Ibupedia

Jadikan Aktivitas Keluarga Sebagai Ritual Harian Demi Bonding dengan Anak

Jadikan Aktivitas Keluarga Sebagai Ritual Harian Demi Bonding dengan Anak
Jadikan Aktivitas Keluarga Sebagai Ritual Harian Demi Bonding dengan Anak

Kesibukan sehari-hari terkadang memang dapat membuat tubuh menjadi lelah, baik secara fisik maupun mental. Sehingga tak jarang, ketika sampai di rumah kita tentu selalu memiliki hiburan tersendiri.

Hal ini berguna untuk meredakan rasa lelah dan penat atas aktivitas yang dilakukan seharian. Salah satu cara yang bisa kita lakukan sebagai bagian dari ‘healing’ tubuh adalah dengan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Rasanya semua rasa lelah serta beban pekerjaan seolah hilang dan menjadi ringan dipikul. Walaupun hanya sekadar ngobrol santai bersama pasangan ataupun bercanda gurau dengan anak-anak di rumah.

Yup! Tanpa disadari, ritual keluarga seperti ini ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan psikologis orang tua dan juga anak-anak lho Bu! Hal ini sekaligus juga bisa meningkatkan bonding antar anggota keluarga.

Lalu apa saja sih manfaat aktivitas keluarga lainnya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ya Bu!

Apa itu ritual keluarga? 

Ritual keluarga adalah hal-hal khusus yang tanpa sadar secara rutin telan dilakukan oleh sebuah keluarga. Ritual keluarga adalah sebuah cara untuk mengenalkan dan memberikan rasa kepemilikan, sehingga tradisi keluarga ini dapat diwariskan sesuai dengan nilai-nilai keluarga, sejarah, dan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Beberapa ritual keluarga sederhana mungkin saja sudah banyak diwariskan dalam suatu keluarga. Contohnya saja, tradisi makan malam bersama sebelum malam Takbiran Idul Fitri atau memberikan sebuah kejutan pada anggota keluarga yang berulang tahun.

Jika melansir Raising Children aktivitas keluarga sekecil apapun itu menjadi hal yang penting untuk memberikan rasa aman dan rasa memiliki pada anak-anak. Secara garis besar, ritual keluarga sendiri memiliki arti sebagai tindakan simbolis yang secara sadar diulangi.

Sehingga membuat ritual keluarga seringkali dianggap bermakna simbolis yang dilakukan secara berulang. Ritual keluarga bermanfaat untuk saling membangkitkan emosi yang kuat satu sama lain. Hal ini akan membuat ritual keluarga sekecil apapun akan selalu diingat dan dinanti.

Sepenting apakah ritual keluarga dalam kehidupan sehari-hari?

Menurut Dr. Karen Karabello psikolog klinis anak dan keluarga di New York, Amerika Serikat, ritual keluarga punya peran yang cukup krusial dalam menumbuhkan rasa memiliki serta membangun nilai-nilai dalam keluarga.

Ritual keluarga juga bisa berpengaruh besar pada perkembangan sosial dan emosi seorang anak. Dengan kata lain, ketika lingkungan di dalam rumahnya nyaman maka anak bisa berkembang dengan baik.

Ia juga bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan saat dewasa kelak. Manfaat ritual keluarga lainnya yang penting bagi perkembangan si kecil di antaranya sebagai berikut:

  • Meningkatkan bonding antar anggota keluarga
  • Memberikan rasa nyaman dan jadi pengobat lelah setelah beraktivitas seharian
  • Aktivitas keluarga bermakna secara emosional dan bisa menjadi sebuah dukungan psikologis yang nyaman bagi tiap anggota keluarga
  • Mengajarkan anak-anak bahwa keluarga adalah tempat paling aman
  • Ritual keluarga dapat memperkuat nilai-nilai keluarga dan membantu mewariskan nilai-nilai ini kepada anak-anak nantinya.

Namun, perlu diketahui bahwa seiring dengan padatnya kesibukan sehari-hari serta usia anak yang semakin remaja, ritual keluarga bisa saja mengalami perubahan. Dari yang tadinya rutin makan malam bersama setiap hari, kini mungkin hanya bisa dilakukan saat akhir pekan saja.

Jika hal ini terjadi pada aktivitas keluarga Ibu, maka tak perlu khawatir ya. Orang tua bisa memilih waktu lainnya yang cocok dengan jadwal anak-anak dan anggota keluarga lain. Tujuannya agar tidak menghalangi kita untuk terus melakukan ritual keluarga tersebut.

Aktivitas keluarga di rumah yang sederhana dan banyak manfaatnya 

Melakukan aktivitas keluarga bersama di rumah sebagai bagian dari ritual keluarga cukup penting dilakukan. Melansir Very Well Family berikut adalah beberapa aktivitas keluarga di rumah yang banyak manfaatnya:

1. Bermain dengan anak

Bermain adalah waktu yang sangat ajaib bagi anak-anak dan orang tua. Anak-anak merasa senang ketika melihat Ibu dan Ayah menjadi konyol dan bercanda gurau sambil bermain dengan mereka.

Meskipun permainan yang dilakukan sangat sederhana seperti kejar-kejaran layaknya seekor kucing dan anjing di sekitar rumah atau saling menggelitik badan. Permainan seperti ini dapat meningkatkan bonding bersama anggota keluarga yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

Terkadang, momen kebersamaan memang harus dilakukan dengan cara yang tidak biasa lho Bu! Tapi tanpa sadar hal tersebut justru membuat perasaan kita jadi jauh lebih bahagia.

2. Menonton film bersama

Menonton film menjadi salah satu aktivitas keluarga atau bahkan ritual keluarga yang dapat meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak. Kegiatan nonton film bersama bisa kamu jadwalkan setiap minggu di rumah.

Orang tua dan anggota keluarga yang lain bisa menentukan film mana yang akan kalian tonton. Atau bisa juga lakukan permainan lain seperti suit sederhana untuk menentukan film pilihan siapa yang akan ditonton bersama minggu ini.

3. Memasak bersama

Memasak nggak melulu harus dilakukan oleh anak perempuan lho! Ayah dan anak laki-lakinya juga bisa melakukan aktivitas keluarga yang satu ini sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan. Ritual keluarga semacam ini juga bisa melatih anak-anak agar bisa lebih mandiri ketika dewasa nanti.

Biar lebih seru, ajak si kecil memasak di hari spesial keluarga. Sementara Ibu dan anak perempuannya yang akan mencuci piring dan membersihkan rumah nantinya.

4. Olahraga bersama

Kesehatan adalah suatu anugerah yang penting untuk dijaga oleh tiap manusia. Salah satu aktivitas keluarga yang bisa meningkatkan bonding dan menjadi ritual keluarga yang berdampak besar adalah olahraga bersama. Selain dapat membuat tubuh sehat, olahraga bersama keluarga juga bisa meningkatkan bonding.

Editor: Atalya

Follow Ibupedia Instagram