Curhat Greysia Polii Usai Jadi Ibu: Dulu Strong, Sekarang Jadi Ibu Mudah Sakit
Siapa yang tidak kenal dengan Greysia Polii? Atlet bulu tangkis kebanggan Indonesia yang pernah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2022. Kini Greysia Polii tengah menikmati peran baru sebagai seorang Ibu dari bayi berusia 7 bulan.
Meski mengaku enjoy menjalankan perannya sebagai seorang Ibu, namun ia sempat curhat bahwa belakangan ia merasa menjadi Ibu mudah sakit. Padahal, selama 30 tahun menjadi atlet ia mengaku jarang sekali sakit, meski harus melakukan latihan fisik yang cukup berat sekalipun.
Apakah Ibu juga merasakan hal serupa dengan yang dialami Greysia Polii? Benarkah ini merupakan sebuah risiko setelah punya anak, yang bikin Ibu mudah sakit?
Mengapa Ibu menyusui mudah sakit?
Photo source: Instagram @greysiapolii
“Ternyata menjadi seorang Ibu, bukanlah hal yang mudah, bisa dilihat dari keringkihan tubuhku yang mudah sakit saat berganti peran jadi seorang Ibu yang juga bekerja” ungkap Greysia Polii pada unggahan di akun Instagramnya.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa menyusui sebenarnya memberikan banyak manfaat kesehatan bagi Ibu dan bayinya. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine.
Penelitian ini, mengungkapkan bahwa ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Selain itu, menyusui juga dapat menurunkan risiko Ibu terkena kanker payudara dan ovarium, diabetes tipe 2, serta tekanan darah tinggi.
Ibumin akui, proses menyusui memang sedikit banyak bikin Ibu mudah sakit. Terutama jika Ibu kurang istirahat, akibat kerap begadang untuk menyusui. Tapi sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan Ibu menyusui mudah sakit, diantaranya adalah:
1. Kurang tidur
Menjadi seorang Ibu, terutama dengan bayi baru lahir, kadang-kadang membuat kita mengalami kekurangan jam tidur. Ibu yang memiliki newborn pun seringkali harus menyusui di tengah malam. Tapi tahukah, Bu, bahwa kurangnya waktu istirahat dapat membuat Ibu mudah sakit?
Melansir dari laman Mayo Clinic, kurang tidur dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat Ibu mudah terpapar virus, serta membuat Ibu mudah sakit. Selain itu, kurang tidur juga dapat memengaruhi seberapa cepat Ibu pulih jika sakit.
2. Kekurangan nutrisi
Bukan rahasia umum lagi jika menyusui membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan kondisi normal. Bahkan, mengutip dari laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), Ibu menyusui umumnya membutuhkan lebih banyak kalori tambahan hingga 330 hingga 400 kilo kalori (kkal) per hari.
Maka dari itu, jika Ibu tidak mengonsumsi makanan seimbang, hal ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh Ibu dan membuat Ibu mudah sakit.
3. Stress
Seorang Ibu terkadang mendapat tuntutan yang berat dari lingkungan sekitar, hal ini tentunya dapat berdampak pada kesehatan. Stres yang berkelanjutan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Ibu dan membuat Ibu mudah sakit.
Hal ini telah dibuktikan pada sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di laman National Library of Medicine, dimana stress (terutama stress kronis), memiliki dampak signifikan pada sistem kekebalan tubuh yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit.
Tips agar Ibu tidak mudah sakit selama menyusui
Berikut ini adalah beberapa cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, agar Ibu tetap sehat serta terhindar dari sakit:
Makan-makanan yang seimbang
Pastikan Ibu mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein berkualitas. Nutrisi yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh Ibu. Pernyataan ini didukung oleh sebuah penellitian yang dipublikasikan oleh situs Science Direct, dimana penelitian ini menunjukkan bahwa nutrisi sangat penting dalam mengingkatkan imunitas tubuh.
Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Cukupi kebutuhan cairan tubuh, dengan minum cukup banyak air. Tetap terhidrasi akan membantu sistem kekebalan Ibu terjaga, di sisi lain, minum banyak air juga dapat menambah suplai ASI Ibu. Kemenkes telah memberi anjuran, bahwa Ibu menyusui setidaknya harus mengonsumsi air 3,1 liter per hari. Yuk, pastikan cairan Ibu tercukupi untuk menghindari agar imunitas Ibu terjaga dan Ibu tetap sehat.
Istirahat yang cukup
Tidur atau istirahat yang cukup sangat membantu menjaga imunitas tubuh. Meskipun terdengar cukup mustahil, dimana Ibu harus tetap menyusui di malam hari, tapi cobalah untuk membuat jadwal tidur yang sesuai dengan waktu menyusui di tengah malam. Istirahat yang cukup agar Ibu terhindar dari sakit.
Luangkan waktu untuk olahraga
Meskipun terdengar sulit, tapi olahraga bisa membawa banyak manfaat bagi Ibu menyusui, seperti bisa membantu Ibu melepaskan stress dan penat, dapat membantu menurunkan berat badan, dan yang paling penting, menjaga imunitas Ibu agar tetap terjaga dan sehat.
Apakah olahraga dapat dilakukan di tengah hiruk-pikuk aktivitas Ibu menyusui? Tentu saja bisa, Ibu bisa sediakan waktu untuk mengikuti kelas yoga online atau sekedar ajak bayi jalan-jalan di sekitar rumah.
Kelola stress
Mungkin dalam menjalani peran sebagai seorang Ibu, kita mengalami banyak tekanan, baik tekanan dari orang sekitar, maupun tekanan dari diri sendiri untuk menjadi seorang Ibu yang ideal. Namun, jangan biarkan tekanan dan stress menguasai diri Ibu dan pada akhirnya membuat ibu mudah sakit.
Fokuslah pada hal positif untuk mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat Ibu khawatir. Temukan cara-cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan. Mengelola stres dengan baik dapat menjaga sistem kekebalan tubuh Ibu tetap kuat. Perlu diingat, stres yang tidak Ibu kelola dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan bisa membuat Ibu mudah sakit.
Seperti penuturan Greysia Polii, dalam perjalanan menjadi seorang Ibu, mungkin kita akan menyusuri perjalanan yang penuh dengan lika-liku, salah satunya adalah tantangan dalam segi kesehatan yang menjadikan Ibu mudah sakit dan lebih rentan daripada sebelumnya. Semoga dengan adanya artikel ini, para Ibu dapat menikmati peran barunya dengan bahagia dan tetap sehat.
Editor: Aprilia