Jarang Diperlihatkan, 5 Cara Jitu Menghadapi Kesedihan Suami

Perempuan memang ditakdirkan memiliki sifat yang lebih sensitif dan mudah menangis, jika dibandingkan laki-laki. Apalagi kalau sudah menjadi orang tua.

Tapi siapa bilang seorang suami nggak pernah merasakan kesedihan? Terlebih hal tersebut sudah menyangkut tentang anak-anaknya. Seperti halnya yang belakangan dirasakan oleh penyanyi Young Lex.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, baru-baru ini pengakuan sang istri, Eriska Nakesya atau Eriska Alexander sempat menghebohkan publik. Eriska mempublikasikan bahwa anak semata wayang mereka, Zaenab Alexander didiagnosa sebagai anak berkebutuhan khusus atau autisme.

Diagnosa ini sontak membuat Eriska sedih, bahkan kesedihan suami juga ia rasakan, meski sang suami nggak menangis di depannya. Lex, begitu sang suami akrab disapa, memutuskan untuk menghentikan seluruh jadwalnya selama sepekan, usai sang anak mendapatkan diagnosa tersebut.

Dalam kondisi menghadapi kesedihan suami, sebenarnya bagaimana sih cara istri menyikapi hal tersebut? Sebab terkadang, ketika suami sedih ia nggak harus selalu menangis, tapi memang ada banyak cara ‘unik’ yang bisa suami gunakan untuk meluapkan kesedihannya.

Tanda jika suami sedih

Tiap orang memiliki cara berbeda untuk mengekspresikan kesedihannya. Karena, kesedihan tidak melulu harus dilakukan dengan berurai air mata, terutama bagi seorang suami.

Sebenarnya ada beberapa tanda yang biasanya dilakukan saat mengalami kesedihan suami. Dikutip dari WebMD adanya sebuah perubahan secara tiba-tiba bisa jadi tanda awal ketika suami sedih.

Tanda kesedihan suami bisa jadi meliputi, cara makan dan minum yang berbeda, terlihat tidak mood atau memilih mengasingkan diri di dalam kamar hingga keluar rumah. Beberapa tipe suami bahkan melakukan tindakan kompulsif seperti, membeli barang baru atau menghabiskan uang untuk berbelanja.

Tapi yang jelas, kesedihan suami memang nggak harus selalu dibuktikan dengan menangis. Berangkat dari Young Lex, sang istri mengatakan bahwa Lex memang tidak terlihat menangis di depannya.

Namun, kesedihan suami tersebut tampak ketika Lex memutuskan untuk cancel semua kegiatannya selama satu minggu full. Semua ini dilakukan bisa jadi, demi ia bisa mengontrol emosi dan kesedihan yang ia rasakan.

Beberapa tanda kesedihan suami yang mungkin bisa terlihat adalah:

• Terlihat menangis diam-diam
• Terlihat sangat marah atau kusut seharian
• Tampak kurang energi atau nggak ada minat dalam beraktivitas
• Kehilangan konsentrasi atau fokus
• Tidur lebih sering atau sangat sedikit
• Beberapa kesedihan suami juga diekspresikan dengan minum banyak alkohol
• Tidak ada gairah seks.

Lalu, gimana cara istri menyikapi kesedihan suami?

Menyikapi kesedihan suami, nggak berarti harus sama-sama berlarut dalam kesedihan ya Bu. Sebagai seorang istri, kita tentu selalu ingin membantu suami dalam mengatasi kesedihan tersebut, meski hati kita masih terasa hancur.

Untuk itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa istri lakukan guna menyikapi kesedihan suami:

1. Tenangkan diri sendiri terlebih dahulu

Melansir Very Well Mind menghadapi kesedihan suami, nggak melulu harus dilakukan hari itu juga kok Bu. Ada baiknya tetap tenangkan diri sendiri terlebih dahulu.

Nggak berarti menunjukkan keegoisan kita. Sebab, mengatasi kesedihan suami bisa sangat menegangkan. Tidak apa-apa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri terlebih dahulu.

Sebab, kamu dan pasangan pasti sedang butuh waktu untuk menenangkan pikiran, tubuh, dan jiwa. Selama menenangkan diri, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan seperti:

• Makan makanan yang sehat
• Berolahraga
• Cukup tidur
• Berpartisipasi dalam hobi dan aktivitas yang kamu suka
• Berdoa atau bermeditasi.

2. Selalu ada untuk suami

Salah satu hal terpenting yang dapat Ibu lakukan untuk mengatasi kesedihan suami adalah, cukup selalu hadir untuk mereka dan mengungkapkan dukungan. Pegang tangannya, kemudian jadilah pendengar yang baik saat mereka butuh teman untuk berbagi perasaan.

Tawarkan bantuan, serta hal-hal yang bisa meringankan kesedihan suami. Jangan lelah untuk memberitahu suami bahwa kamu akan selalu hadir kapanpun saat suami membutuhkan.

3. Tunjukkan cinta kasih dan kepedulian

Kesedihan suami, terkadang dapat membuat ia merasa seperti beban dan tidak layak untuk dicintai dan didukung. Sehingga tak jarang kesedihan suami seringkali membuatnya kerap menyalahkan diri sendiri.

Dengan menunjukkan cinta kasih dan kepedulian sedikit banyak dapat menangkal pikiran-pikiran tersebut. Hal ini juga bisa menjadi sinyal untuk memberi tahu suami bahwa Ibu sangat peduli padanya.

Kamu juga bisa memberitahu suami bahwa kamu memahami apa yang suami rasakan. Yakinkan pada suami bahwa kamu ada di sini untuk mendukung dalam perjalanan rumah tangga yang lebih baik.

4. Selalu memberikan respon positif dan ruang untuk suami

Melansir Psych Central kesedihan suami terkadang memang nggak selalu harus ditunjukkan dengan ekspresi. Ketimbang menyalahkan hal demikian, nggak ada salahnya untuk selalu berpikir positif.

Tujuannya supaya menghasilkan pikiran positif juga. Hindari menyalahkan suami atas ekspresi yang timbul ketika ia mengalami kesedihan.

Cobalah untuk memberi suami ruang untuk bersedih dan melakukan hobi-hobi tertentu untuk mengatasi kesedihannya. Tentunya asalkan semua hal yang ia lakukan masih dalam batas wajar ya, Bu!

5. Berusaha menjadi tempat ternyaman bagi suami

Ketika menghadapi kesedihan suami, jangan lupa untuk selalu berusaha jadi tempat ternyaman baginya ya Bu. Perlakukan suami dengan spesial.

Tujuannya supaya suami merasa nyaman dan merasa disayang. Dengan begitu, suami akan merasa memiliki kekuatan untuk kembali menjalankan aktivitas hariannya, meskipun masih sulit menghadapi kesedihan sendiri.

Memang rasanya nggak gampang untuk mengatasi kesedihan suami. Apalagi kalau Ibu adalah tipe orang yang cenderung kaku.

Namun, berusaha menjadi orang ternyaman ketika menghadapi kesedihan suami juga nggak ada salahnya dicoba kan, Bu? Apalagi jika kesedihan suami dikarenakan oleh kondisi kesehatan anak, seperti yang Young Lex dan Eriska alami.

Bagi seorang laki-laki, rasanya memang nggak gampang mengekspresikan rasa sedih. Terlebih kodrat seorang laki-laki adalah memiliki hormon testosteron yang lebih tinggi, sehingga lebih kuat menahan tangis. Kalau Ibu sendiri, apakah punya cara jitu dalam menghadapi kesedihan suami?