Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur yang Mudah Dilakukan

Ketahui cara membuat kompos dari sampah dapur sebagai bentuk lebih peduli terhadap lingkungan!

Sebaiknya limbah dapur tidak langsung dibuang ke tempat sampah karena ternyata dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.

Definisi pupuk kompos menurut J.H Crawford adalah pupuk yang berasal dari hasil penguraian parsial dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi dari berbagai macam mikroba dalam kondisi anaerobik dan aerobik.

Pupuk kompos sampah dapur ternyata juga bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Cara membuat kompos dari sampah dapur juga mudah sehingga Ibu dapat membuatnya kompos sampah dapur sendiri di rumah.

Cara membuat kompos dari sampah dapur adalah dengan menggunakan bahan organik yang dapat terurai dan cepat busuk. Contoh sampah dapur organik berupa sayur, buah, dan makanan lainnya. Sifatnya yang mudah terurai membuat sampah organik ini cocok menjadi bahan baku pembuatan pupuk kompos.

Apa saja sampah dapur yang bisa dijadikan pupuk organik?

Sampah dapur yang dapat dijadikan pupuk organik

Tidak semua sampah bisa dikompos. Ada beberapa makanan yang tidak dapat terurai. Kalau pun terurai, waktu yang dibutuhkan sangat lama. Inilah sampah-sampah yang dapat diolah menjadi pupuk organik:

• Sampah sisa makanan mulai dari sayur-sayuran hingga daging. Sampah ini dapat dimasukkan ke dalam wadah pengomposan;
• Bumbu dapur kadaluarsa;
• Cangkang telur. Sebelum dicampur dengan bahan kompos lainnya, jangan lupa untuk menghaluskan cangkang telur terlebih dahulu agar lebih mudah terurai; dan
• Kertas bekas dan tisu yang sudah tidak terpakai lagi. Sebelum dijadikan kompos, perkecil dahulu ukuran kertas ataupun tisu.

Sampah dapur yang tidak bisa diolah menjadi pupuk organik antara lain:

• Tulang daging;
• Minyak goreng; dan
• Kacang walnut.

Cara membuat kompos dari sampah dapur

Ingin tahu cara membuat kompos dari sampah dapur? Simak caranya di bawah ini!

1. Pisahkan dan kumpulkan sampah organik

Cara membuat pupuk dari sampah dapur dapat dimulai dengan memisahkan sampah organik dan anorganik (tidak dapat terurai) di wadah yang berbeda. Oleh karena itu, agar gara membuat kompos dari sampah dapur lebih praktis, gunakan beberapa tempat sampah agar mudah mengkategorikannya. 

Satu wadah untuk sampah organik dan satu wadah untuk sampah anorganik. Dengan begitu, sampah contoh sampah dapur seperti bekas makanan akan terkumpul di satu wadah dan tidak tercampur dengan sampah dapur yang tidak dapat terurai lainnya.

Cara membuat kompos dari sampah dapur, pastikan untuk menggunakan contoh sampah dapur yang belum membusuk. Kemudian, cincang sampah tersebut seukuran 2 cm agar lebih mudah terurai.

2. Siapkan wadah kompos sampah dapur

Cara membuat kompos dari sampah dapur berikutnya adalah menyiapkan wadah pengomposan seperti drum, baskom, atau lubang di tanah jika halaman Ibu luas. JIka wadah pengomposan berupa drum dan baskom, Ibu perlu melubangi bagian bawahnya di beberapa titik.

Cara membuat pupuk dari sampah dapur berikutnya adalah meletakkan wadah pengomposan di atas susunan batu atau bata agar tidak langsung menyentuh tanah sehingga meminimalisir terkena air dari tanah. Jangan lupa untuk menutup bagian atas wadah pengomposan dengan menggunakan plastik atau alumunium foil agar bahan di dalamnya cepat membusuk. Alumunium foil memiliki sifat memerangkap hawa panas sehingga proses penguraian akan lebih cepat.

3. Campur bahan organik baru dengan yang lama

Jika ini pertama kalinya Ibu membuat pupuk dari sampah dapur, maka Ibu dapat menaruh sampah organik ke dalam wadah pengomposan yang dicampur dengan bahan EM4 agar proses pembusukan lebih cepat terjadi.

Untuk selanjutnya, Ibu dapat menambahkan sampah organik baru ke dalam wadah pengomposan dengan cara mencampur antara sampah baru dengan sampah lama yang sudah membusuk.

Mengapa mencampurkan bahan organik baru dengan yang lama merupakan cara membuat kompos dari sampah dapur yang tidak boleh terlewatkan? Karena sampah yang sudah ada di wadah pengomposan terlebih dahulu sudah memiliki kandungan mikroorganisme yang lebih banyak sehingga penguraian pun cepat terjadi.

Sampah dapur baru dimasukkan dan selanjutnya dicampur dan diaduk dengan kompos lama tersebut. Ibu juga dapat menambahkan serbuk gergaji atau pupuk kandang dan ragi kompos (tricholant). Kemudian tutup wadah dengan karung/plastik.

4. Kompos matang

Jangan lupa untuk mengaduk pupuk kompos secara rutin minimal seminggu sekali. Ini adalah cara membuat kompos dari sampah dapur yang tidak boleh terlewatkan.

Makin lama kompos berada di wadah, maka suhunya pun akan terus meningkat, bahkan bisa mencapai 70 derajat celcius. Setelah memasuki minggu ke-6, maka pupuk kompos pun siap dipanen.

Pupuk kompos yang telah matang ditandai dengan tidak adanya bau busuk menyengat. Bau bubuk kompos sudah menyerupai tanah dan warnanya pun menjadi coklat kehitaman dengan suhu sekitar 30 derajat celcius dan memiliki pH sekitar 6.5 hingga 7.5.

5. Diayak dan dikemas

Pupuk kompos yang telah matang bisa langsung dikemas ke dalam plastik agar tahan lama. Namun, jangan lupa untuk meremas-remas terlebih dahulu agar pupuk kompos yang masih menggumpal menjadi butiran halus. Selain meremasnya, Ibu juga dapat mengayaknya jika menginginkan pupuk kompos optimal seperti yang sering ditemui di pasaran.

Pupuk kompos ini sudah bisa langsung digunakan. Campur rata tanah atau media tanah dengan pupuk kompos. Tanaman pun akan ternutrisi dan tumbuh dengan optimal.

Editor: Dwi Ratih