Dari ASAP-TYSM, Istilah Kamus Gen Z Beserta Artinya
Waktu Ibumin remaja di era 90-an sampai 2000-an, sedang trend aneka bahasa-bahasa gaul yang banyak digunakan oleh anak-anak remaja di zaman tersebut. Sebut saja seperti; bokap, nyokap, bokis, tengsin, dan lain sebagainya.
Parents yang beranjak remaja di era tersebut, pasti relate banget, kan? Tapi, kali ini Ibumin nggak mau membahas soal kamus anak 90-an nih. Melainkan mengenai kamus Gen Z yang saat ini juga tengah populer.
Menurut Ibumin, orang tua zaman sekarang tetap perlu update mengenai kamus Gen Z dan bahasa Gen Z yang makin berkembang. Alasannya, biar nantinya kita tetap bisa nyambung saat ngobrol sama anak.
Apalagi buat anak-anak yang bahasa sehari-harinya sudah terlanjur terpapar bahasa Gen Z yang cukup banyak. Hal ini kadang juga bikin orang tua jadi bingung, tentang arti dari bahasa tersebut.
Nah, buat menambah pengetahuan dan supaya tetap nyambung ngobrol sama anak dengan bahasa kekinian, yuk simak apa saja kamus Gen Z yang saat ini tengah populer dan beragam artinya.
Kamus Gen Z yang sering digunakan dalam bahasa sehari-hari
ASAP
Merupakan singkatan dari As Soon As Possible. Kondisi ini mengartikan bahwa sesuatu tersebut harus dikerjakan sesegera mungkin karena memiliki nilai urgensi yang tinggi.
A6
Mengartikan kata “asik” yang lebih digambarkan sebagai kepuasan.
Apotik tutup
Menunjukkan sesuatu yang sangat keren dan menawan. Kadang kamus Gen Z ini juga sering ditunjukkan dengan kalimat “nggak ada obat”.
Add
Artinya sama seperti “menambahkan” dalam bahasa Inggris.
Backingan
Kamus Gen Z yang satu ini menunjukkan bahwa, seseorang memiliki dukungan penuh oleh orang lain yang adikuasa.
Brb
Be Right Back, saya akan segera kembali.
Cringe
Kalau diartikan dalam bahasa Inggris, cringe berarti jijik atau menjijikan. Tapi dalam kamus Gen Z, cringe lebih menggambarkan perasaan tidak nyaman atau benci terhadap sesuatu.
CMIIW
Singkatan dari Correct Me If I’m Wrong, yang berarti koreksi jika saya salah.
Clingy
Istilah bagi seseorang yang terlihat sangat manja dan bergantung dengan orang lain, bisa orang tua maupun orang terdekat lainnya.
COD
Singkatan dari Cash On Delivery, yang menunjukkan pembayaran apabila barang sudah sampai di tangan kita.
Cancel Culture
Sebuah ungkapan kekecewaan publik terhadap pemerintah atau publik figure lainnya, sehingga mereka meng-unfollow sosial media publik figure tersebut dan tidak simpati lagi akibat perbuatannya yang dianggap tidak sesuai norma.
FOMO
Merupakan singkatan dari Fear Of Missing Out atau takut ketinggalan sesuatu yang sedang trend, bisa berupa gaya busana ataupun hal lainnya.
FYP
Menunjukkan halaman pada konten sosial media yang sesuai untuk keinginan kita.
Green Flag
Mengartikan sebuah hubungan yang sehat.
Glow up
Sebuah transformasi penampilan dari buruk menjadi lebih menawan.
Ghosting
Menghilang tanpa kabar seperti hantu.
GWS
Singkatan dari Get Well Soon atau semoga cepat sembuh.
HTS
Hubungan Tanpa Status atau kalau bahasa gaul zaman dulunya adalah, backstreet.
Hypebeast
Orang-orang yang selalu peduli akan trend fashion, dan hampir nggak pernah ketinggalan trend masa kini.
