Harga Pangan Naik di Awal Tahun 2022, Apa Saja?
Tahun baru 2022 disambut dengan harga pangan naik di hampir seluruh penjuru Indonesia.
Dikutip dari CNBC Indonesia, kondisi ini menyebabkan terjadinya inflasi di sektor makanan dan minuman hingga mencapai angka 2,32% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Di Indonesia, harga pangan naik memang sering terjadi terutama menjelang momen-momen tertentu, seperti bulan Ramadan, hari raya Idulfitri, Natal, serta Tahun Baru. Akan tetapi, di awal tahun baru 2022 harga pangan naik melebihi dugaan semula.
Jika di periode sebelumnya faktor distribusi panjang menjadi penyebab harga pangan naik, maka yang terjadi saat ini tidak lagi sama.
Dilansir dari Liputan 6, penyebab harga pangan naik kali ini dipicu oleh faktor cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi cuaca ekstrem mempengaruhi hampir sebagian besar produksi bahan pangan.
Hujan lebat, banjir, dan angin kencang juga menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen. Dengan demikian, faktor alam memang menjadi penyebab harga pangan naik.
Lantas, apa saja bahan pangan yang mengalami kenaikan harga? Berikut data harga pangan naik yang telah Ibupedia rangkum dari situs resmi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS):
Harga beras
Sebagai bahan makanan pokok masyarakat Indonesia, beras juga menjadi salah satu komoditi yang mengalami kenaikan harga. Selain faktor alam, jumlah permintaan beras yang cukup tinggi di masyarakat juga menjadi penyebab harga pangan naik.
Daftar harga beras per tanggal 10 Januari 2022 sebagai berikut:
- Harga beras kualitas bawah I Rp10.600/kg
- Harga beras kualitas bawah II Rp10.350/kg
- Harga beras kualitas medium I Rp11.550
- Harga beras kualitas medium II Rp.11.450
- Harga beras kualitas super I Rp12.900
- Harga beras kualitas super II Rp12.400
Harga minyak goreng
Harga minyak naik karena kenaikan harga kelapa sawit. Seperti yang telah diketahui, kelapa sawit merupakan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi minyak goreng. Tak heran jika harga minyak naik karena faktor bahan utama tersebut.
Meskipun harga minyak naik karena kenaikan kelapa sawit, komoditi ini tetap diminati oleh masyarakat.
Dalam satu bulan terakhir, minyak goreng menjadi harga pangan naik tertinggi. Kenaikannya bahkan menyentuh angka 4,81%. Sementara itu, per tanggal 10 Januari 2022 daftar harga minyak goreng di Indonesia tercatat lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya, yaitu:
- Harga minyak goreng curah Rp18.700/kg
- Harga minyak goreng kemasan bermerk 1 Rp20.900/kg
- Harga minyak goreng kemasan bermerk 2 Rp20.500/kg
Harga telur ayam
Selain beras dan minyak goreng, harga telur naik juga. Kondisi ini dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat akan komoditi telur ayam. Untuk menyiasati harga telur naik, beberapa rumah tangga mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi telur ayam sementara waktu.
Sejak akhir November 2021 lalu, tercatat harga telur naik 7.99% dari posisi akhir dan masih cukup tinggi hingga awal tahun 2022. Rangkuman harga telur naik per 10 Januari 2022 adalah sebagai berikut:
- Harga telur ayam ras segar Rp28.800/kg
- Harga telur ayam kampung Rp42.000/box (isi 10 butir)
Harga aneka cabai
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, cabai sudah menjadi bahan pangan harian. Tak heran jika di antara harga pangan naik, cabai menjadi salah satu komoditi yang juga mengalami kenaikan harga.
Penyebab harga pangan naik di sektor cabai adalah cuaca ekstrem sehingga cabai sulit dibudidayakan. Daftar harga aneka cabai per tanggal 10 Januari 2022, antara lain:
- Harga cabai merah besar Rp40.100/kg
- Harga cabai merah keriting Rp41.350/kg
- Harga cabai rawit hijau Rp53.150/kg
- Harga cabai rawit merah Rp63.500/kg
Harga bawang merah & bawang putih
Harga telur naik, harga aneka cabai naik, harga bawang merah dan bawang putih ikut mengalami kenaikan. Harga rata-rata nasional bawang merah meningkat hingga 11,07% dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Hal yang sama juga dialami oleh bawang putih yang naik mencapai angka 4,62%. Berikut daftar lengkap harga bawang merah dan bawang putih per tanggal 10 Januari 2022:
- Harga bawang merah ukuran sedang Rp30.350/kg
- Harga bawang putih ukuran sedang Rp30.050/kg
Harga daging sapi & daging ayam
Harga pangan naik juga dialami oleh komoditi daging sapi dan daging ayam. Sumber protein hewani ini terbilang yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, baik untuk skala rumah tangga maupun skala niaga.Namun demikian, kenaikan harga daging sapi & daging ayam masih di ambang batas normal, yaitu:
- Harga daging sapi kualitas 1 Rp127.250/kg
- Harga daging sapi kualitas 2 Rp117.150/kg
- Harga daging ayam ras segar Rp38.050/kg
Harga gula pasir
Berbanding lurus dengan bahan-bahan pokok lainnya, komoditi gula pasir juga mengalami peningkatan harga. Di awal tahun 2022, harga gula pasir naik hampir mencapai 1%. Dengan rincian harga sebagai berikut:
- Harga gula pasir lokal Rp13.400/kg
- Harga gula pasir kualitas premium Rp15.200/kg
Melihat harga minyak naik karena kenaikan kelapa sawit dan harga telur naik karena tingginya permintaan, semoga sebagai konsumen Ibu lebih bijak dalam berbelanja dan menggunakannya.
Harga pangan naik memang bikin was-was, tapi Ibu tidak perlu khawatir berkepanjangan. Tetap tenang dan membeli sesuai dengan kebutuhan, ya!
Editor: Dwi Ratih