Doa Tidur Ini Bisa Dilantunkan, Agar Terhindar Dari Mimpi Buruk
Beristirahat di malam hari pasti sangat dibutuhkan oleh siapa saja, terutama apabila waktu istirahat hanya dapat dijalani saat malam hari saja. Kualitas tidur yang baik akan membuat siapa saja memiliki stamina yang baik di pagi hari.
Salah satu yang kerap kali mengganggu waktu tidur adalah, mimpi buruk yang membuat Ibu terbangun tengah malam atau bisa jadi sulit untuk tidur kembali. Oleh karenanya, dalam setiap agama di ajarkan untuk melantunkan doa tidur agar tidak mimpi buruk dan tidur jadi lebih nyenyak.
Di dalam Islam, doa tidur nyenyak dan mimpi indah sudah diajarkan sejak anak-anak agar lebih mudah dilafalkan hingga dewasa. Namun rupanya doa tidur saja tak cukup, ada juga doa tidur sesuai sunnah dan doa yang biasa dilantunkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam sebelum tidur. Yuk mari kita simak apa saja doa tidur yang tepat!
Berbagai macam doa tidur dan adab sebelum tidur yang tepat
Sebelum melantunkan doa tidur, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam kerap melakukan adab sebelum tidur yang merupakan sunnah bagi semua umat Islam dimanapun berada. Melansir dari laman Muslim, berikut ini adab yang sebaiknya dijalankan sebelum membaca doa tidur, sesuai sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam:
Wudhu sebelum tidur lebih baik
Umat Islam dianjurkan untuk menjaga wudhu atau melakukan wudhu terlebih dahulu sebelum beranjak ke tempat tidur. Hal ini sesuai dengan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, yang berbunyi:
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Perhatikan posisi saat tidur karena bermanfaat untuk kesehatan
Dalam Islam, doa tidur memang penting agar tidak mimpi buruk, namun yang tak kalah penting adalah posisi tidur yang mengikuti sunnah karena bermanfaat untuk kesehatan juga. Disebutkan oleh Ibnul Qayyim bahwa tidur dengan posisi miring ke arah kanan, sangat disarankan agar umat Islam lebih mudah terbangun pada malam hari untuk shalat malam.
Tak hanya itu saja, ketika seseorang memilih posisi tidur menghadap ke arah kanan makai a juga turut menjaga kesehatan jantungnya. Meskipun begitu, tidur pada posisi menghadap kiri juga tak buruk namun akan membuat orang malas bangun malam hari.
Tidur pada waktu yang tepat
Bagi siapa saja, tidur lewat tengah malam atau begadang rupanya tidak baik untuk kesehatan. Hal ini juga diriwayatkan pada sebuah hadits seperti berikut:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)
Tidurlah pada jam yang sudah ditentukan dan dianjurkan agar badan tetap sehat dan bugar untuk melaksanakan kegiatan pada keesokan harinya.
Doa tidur sesuai sunnah dan sangat dianjurkan
Setelah melakukan adab sebelum tidur, baiknya Ibu juga memperhatikan doa tidur agar tidak mimpi buruk. Masih melansir melalui laman Muslim, Allah SWT memberikan waktu tidur sebagai waktu ternikmat agar umat-Nya bisa beristirahat dengan baik dan melepas penat setelah seharian beraktivitas.
Allah SWT yang begitu sayang dengan hamba-Nya pun menurunkan firman tentang tidur ini:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Rum: 23)
Hal mengenai tidur juga tertuang pada ayat lainnya, seperti:
“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.” (QS. Al-Furqan: 47)
Berikut ini beberapa doa mau tidur yang bisa diamalkan:
1. Doa tidur yang sering dilantunkan
Sebelum tidur, berikut ini doa mau tidur yang kerap dilantunkan:
“Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut."
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.
Melansir dari laman NU Online Jatim, doa mau tidur ini tertuang juga melalui hadits riwayat dari Abi Dzar RA, yang artinya:
“Kami meriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari RA. dari riwayat Hudzaifah dan Abi Dzar RA bahwasanya Rasulullah SAW apabila beranjak ke tempat tidurnya, berdoa: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.”
2. Berdzikir setelah membaca doa tidur
Setelah membaca doa tidur, sebaiknya kita berdzikir terlebih dahulu agar hati dan pikiran menjadi tenang sehingga ketika tidur tidak mimpi buruk atau sering terbangun tanpa sebab. Dalam sebuah hadits, Rasulullah menyarankan agar:
- Melantunkan dzikir takbir (Allahuakbar) sebanyak tiga puluh kali
- Melantunkan dzikir tasbih (Subhanallah) sebanyak tiga puluh kali
- Melantunkan dzikir tahmid (Alhamdulillah) sebanyak tiga puluh kali.
Dzikir sebelum doa tidur sebaiknya dibiasakan agar Allah SWT selalu menjaga kita dimanapun berada.
3. Membaca tiga surat pendek sebanyak tiga kali
Surat pendek yang dimaksud adalah Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas yang dilantunkan masing-masing sebanyak tiga kali. Doa tidur sesuai sunnah Rasul ini diceritakan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha seperti berikut:
“Bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama ketika hendak tidur di malam hari, beliau menangkupkan kedua telapak tangannya dan meniupnya sembari membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Kemudian mengusapkan ke bagian tubuh yang dapat dijangkaunya mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017)
4. Melantunkan Ayat Kursi sebanyak satu kali
Ayat kursi sudah banyak dikenal sebagai salah satu doa terbaik, agar dilindungi oleh Allah SWT dari godaan Syaitan yang terkutuk. Ketika Ibu membaca Ayat Kursi sebelum tidur, maka sudah sama seperti melantunkan doa tidur agar tidak mimpi buruk.
“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.”
5. Doa tidur nyenyak dan mimpi indah
Selain melantunkan doa tidur, Ibu juga bisa melafalkan doa ketika mendapatkan mimpi buruk. Melansir dari laman CNN Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) menjelaskan, kira-kira begini doa ketika Ibu mendapatkan mimpi yang kurang menyenangkan:
Huwallahu, Allahu rabbi, laa syarika lahu. A'udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibaadihi wa min hamazatisy syayatini wa an yahdhurun.
Artinya: "Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tak ada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, serta godaan setan. Aku juga berlindung pada-Nya dari kepungan setan itu."
Editor: Aprilia