Ibupedia

Lebih Aware Lagi! Cara Mengatasi Kanker Payudara Agar Hidup Lebih Sehat

Lebih Aware Lagi! Cara Mengatasi Kanker Payudara Agar Hidup Lebih Sehat
Lebih Aware Lagi! Cara Mengatasi Kanker Payudara Agar Hidup Lebih Sehat

Selain dialami wanita, kanker payudara juga bisa menyerang laki-laki. Meski jumlahnya tidak sebanyak wanita.

Nggak jarang, gejala yang muncul di awal pun banyak yang tidak disadari penderitanya. Sehingga, kebanyakan kasus malah terlambat dalam mengatasi kanker payudara yang ia derita.

Terlambat mengatasi kanker payudara, sedikit banyak juga bisa menurunkan harapan hidup seseorang. Bahkan, dampaknya juga sangat fatal bagi keberlangsungan hidup pasien.

Agar lebih jelasnya, yuk cari tahu lebih banyak tentang kanker payudara, apa yang memicunya dan bagaimana cara mengatasi kanker payudara bila sudah terlanjur terjangkit.

Sekilas mengenai kanker payudara


Berdasarkan data tahun 2020, Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 68.858 kasus kanker payudara dari 396.914 keseluruhan kasus kanker. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus meningkat tiap tahunnya. 

Dikutip dari Cancer Council Australia, kanker payudara sendiri merupakan penyakit yang menyebabkan pertumbuhan sel tidak normal, terutama pada kelenjar yang memproduksi air susu pada payudara (lobules) atau pada saluran penyalur air susu ke puting (duct). Sel ini tumbuh secara agresif dan dapat memengaruhi jaringan di sekitarnya. 

Bahkan pada stadium yang sudah tinggi, sel kanker payudara juga bisa menyerang organ tubuh vital lainnya seperti paru-paru, hati, jantung bahkan otak.

Penyebab terjadinya kanker payudara


Ada beberapa hal yang menyebabkan kanker payudara. Di samping pada dasarnya sel kanker sendiri aktif jika seseorang tidak memiliki gaya hidup yang sehat, kanker payudara memiliki beberapa penyebab khusus juga.

  • Tidak menyusui setelah melahirkan
  • Faktor keturunan
  • Bertambahnya usia (penderita kanker payudara rata-rata berusia di atas 60 tahun)
  • Mutasi genetik BRCA2, BRCA1, dan CHEK2
  • Menstruasi sebelum usia 12 tahun
  • Pengaruh ketidakseimbangan hormon wanita
  • Berat badan berlebih
  • Kurang berolahraga
  • Minum minuman beralkohol
  • Kurang makan makanan bergizi seimbang dan banyak konsumsi gula dan tepung berlebih.

Bagaimana cara mengetahui kalau kita terkena kanker payudara?


Banyak orang tidak memiliki gejala awal ketika terjangkit kanker payudara stadium awal. Tapi dengan mewaspadai hal-hal ini, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan kanker payudara sejak dini:

  • Muncul benjolan saat meraba payudara atau bawah ketiak
  • Perubahan warna pada kulit area payudara atau areola
  • Muncul bercak kemerahan di kulit payudara yang semakin melebar
  • Menetes cairan dari puting meski sedang tidak menyusui.
  • Merasa nyeri pada beberapa titik tertentu di payudara, di luar gejala pre menstruation syndrome (PMS).

Jika menunjukkan tanda-tanda ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut apakah ini benar kanker payudara atau masalah lainnya.

Bagaimana dokter menegakkan diagnosa kanker payudara?

Kalau kamu merasa ada yang tidak beres dengan kondisi payudara atau area sekitar ketiak, segera periksakan diri ke dokter. Menurut Mayo Clinic, ada beberapa metode yang digunakan untuk memeriksa apakah ada sel kanker pada payudara.

Pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik payudara. Payudara dan kelenjar getah bening di bawah ketiak diperiksa apakah ada yang tidak normal. Biasanya jika teraba benjolan, dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan, seperti:

  • Mammogram: Pemeriksaan X-ray untuk payudara. Bila ada sel tidak normal, pemeriksaan lanjutan akan dibutuhkan.
  • USG payudara: Pemeriksaan ini dapat menampilkan lebih dalam ke struktur payudara, Hingga dapat melihat apakah benjolan dalam payudara padat ataukah berisi cairan.
  • Biopsi: Pemeriksaan ini digunakan pada semua dugaan kanker. Jarum biopsi akan dimasukkan pada titik benjolan dan digunakan untuk mengambil sample selaput tisu. Selaput inilah yang kemudian akan diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini juga bisa menentukan stadium kanker, kandungan dan penyebab kanker, sehingga memudahkan dokter menentukan perawatan yang tepat.
  • MRI payudara: Pemeriksaan yang menggunakan gelombang radio dan magnet untuk memberikan gambaran bagian dalam payudara. Pemeriksaan ini lebih mendetail dan melihat perkembangan sel kanker dalam tubuh.

Bagaimana cara mengatasi kanker payudara?


Jika sudah dapat dipastikan bahwa sel penyebab kanker payudara ada dalam tubuh, perawatan dan terapi mulai dilakukan dokter sebagai cara mengatasi kanker payudara. Beberapa diantaranya adalah:

  • Lumpektomi: Ini merupakan operasi pembedahan payudara untuk mengangkat sel kanker yang belum menyebar. Biasanya bisa dilakukan pada kanker payudara stadium awal
  • Mastektomi: Cara mengatasi kanker payudara yang satu ini adalah dengan mengangkat seluruh payudara yang terkena kanker. Menyisakan satu payudara sehat, yang tidak diangkat
  • Axillary lymph node dissection: Cara mengatasi kanker payudara tipe ini adalah dengan menghilangkan beberapa saluran kelenjar getah bening, yang terkena dampak kanker. Tujuannya agar kanker tidak semakin menyebar
  • Operasi pengangkatan kedua payudara: Biasanya cara ini dipilih oleh wanita bila satu payudaranya diangkat karena kanker. Cara ini lebih khusus ditujukan pada pasien dengan riwayat keturuna kanker payudara, dan yang berpotensi besar terjangkit kembali
  • Radiasi: Cara mengatasi kanker payudara yang satu ini, digunakan pada pasien yang telah menjalani lumpektomi, untuk mengantasipasi pertumbuhan sel kanker baru
  • Kemoterapi: Sudah tidak asing dengan cara ini? Yup! Cara ini digunakan sebelum pasien menjalani operasi mastektomi. Gunanya adalah untuk menahan agar sel kanker tidak menyebar ke area lain, sembari tubuh berproses menyiapkan diri untuk operasi. Terapi ini menggunakan obat untuk menghancurkan sel kanker
  • Terapi hormon: Digunakan untuk sel kanker yang disebabkan karena ketidakseimbangan hormon.

Kebanyakan pasien kanker merasa down untuk bangkit. Tapi selama pengobatan dilakukan dengan tepat dan semangat positif selalu dijalani, kanker bisa disembuhkan.

Memang masih dibutuhkan pemeriksaan rutin ketika sudah sembuh, tapi dengan menjaga gaya hidup sehat, kanker tidak kembali.

Cara mencegah kanker stadium awal


Untuk menghindari tumbuhnya sel kanker pada payudara, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Menyusui setelah melahirkan
  • Menjaga pola makan dan gaya hidup sehat
  • Menghindari alkohol dan rokok
  • Membatasi gula, tepung dan kopi
  • Aktif berolahraga
  • Memperbanyak asupan sayur dan buah

Nah, mulai sekarang ada baiknya lebih aware untuk melakukan SADARI atau memeriksa kanker payudara sendiri dan jika ada kecurigaan, Ibu juga bisa melakukan SADANIS atau pemeriksaan payudara klinis di Rumah Sakit terdekat. Yuk, mulai sekarang cegah sejak awal agar terhindar dari kanker payudara, agar kualitas hidup Ibu menjadi lebih baik.

Editor: Aprilia 

Follow Ibupedia Instagram