Galau Liat Kerutan? Ini Cara Cegah Tanda Penuaan Dini Pada Wajah!
Tanda penuaan dini pada wajah kerap membuat Ibu panik. Munculnya kerutan di wajah turut menambah keruwetan mom's life. Banyaknya kesibukan yang Ibu lakukan membuat kehadiran kerutan dan garis halus pada kulit tidak disadari.
Memang penuaan merupakan proses yang tidak dapat dihindarkan ya, Bu. Tak jarang, tanda penuaan dini pada wajah cenderung membuat Ibu jadi insecure. Berbagai upaya kerap dilakukan Ibu untuk menyamarkan tanda penuaan dini pada wajah.
Sayangnya, tanda penuaan dini pada wajah tersebut sulit disamarkan, seperti noda hitam bekas jerawat. Sulitnya menyamarkan tanda penuaan dini pada wajah membuat Ibu pusing tujuh keliling.
Tapi, tanda penuaan dini ini sebenarnya bisa diatasi dengan berbagai cara. Sebelum Ibu jadi lebih pusing terlalu jauh, kamu mungkin perlu memahami seputar tanda penuaan dini pada wajah.
Apalagi ternyata, tanda penuaan dini pada wajah bisa dicegah dengan beberapa cara, lho! Jadi, biar Ibu tidak cemas dan was-was, langkah pertama yang perlu Ibu lakukan adalah tarik nafas dan pahami seluk beluk tanda penuaan dini pada wajah. Supaya Ibu makin siap memerangi tanda penuaan dini pada wajah!
Penyebab penuaan dini
Penuaan merupakan proses yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu baik laki-laki maupun perempuan. Semua akan menua pada waktunya. Namun, penuaan dini tetap saja bisa mengganggu mood Ibu dan sebisa mungkin dicegah sejak dini.
Dikutip dari Icliniq, penuaan dini merupakan suatu kondisi penuaan yang terjadi lebih cepat daripada usia sebenarnya. Penyebab penuaan dini beragam, dilansir dari Cleveland Clinic, penuaan dini pada wajah umumnya adalah sebagai berikut:
- Sinar Ultraviolet (UV) dan paparan sinar matahari membuat kulit menua lebih cepat. Sinar UV dari matahari dapat merusak sel-sel kulit dan berkontribusi besar pada penuaan dini
- Cahaya HEV (cahaya biru) berkontribusi sebanyak 10% dalam penuaan dini. HEV berasal dari matahari dan perangkat elektronik seperti smartphone. Cahaya ini memengaruhi kolagen dan elastisitas kulit.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, beberapa kelainan juga dapat memicu penuaan dini, diantaranya sebagai berikut :
- Sindrom Bloom
- Sindrom Cockayne tipe I atau tipe III
- Sindrom progeria Hutchinson-Gilford
- Displasia mandibuloakral dengan lipodistrofi tipe A
- Sindrom Rothmund-Thomson
- Sindrom Seip
- Sindrom Werner
Tanda penuaan dini pada wajah
Penuaan dini pada wajah bisa dideteksi dengan melihat beberapa ciri yang muncul. Dikutip dari Healtline, menurut Jeremy Braurer, MD, seorang asisten profesor klinis di New York University, ciri-ciri penuaan dini yang sering terjadi adalah sebagai berikut :
- Penurunan elastisitas kulit
- Pigmentasi yang membuat warna kulit jadi lebih gelap
- Ukuran pori-pori membesar
- Garis-garis halus yang tampak jelas
- Penipisan keseluruhan otot dan lemak wajah
Cara menghilangkan tanda penuaan dini
1. Pemakaian produk skincare
Saat ini, produk anti aging mulai bermunculan dengan menawarkan formula bahan kandungan berkualitas. Namun, dalam pencegahan penuaan dini, terdapat dua kandungan produk yang menjadi primadona produk skincare anti aging, seperti:
Retinoid
Retinoid digunakan untuk merangsang kolagen sehingga dapat mencegah dan menghilangkan kerutan pada wajah. Penggunaan retinoid harus dibarengi dengan pengguaan sunscreen SPF tinggi setiap hari, minimal SPF 50
Vitamin C
Produk perawatan yang mengandung vitamin C dapat membantu mencerahkan kulit dan menghaluskan kulit yang kering dan kasar.
2. Treatment klinik pencegah penuaan dini
Selain beberapa produk perawatan anti aging, terdapat beberapa treatment yang bisa ibu dapatkan dari klinik kecantikan dan dermatologi. Treatment tersebut sebagai berikut :
- Dermal fillers
- Facelift
- Facial resurfacing and rejuvenation
- Laser skin resurfacing.
3. Rutin menjaga pola hidup sehat
Selain treatment klinik dan penggunaan produk skincare anti aging, terdapat beberapa cara sederhana untuk menghalau tanda penuaan dini pada wajah. Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, berikut cara sederhana mencegah penuaan dini :
- Melindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan kemeja panjang, topi, kacamata, dan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
- Mengoleskan self tanner daripada berjemur jika ingin memperoleh warna kulit lebih gelap, karena berjemur dapat menyebabkan kulit terpapar sinar UV secara langsung
- Jika Ibu perokok aktif, maka berhentilah merokok karena asap rokok berdampak cepat karena menyebabkan kulit keriput, kusam, dan pucat
- Mengonsumsi makanan gizi seimbang seperti buah-buahan dan sayur-sayuran dapat mencegah penuaan dini
- Hindari makan-makanan tinggi gula dan karbohidrat karena menurut penelitian, makanan tinggi gula menyebabkan penuaan dini
- Hindari makanan beralkohol karena dapat menyebabkan kulit dehidrasi, sehingga kulit tampak lebih tua
- Olahraga rutin karena menurut penelitian, olahraga dapat membuat kulit tampak lebih muda
- Bersihkan wajah secara lembut, jangan menggosok kulit karena dapat mengiritasi kulit sehingga memicu penuaan dini
- Cuci muka sebanyak dua kali sehari, terutama setelah aktivitas yang menghasilkan keringat berlebih karena keringat juga dapat mengiritasi kulit
- Gunakan pelembab wajah setiap hari agar kulit terhidrasi dan tampak lebih muda
- Hentikan penggunaan skincare ketika kulit terasa terbakar, karena itu menandakan bahwa kulit mengalami iritasi dan tampak lebih tua.
Demikian beberapa langkah yang bisa Ibu lakukan untuk menghilangkan tanda penuaan dini pada wajah. Banyak cara yang bisa Ibu lakukan dan banyak jalan menuju kulit sehat di setiap usia.
Dengan kulit sehat dan terawat, Ibu jadi lebih semangat dan percaya diri menjalani aktivitas sehari-hari. Yuk, cegah penuaan dini agar lebih maksimal sedini mungkin!
Editor: Aprilia