu Ibu belanjakan untuk pengeluaran dan pembelian tertentu. Anggaran belanja rumah tangga ini, ibarat seperti peta jalan yang dapat membantu Ibu mencapai tujuan perencanaan keuangan rumah tangga.
Cara hemat uang ini juga bisa memudahkan Ibu menyisihkan sedikit pendapatan, untuk dana darurat maupun mengisi rekening tabungan.
3. Periksa ketersediaan stok secara berkala
Selanjutnya, untuk kebutuhan bahan makanan dan perlengkapan rumah tangga, Ibu perlu memeriksa ketersediaan stok secara berkala. Ini akan memudahkan Ibu untuk memutuskan akan berbelanja harian, mingguan, atau bulanan.
Dengan begitu, Ibu tidak perlu terlalu sering mengunjungi pasar maupun supermarket. Cara hemat pengeluaran uang belanja ini, akan membantu Ibu menghemat pengeluaran lebih efektif.
Pasalnya, semakin sering Ibu berbelanja maka semakin ada-ada saja yang akan dibeli. Meskipun sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Setuju nggak, Bu?
4. Coba beralih ke frozen fruit
Memiliki anak berarti kebutuhan belanja rumah tangga terlihat sedikit lebih mahal, jika dibandingkan saat hanya berdua saja. Meskipun anak belum sekolah, Ibu tetap membutuhkan pengeluaran lebih pada bahan-bahan makanan.
Pasalnya, asupan nutrisi dan gizi anak sangat penting diperhatikan. Untuk itu, cara hemat belanja dapur juga bisa dilakukan dengan beralih ke frozen fruit. Mengutip dari laman WebMD, frozen fruit maupun fresh fruit memiliki manfaat kesehatan yang sangat mirip.
Namun, ada beberapa perbedaan yang membuat masing-masing bermanfaat dengan cara yang unik. Fresh fruit kaya akan nutrisi dan vitamin. Akan tetapi, jika buah-buahan tersebut dikirim atau disimpan di rak toko untuk sementara waktu, kandungan nutrisi dan vitamin di dalamnya mungkin saja berkurang.
Sementara itu, frozen fruit dipetik pada puncak kematangan dan dibekukan sesaat setelahnya untuk mempertahankan manfaat nutrisi yang optimal. Frozen fruit bisa bertahan beberapa bulan dan relatif lebih ekonomis daripada membeli buah segar yang lebih cepat busuk.
5. Manfaatkan program loyalti
Ibu, jangan sepelekan program loyalty ataupun diskon member yang biasa ditawarkan oleh pihak supermarket atau brand-brand tertentu. Hal ini dikarenakan, sering kali potongan harga hanya akan diberikan pelanggan yang sudah terdaftar dalam program loyalti mereka.
Mulai dari promo buy one get one sampai diskon dengan persentase yang cukup menggiurkan. Memanfaatkan program loyalti juga menjadi cara hemat pengeluaran uang belanja rumah tangga.
Jadi, pastikan untuk tidak melewatkan kesempatannya begitu saja. Apalagi saat ini berbagai brand susu formula, diapers sampai keperluan rumah tangga juga mengadakan program loyalti tersebut.
6. Selalu bawa air minum dari rumah
Menerapkan cara hemat pengeluaran uang, bukan berarti membuat Ibu dan seluruh keluarga dilarang bersenang-senang di luar rumah. Tentu saja, Ibu dan Ayah bisa mengajak si kecil bepergian dengan terlebih dulu menetapkan anggarannya di awal bulan.
Jika memang pendapatan masih sangat terbatas, cobalah untuk bepergian ke tempat wisata ramah anak yang gratis, seperti alun-alun atau taman kota. Jangan lupa, selalu bawa air minum dan camilan sendiri dari rumah.
Selain lebih ramah lingkungan, hal ini juga bisa jadi salah satu cara hemat pengeluaran uang yang cukup efektif, lho! Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi pun terjamin kebersihan dan kualitasnya, bukan?
Cara hemat pengeluaran uang kebutuhan rumah tangga ternyata tidak sesulit itu. Mulai sekarang Ibu bisa mencoba untuk menerapkannya untuk diri sendiri dan keluarga. Semoga berhasil bertahan di tengah situasi inflasi keuangan saat ini, ya, Bu!
Editor: Aprilia