Ibupedia

Hyaluronic Acid Bisa Diminum? Cari Tahu Keajaiban Lainnya!

Hyaluronic Acid Bisa Diminum? Cari Tahu Keajaiban Lainnya!
Hyaluronic Acid Bisa Diminum? Cari Tahu Keajaiban Lainnya!

Sepertinya sudah umum skincare yang mempromosikan bahwa brandnya memiliki kandungan hyaluronic acid. Kandungan ini kabarnya jadi zat paling favorit dan banyak dicari karena punya keefektifan yang ampuh dalam menghidrasi kulit.

Bahkan sebenarnya hyaluronic acid selain bisa digunakan di kulit, zat ini juga bisa diminum lho! Waduh, aman nggak ya? Apa sebenarnya hyaluronic acid itu? Apakah benar seistimewa itu keampuhannya? Kita ulik lebih jauh, yuk!

Berkenalan dengan hyaluronic acid


Siapa yang menyangka bahwa ternyata hyaluronic acid adalah substansi licin berlendir yang dihasilkan secara alami oleh tubuh manusia. Substansi ini bisa ditemukan di persendian, kulit, dan mata. Peneliti menungkapkan bahwa hyaluronic acid paling banyak ditemukan di kulit.

Perannya sendiri di tubuh manusia adalah menjadi pelumas pada persendian serta menjaga kelembapan dan kelenturan kulit. Tak hanya itu, hyaluronic acid juga berperan dalam memperbaiki bekas luka dan mempercepat penyembuhannya.

Tetapi karena produksi alami tubuh memiliki masa tertentu, tidak heran kalau penambahan sintetik hyaluronic acid pada beberapa produk diperlukan untuk menambah fungsinya di tubuh. Biasanya sintetiknya dibuat dari fermentasi bakteri atau pengolahan kimia jengger ayam (bagian merah di atas kepala atau sekitar wajah ayam).

Hyaluronic acid terbukti aman untuk digunakan. Bahkan untuk ibu hamil dan menyusui sekalipun, lho! Tetapi pengkombinasiannya dengan bahan lain bisa menimbulkan reaksi tertentu pada beberapa orang. 

Reaksi ini bukan disebabkan karena hyaluronic acid-nya, tapi karena bahan kombinasinya. Inilah kenapa penggunaannya perlu pengawasan ahli. Skincare dengan kandungan hyaluronic acid bisa dibeli bebas karena dalam pembuatannya sudah diawasi oleh ahli. Sebaiknya cermat dalam memilih brand skincare dengan hyaluronic acid agar sepenuhnya aman digunakan.

Hyaluronic acid bisa dimakan?


Yesss! Bisa. Melansir dari Cleveland Clinic, ada beragam cara untuk mengasup hyaluronic acid, lho.

1. Diminum

Hyaluronic acid yang bisa diminum biasanya berbentuk suplemen atau pil. Bahkan ada juga yang berbentuk cairan untuk dicampur dengan air dan diminum. Biasanya ini digunakan untuk terapi persendian pada radang sendi, menyehatkan kulit, dan berbagai manfaat lainnya.

2. Dipakai di kulit

Kalau cara yang satu ini hadir dalam bentuk yang variatif, seperti shampo, lotions, krim, gel, salep, juga serum. Bahkan bentuk serbuknya bisa dicampur air untuk digunakan sebagai serum wajah.

3. Diteteskan ke mata

Obat tetes mata kebanyakan mengandung hyaluronic acid. Karena substansi ini juga secara alami ada di mata, obat tetes yang membantu mata kering atau terinfeksi akan membantu menambah jumlah hyaluronic acid. Sehingga masalah mata pun dapat teratasi.

4. Digunakan pada pelumas tubuh

Hyaluronic acid juga digunakan pada gel pelumas area intim. Biasanya digunakan untuk mengatasi vagina kering pada wanita menopause, atau membantu proses medikasi di area tersebut, seperti USG transvaginal dan pemasangan kateter.

5. Disuntikkan

Cara ini biasa digunakan untuk mengatasi peradangan sendi. Tentu dengan penanganan oleh dokter.

6. Dimasukkan ke bawah kulit

Kalau kamu tidak asing dengan filler, inilah bahan yang disuntikkan ke bawah kulit. Biasanya juga dikombinasikan dengan kolagen, untuk mengatasi bekas luka agar kembali ke bentuk semula atau sekedar menambah volume pada bibir.

7. Dihisap langsung melalui hidung

Cara ini memungkinkan tubuh menyerap hyaluronic acid dengan baik. Penggunaannya hanya disarankan oleh tenaga kesehatan ahli dan biasanya untuk tujuan medis.

8. Diuap dengan nebulizer atau inhaler

Penggunaan cara ini dilakukan pada penderita asma atau infeksi sejenis. Penanganan dan pengawasan dilakukan tenaga kesehatan.

Manfaat hyaluronic acid untuk wajah

Selain kegunaannya secara menyeluruh pada tubuh, hyaluronic acid juga memberi banyak manfaat pada kuloit wajah.

1. Menyehatkan kulit


Hyaluronic acid memiliki sifat mengikat elemen lain dengan sangat baik. Ini karena molekulnya memiliki rantai rumit dengan banyak titik di dalamnya. Titik-titik inilah yang menyerap zat lain, misalnya air, untuk bisa terikat.

Seperempat sendok teh hyaluronic acid mampu mengikat setengah gallon air. Nggak heran, penggunaannya pada wajah bisa mengunci kelembapan.

Wajah dengan tipe kering baik menggunakan skincare dengan kandungan substansi ini. Begitu pula tipe berjerawat. Karena mampu mengurangi produksi minyak yang berlebihan sebagai pemicu timbulnya sumbatan pori.

2. Mengencangkan kulit


Kamu yang bermasalah dengan kerutan dan garis halus wajah bisa jatuh hati pada hyaluronic acid. Ini karena kemampuannya mengunci kelembapan membuat kulit lebih kenyal dan tampak berisi. 

Disebutkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology bahwa pemakaian hyaluronic acid selama 7, 14, hingga 30 hari membuktikan bahwa substansi ini membantu mengurangi tanda penuaan dan membuat tekstur wajah lebih bervolume.

3. Membantu perbaikan jaringan kulit


Dalam peranannya, hyaluronic acid mempu memperbaik tekstur wajah dengan bekas luka. Contoh ringannya adalah bekas jerawat. Kulit yang terbakar matahari juga mendapatkan manfaat dari hyaluronic acid, karena membantu merangsang pembentukan pembuluh darah pada jaringan yang terbakar atau rusak.

Kemampuannya dalam regenerasi kulit inilah yang juga membuat hyaluronic acid jadi primadona dalam membuat kulit tampak lebih muda, lembap, dan kenyal. Meski hyaluronic acid fungsi dan manfaatnya juga baik untuk memperbaiki bekas jerawat, perannya untuk mengatasi jerawat itu sendiri belum banyak dibuktikan keampuhannya.

Tak masalah Hyaluronic acid untuk jerawat belum seefektif dalam memperbaiki bekas jerawat di kulit. Karena bagaimanapun juga manfaatnya luar biasa untuk segala macam permasalahan di kulit dan tubuh.

Penggunaan produk dengan hyaluronic acid ini tetap perlu memperhatikan reaksi kulit wajah kamu. Bila terjadi reaksi tidak cocok seperti kulit terasa panas atau timbul ruam kemerahan, kamu bisa hentikan pemakaian dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan komposisi hyaluronic acid yang tepat sesuai kebutuhan.

Editor: Aprilia 

Follow Ibupedia Instagram