ILY
Singkatan dari I Love You.
ILYSM
Singkatan dari I Love You So Much.
IB
Inspired By atau terinspirasi oleh sesuatu. Lebih sering digunakan oleh konten kreator dalam menduplikasi sebuah konten.
IDK
Singkatan dari I Don’t Know, atau tidak tahu apapun.
Ilmu padi
Menjaga sikap agar tetap menunduk atau tidak sombong seperti padi.
Just kidding
Hanya bercanda.
Kasih paham
Kebolehan seseorang untuk memberikan pemahaman terhadap orang lain. Kasih paham menggambarkan arti sombong/angkuh.
Kane
Terlalu enak. Bisa menggambarkan makanan atau hal lain.
KEPO
Kamus Gen Z ini merupakan singkatan dari Knowing Every Particular Object. Dalam bahasa Indonesia berarti terlalu ikut campur dalam urusan orang lain.
Katro
Kampungan atau ketinggalan zaman.
LOL
Singkatan dari Laughing Out Loud, menunjukkan sesuatu yang lucu dan bikin tertawa terbahak-bahak. Kalau sudah menggunakan kamus Gen Z ini, biasanya sudah tidak perlu lagi menggunakan emoticon tertawa.
Low-key
Tenang, menjaga rahasia.
Menyala abangku
Ungkapan pujian yang sangat keren.
Melenturkan
Memamerkan sesuatu atau ingin dapat pengakuan.
No Cap
Orang yang berkata jujur dan otentik.
Nolep
Atau No Life yang berarti tidak ada harapan hidup.
No offense
Tidak bermaksud menyinggung.
OOTD
Kamus Gen Z ini merupakan singkatan dari Outfit Of The Day, atau penampilan/pakaian yang digunakan pada hari tersebut.
OOT
Merupakan singkatan dari Out Of Topic, atau sebuah pembicaraan yang keluar dari topik utama.
Old Money
Ungkapan bagi orang kaya lama zaman dahulu.
Periodt
Sebuah ungkapan atas sesuatu yang tak terbantahkan.
PO
Singkatan dari Purchase Order, atau pesanan khusus yang dibuat dengan waktu khusus.
Pinjam dulu seratus
Sebuah sindiran terhadap seseorang yang sudah meminjamkan uang, tapi enggan mengembalikan.
Pick me girl/boy
Seseorang yang berusaha menonjolkan atau menampilan dirinya, agar dipilih atau diperhatikan.
Pansos
Panjat sosial untuk mencari perhatian.
PAP
Sebuah singkatan dari Post A Picture. Seseorang yang minta foto pada lawan bicara di media sosial.
PC
Personal chat, kadang juga ada yang menyebut japri atau jaringan pribadi.
Red Flag
Mengartikan sebuah hubungan yang toxic.
Roaming
Tidak nyambung saat diajak berbicara.
Skena
Mengacu pada seseorang atau kelompok yang menyukai gaya berpakaian oversized atau retro.
Second choice
Pilihan kedua untuk sebuah hubungan atau bisa juga pada situasi tertentu.
SaSiMo
Kamus Gen Z ini mengartikan seseorang yang sana sini mau, karena mudah bergaul.
Starboy/starboy
Berpakaian kasual dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Sabi
Kemampuan seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Serba bisa.
Simp
Seseorang yang selalu mengusahakan sesuatu hingga tergila-gila.
Stan
Fans atau penggemar yang sangat obsesif pada sesuatu.
Spill The Tea atau Sip Tea
Membocorkan gosip.
Spill tipis-tipis
Membocorkan clue sedikit demi sedikit.
TYSM
Singkatan dari Thank You So Much.
Nah, setelah mengetahui bahasa Gen Z di atas Parents sudah nggak perlu lagi bingung dengan maknanya. Sekarang ngobrol sama anak yang sedang beranjak remaja, jadi lebih nyambung, deh!