Harus Tahu! Berbagai Cara Menyimpan Sayuran Di Kulkas Yang Tepat!
Sudah benar belum ya, cara menyimpan sayuran di kulkas selama ini? Sayuran dan buah-buahan akan tetap terjaga nutrisi dan kualitasnya bila cara penyimpanannya tepat nih, Bu.
Melansir dari laman WebMd, sayuran punya kalori yang rendah dan tinggi nutrisi. Sehingga, sebagian besar ahli kesehatan menyarankan supaya kita mengonsumsinya setiap hari dalam jumlah yang cukup.
Karena manfaat tersebut, banyak diantara para Ibu yang sering menyetok sayuran dikulkas untuk digunakan dikemudian hari. Tapi faktanya, cara menyimpan sayuran di kulkas yang Ibu lakukan belum sepenuhnya benar, lho!
Cara menyimpan sayuran yang baik, sangat penting dilakukan agar tidak mudah busuk atau layu. Nggak semua jenis sayuran juga bisa di simpan di dalam kulkas. Yuk, kita simak berbagai cara menyimpan sayuran di kulkas dengan teknik yang tepat!
Cara menyimpan sayuran yang baik dan benar
Sayuran yang disimpan lama di dalam kulkas belum tentu menghasilkan tekstur dan bentuk yang sama. Sering kali kita temukan noda hitam pada sayuran atau sayur yang layu, sehingga kerap kali berakhir di tempat sampah.
Wah, membuang sayuran seperti itu jelas bikin mubadzir ya Bu. Alangkah baiknya, Ibu perlu memperhatikan kembali cara menyimpan sayuran di kulkas agar tidak terbuang sia-sia.
Berikut ini terdapat berbagai macam tips dan cara menyimpan sayuran di kulkas yang tepat dan bisa Ibu lakukan di rumah:
1. Cara menyimpan sayur yang sudah dipotong
Beberapa dari Ibu mungkin ada yang suka melakukan meal preparation (menyiapkan bahan makanan mentah di dalam kulkas untuk waktu tertentu). Faktanya, membuat meal prep seperti ini justru bagus karena akan menghemat waktu memasak Ibu.
Melansir dari laman The Pioneer Women, cara menyimpan sayur yang sudah dipotong tidak bisa sembarangan saja ditaruh pada wadah terbuka. Sebaiknya setelah sayuran dipotong, Ibu menyimpannya langsung pada wadah kedap udara di dalam kulkas.
Cara menyimpan sayuran di kulkas seperti ini cukup efektif karena selain menghemat waktu, sayuran kemungkinan masih segar dan layak makan.
2. Cara menyimpan sayur berdaun hijau di kulkas
Sering kita temui bayam, kangkung, atau sayuran hijau lainnya menjadi layu, berair, hingga busuk di dalam kulkas. Hal ini dikarenakan cara menyimpan sayur bayam di kulkas tidak benar.
Melansir dari laman Unlock Food, cara menyimpan sayur kangkung di kulkas cukup mudah, Ibu hanya perlu mencucinya terlebih dahulu, kemudian membungkusnya dengan handuk kertas, tisu dapur, atau semacamnya. Lalu masukkan ke dalam wadah atau plastic tertutup kemudian taruh di dalam kulkas.
Cara menyimpan sayur bayam di kulkas juga sama seperti proses kangkung di atas. Jika ingin memetiknya terlebih dahulu juga diperbolehkan ya. Selain itu, ini juga merupakan cara menyimpan sayur pakis di kulkas yang benar dan tepat.
3. Cara menyimpan brokoli di dalam kulkas
Brokoli menjadi salah satu sayuran yang cepat berubah warna, oleh karena itu cara menyimpan sayuran di kulkas perlu benar-benar diperhatikan agar tidak terbuang begitu saja. Sayuran yang satu ini sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam kulkas.
Setelah dipotong, masukkan brokoli pada panci berisi air hangat dan garam kemudian rebus sebentar. Lalu tiriskan, dan masukkan dalam wadah tertutup dengan alas tisu dapur atau sejenisnya kemudian bisa dimasukkan dalam kulkas.
Melansir dari laman Food Network, sebaiknya brokoli dijauhkan dari buah-buahan saat disimpan di dalam kulkas karena akan menghasilkan gas etilen berlebihan. Brokoli juga akan lebih tahan lama bila dimasukkan ke dalam freezer.
4. Cara menyimpan tauge di dalam kulkas
Jika sayuran lain disimpan dalam kondisi kering dan dialasi tisu dapur atau sejenisnya, maka berbeda dengan tauge. Cara menyimpan sayuran di kulkas untuk tauge memerlukan air matang supaya tidak cepat membusuk.
Lebih tepatnya, Ibu bisa mencuci tauge terlebih dahulu, memilih tauge yang masih bagus, lalu kemudian masukkan dalam wadah berisi air matang dan ditutup rapat. Masukkan dalam kulkas dan tauge siap digunakan setiap saat.
Bahan makanan segar yang sebaiknya tidak boleh masuk kulkas
Meski cara menyimpan sayuran di kulkas sudah benar, namun ada beberapa bahan makanan segar yang sebaiknya diletakkan di luar kulkas supaya kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Melansir dari laman New York Times, berikut ulasannya:
Kentang dan ubi jalar
Ada teknik tertentu agar kentang dan ubi jalar tetap segar, yaitu dengan membiarkannya di luar kulkas atau diletakkan di tempat yang sejuk dan gelap (kelembapan tinggi). Sebaiknya, pisahkan kedua bahan makanan ini dari bawang, pisang, atau bahan makanan penghasil gas etilen lainnya.
Keluarga bawang-bawangan
Pisahkan bahan makanan ini dari sayuran atau buah lainnya, hindari memasukkannya ke dalam kulkas karena akan membuatnya semakin lembab dan mudah busuk. Simpan bawang-bawangan di tempat yang sejuk dan gelap, agar kelembapannya tetap rendah serta sirkulasi udara yang baik.
Beberapa jenis labu
Beberapa jenis labu sebaiknya tetap berada di luar kulkas seperti labu kuning dan kabocha. Simpan labu berkulit tebal ini pada suhu kamar yang sejuk, kering, namun jauh dari sinar matahari langsung sampai Ibu akan memakainya.
Cara menyimpan labu jenis ini sama seperti cara menyimpan sayur yang sudah dipotong, yaitu cuci bersih lalu masukkan dalam wadah kedap udara atau bisa juga menutupnya kembali dengan plastik kedap udara.
Jagung
Ternyata, sebaiknya jagung tidak disimpan di dalam kulkas, Bu. Hal ini dikarenakan butiran-butiran jagung nantinya akan mengeras atau cepat kering dan rasanya hambar.
Jagung sebaiknya langsung dimasak setelah Ibu membelinya karena rasa yang dihasilkan masih manis dan legit. Bisa juga, jika sudah dipotong, Ibu bisa memasukkannya ke dalam plastik kedap udara lalu kemudian memasukkannya ke dalam freezer.
Kenali dulu jenis sayurannya lalu kemudian praktekkan cara menyimpan sayuran di kulkas yang benar supaya gizi dan kualitasnya tetap terjaga. Semoga informasi mengenai cara menyimpan sayuran di kulkas yang benar berikut ini bisa membantu ya, Bu!
Editor: Aprilia