Catat! 5 Contoh Bukti Perselingkuhan Pasangan Yang Wajib Diwaspadai
Mulai sering senyum-senyum sendiri sambil lihat handphone atau tahu-tahu ada barang lawan jenis di tas pasangan, adalah contoh bukti perselingkuhan yang perlu diselidiki lebih jauh, nih. Gelagat pasangan kita yang berubah, tak seperti biasanya, lebih suka menjauh dan menyendiri, bisa jadi tanda-tanda awal kalau dia tengah menyembunyikan sesuatu.
Wah, jangan sampai kecolongan ya Bu. Sebab, ada beberapa contoh bukti perselingkuhan lain yang bisa Ibu curigai terhadap pasangan.
Sehingga, masalah tersebut bisa diketahui secara dini dan diselesaikan dengan kepala dingin. Penasaran apa saja contoh bukti perselingkuhan lain yang bisa kita selidiki?
Lalu, kira-kira kenapa ya bukti-bukti ini penting untuk disimpan? Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Contoh bukti perselingkuhan
1. Gelagat yang berbeda
Sekian lama tinggal bersama membuat kita mengenal kebiasaan pasangan sehari-hari. Tentunya kita bisa mengetahui saat ada gelagat yang berbeda dari pasangan.
Meski ini masih merupakan kecurigaan awal, namun justru bisa jadi langkah awal untuk mengumpulkan bukti lain. Gelagat atau bahasa tubuh, adalah bentuk komunikasi yang secara naluri dipahami pasangan suami istri.
Inilah mengapa kita akan secara langsung mencari ketika ada perubahan pada gelagat pasangan.
2. Chat mesra dengan orang lain
Contoh bukti perselingkuhan yang satu ini, adalah salah satu yang terbilang kuat untuk meyakinkan kecurigaan kita pada pasangan. Pasalnya, chat mesra harusnya hanya ditujukan kepada kita sebagai pasangannya.
Bila ternyata kamu menemukan ada chat mesra pasangan dengan orang lain, simpan bukti-bukti chat tersebut dengan membuat tangkapan layar dan mengirimnya ke ponsel pribadimu. Coba juga selidiki siapa orang yang tengah ngobrol mesra lewat aplikasi pesan ini dengan pasanganmu.
Kamu mungkin juga perlu mengecek fitur media pada aplikasi tersebut untuk memastikan, adakah foto-foto tertentu yang saling dikirim oleh pasanganmu dan seseorang di sana. Melansir dari Times of India, menyimpan contoh bukti perselingkuhan ini akan menguntungkan kamu ketika pasanganmu mengelak tuduhan.
Biasa terjadi ketika pasangan yang dituduh selingkuh mengelak perbuatannya. Apalagi jika mereka pintar bermain cantik di belakangmu. Bukti tangkapan layar chat mesra ini akan membantumu ketika mulai menginterogasi pasangan.
3. Struk atau nota
Struk pembelian barang, nota restoran, bukti reservasi hotel, atau jenis struk dan nota lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan pasangan, dengan dirimu, atau kebutuhan pribadi pasangan, adalah contoh bukti perselingkuhan berikutnya yang perlu kamu simpan.
Struk-struk seperti ini mencurigakan, apalagi jika berhubungan dengan pembelian bunga, hadiah, perhiasan, pakaian lawan jenis, dan pemesanan hotel. Jika kamu menemukan bukti seperti ini, simpan terlebih dahulu.
Kamu bisa mengunjungi toko atau restoran tempat struk berasal, untuk mencari tahu lebih lanjut tentang penerima barang. Bahkan, bila toko bisa diajak bekerja sama, kamu bisa meminta izin untuk melihat rekaman cctv toko di hari struk dibuat.
Ini akan sedikit sulit untuk bukti reservasi hotel, karena biasanya hotel enggan mengungkap privasi tamunya. Contoh bukti perselingkuhan berupa nota pembelian, juga bisa berasal dari apotek, lho!
Siapa tahu kamu menemukan nota pembelian kondom, atau alat pendukung aktivitas seksual lainnya. Wajib waspada ya, Bu!
4. Resi marketplace
Jangan lewatkan laman marketplacenya. Coba amati riwayat pemesanan di marketplace yang ada di ponsel pasangan.
Cek juga ke alamat mana pembelian barang di marketplace ditujukan. Di zaman serba belanja online seperti sekarang, bukan tidak mungkin pasanganmu mengirimkan barang langsung dari toko online menuju lokasi selingkuhannya.
Apalagi jika yang dibeli adalah barang-barang mencurigakan seperti sex toys, parfum, barang lawan jenis seperti tas, hingga lingerie atau pakaian dalam.
5. Ponsel yang mencurigakan
Melansir dari laman Psychology Today, ketika pasanganmu mulai lebih intens dan super protektif dengan ponsel atau komputernya, ada kemungkinan pasanganmu sedang berselingkuh. Pasangan yang berselingkuh, biasanya menggunakan beberapa trik terkait dengan ponsel ini.
Tujuannya adalah untuk menyamarkan bukti mereka sedang berselingkuh. Contoh bukti perselingkuhan dengan ponsel ini di antaranya:
- Ponsel pasangan tiba-tiba menggunakan password, atau password berganti tanpa diketahui olehmu
- Ada beberapa aplikasi mencurigakan di ponsel pasangan, seperti 2 kalkulator atau 2 kalender. Aplikasi ini adalah aplikasi bayangan yang sebenarnya merupakan pintu masuk ke tampilan lain dari ponsel yang disembunyikan. Termasuk juga di dalamnya ruang untuk chat atau media penyimpanan foto dan video. Kalau kamu menemukan aplikasi ini dan bisa masuk ke dalamnya, kamu mungkin akan menemukan contoh bukti perselingkuhan yang harus kamu simpan
- Ponsel pasangan lebih dari satu. Saat berselingkuh, pasanganmu bisa saja menggunakan dua ponsel. Satu ponsel utama untuk keseharian dan satu ponsel lagi untuk selingkuhannya. Kamu mungkin melihat ponsel ini lebih dijaga olehnya, atau bahkan kamu tidak menyadari pasanganmu punya ponsel satu lagi.
Cara memaparkan bukti perselingkuhan pada pasangan
Saat kamu memaparkan contoh bukti perselingkuhan di atas, pasanganmu mungkin akan mengelak dan menyangkal. Untuk itu sebelum kamu mulai menunjukkan semua contoh bukti perselingkuhan tersebut, cobalah untuk membuat sebuah jurnal aktivitas pasangan hasil pengamatanmu sendiri.
Seperti yang disarankan Bonobology, misalnya di hari Rabu pukul 19.00 pasanganmu belum pulang dari kantor, lalu jam 22.00 kamu menemukan nota pembelian perhiasan di saku kemejanya.
Catat aktivitas tidak biasa sejauh yang kamu bisa. Bila memungkinkan, di waktu-waktu non jam kantor, kamu bisa coba mengikutinya. Bila semua sudah tercatat rapi, kamu siap untuk bicara dengan pasanganmu dan menunjukkan bukti perselingkuhan yang sudah kamu kumpulkan sebelumnya.
Meski saat menemukan contoh bukti perselingkuhan ini, dapat membuatmu sakit hati, namun usahakan masalah ini tetap dibicarakan dengan kepala dingin ya, Bu. Jauhi menyelesaikan masalah di depan anak, yang hanya menimbulkan luka dan trauma buat si kecil.
Editor: Aprilia