Cara Membuat Alpukat Cepat Matang, Pakai Tusuk Gigi Hingga Dilapis Tisu
Si kecil di rumah lagi suka makan alpukat? Kebetulan di daerah tempat tinggal Ibumin juga mulai musim alpukat nih, Bu. Tiap kali membeli alpukat di supermarket atau pasar tradisional memang disarankan harus yang masih mengkal atau keras.
Supaya alpukat lebih awet dan matang perlahan secara alami di rumah. Sayangnya, terkadang Ibumin juga sering mendapatkan alpukat yang zonk nih.
Katanya, cara membuat alpukat cepat matang yang Ibumin lakukan juga cukup memengaruhi hasil kematangan buahnya. Untuk itu, belakangan Ibumin melakukan beberapa eksperimen cara membuat alpukat cepat matang di rumah.
Mulai dari menusuk biji alpukat menggunakan tusuk gigi, memeram buahnya di dalam beras hingga membalut ujung alpukat dengan tisu. Kira-kira dari eksperimen yang Ibumin lakukan, mana saja yang terbukti efektif alias less effort yang bisa Ibu praktekkan juga di rumah, ya.
Aneka cara membuat alpukat cepat matang
1. Menggunakan tusuk gigi
Cara alpukat cepat matang yang pertama dan cukup populer banyak dilakukan banyak orang adalah dengan menusuk bagian ujung alpukat dengan tusuk gigi/tusuk sate, hingga menyentuh bijinya. Cara agar alpukat cepat matang dengan tusuk gigi yang satu ini, perlu didiamkan atau diperah 2-3 hari.
Atau sampai alpukat benar-benar empuk. Sebaiknya cara agar alpukat cepat matang dan tidak busuk, harus disimpan di suhu ruang dan bukan di dalam kulkas ya, Bu.
2. Membalut menggunakan tisu
Cara membuat alpukat cepat matang dengan tisu, juga lumayan banyak dilakukan nih Bu. Caranya juga mudah, cukup potong sedikit pada bagian ujung alpukat.
Kemudian balut bagian yang sudah dipotong dengan selembar tisu. Pastikan semua bagian tertutup rapat, rekatkan menggunakan selotip. Peram hingga 2-3 hari, dan letakkan di suhu ruang.
3. Membalut buah alpukat menggunakan kertas
Jika mengutip dari Healthline buah alpukat menghasilkan gas etilen. Dengan membalut buah alpukat menggunakan kertas, membuat udara disekitar jadi lebih lembab dan bikin alpukat jadi cepat matang.
Kertas dianggap menjadi media yang tepat untuk mematangkan buah alpukat, karena dianggap lebih menyerap kering dan lebih mudah menyerap gas etilen. Hindari melakukan cara mematangkan alpukat menggunakan plastik ya, Bu.
Karena kantong plastik merupakan media yang tidak berpori, hingga rentan membuat alpukat justru lebih mudah busuk ketimbang matang. Akibat sifat plastik yang rentan membuat kulit alpukat jadi kesulitan untuk menyerap oksigen di sekitarnya.
4. Memeram di dalam beras
Cara membuat alpukat cepat matang yang satu ini, juga cukup terkenal sejak zaman Ibumin masih kecil dahulu. Legend banget ya Bu!
Beberapa orang juga masih ada yang melakukan metode ini untuk mematangkan buahnya. Cukup letakkan alpukat ke dalam tempat beras, pastikan buah alpukat tertutup sempurna dengan beras. Diamkan 2-3 hari hingga alpukat matang atau mulai empuk.
5. Menyimpan alpukat di dalam paper bag bersama pisang
Melansir dari Eating Well salah satu cara membuat alpukat cepat matang yaitu dengan menyimpan alpukat di dalam paper bag bersama dengan buah pisang. Usahakan gunakan pisang yang masih setengah matang agar nantinya bisa matang bersama.
Tutup paper bag, simpan di tempat kering. Peram alpukat hingga 2-3 hari. Sama seperti alpukat, pisang ternyata juga mengandung gas etilen yang jadi hormon alami tanaman yang dapat membantu buah cepat matang.
Cara ini, dianggap lebih efektif dalam membuat alpukat matang sempurna dengan warna yang lebih cantik. Kalau nggak punya pisang, Ibu juga bisa menggunakan aneka buah lain seperti kiwi atau apel yang juga menghasilkan gas etilen alami untuk mempercepat proses pematangan.
Lantas cara mana yang terbaik untuk membantu mematangkan alpukat?
Setelah Ibumin melakukan banyak eksperimen, ternyata cara terbaik untuk membuat alpukat cepat matang adalah dengan menggunakan tusuk gigi, disusul kemudian dengan membalut buah menggunakan tisu. Kedua cara ini menghasilkan tekstur alpukat yang empuk, minim serat dan rasa manisnya lebih terasa.
Sementara, cara membuat alpukat cepat matang lainnya justru kurang tepat. Memeram alpukat di dalam beras, membuat alpukat jadi terlalu matang, buahnya menghitam dan rasa cenderung lebih pahit.
Sedangkan, memeram 2-3 hari menggunakan paper bag-pisang dan menggunakan kertas justru membuat alpukat belum benar-benar matang sempurna. Tekstur buah masih cenderung keras, walau jika dibelah buahnya masih hijau dan cantik.
Cara tepat memilih buah alpukat yang bagus dan berkualitas
Ternyata, saat memilih buah alpukat sedikit banyak juga menentukan buah yang matang dengan hasil yang cantik. Dikutip dari Love One Today sebaiknya pilih alpukat yang masih segar dengan warna kulit luar yang cenderung lebih gelap.
Pastikan kulit luar alpukat mulus dan tidak ada bercak yang menandakan dalam buah alpukat rentan busuk. Tekan buah alpukat secara lembut, pastikan teksturnya cukup lunak dan tidak terlalu keras untuk menghindari kemungkinan memeram buah lebih lama.
Jangan lupa cek bagian batang pada pangkal buah alpukat. Pastikan bagian pangkal masih segar dan matang. Ibu juga bisa memilih alpukat yang berbentuk seperti pir yang menandakan buah segar dan sehat. Hindari pula memilih buah alpukat yang berbintik hitam.
Ibu juga bisa menggoyangkan biji alpukat beberapa kali hingga keluar bunyi, seperti biji yang terlepas dari daging buahnya. Kalau terdapat bunyi pantulan, hal tersebut menandakan alpukat telah matang sempurna.
Dari semua eksperimen cara membuat alpukat cepat matang yang Ibumin lakukan di atas, kira-kira cara mana yang jadi andalan Ibu?
