Tahukah, Parents? Sinar matahari memang memberi banyak manfaat untuk tubuh, namun di sisi lain, ternyata paparan sinar matahari yang berlebihan justru akan berdampak buruk bagi kesehatan. Menurut John Hopkins Medicine, paparan yang berlebihan dari sinar matahari akan membahayakan kulit, mata, dan kekebalan tubuh.
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat menembus dan mengubah struktur sel kulit. Ada tiga jenis sinar UV, yaitu: Ultraviolet A (UVA),ultraviolet B (UVB), dan ultraviolet C (UVC).
UVA merupakan sumber radiasi matahari yang dapat menembus lapisan kulit manusia, sehingga bisa menimbulkan kerusakan jaringan ikat, terjadinya penuaan dini, kerutan hingga risiko seseorang terkena kanker kulit. Sedangkan, UVB tidak menembus terlalu dalam pada kulit manusia namun masih berpotensi sebabkan beberapa jenis kanker kulit. Berbeda dengan UVA dan UVB, UVC tidak menimbulkan risiko karena diserap oleh atmosfer bumi.
Sayangnya, kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, menurut penelitian tahun 2020 yang dilakukan oleh Indian Dermatology Online Journal paparan sinar matahari berlebihan juga bisa berdampak serius pada kulit bayi. Mulai dari menyebabkan kulit bayi terbakar (sunburn), kanker kulit (melanoma/non melanoma), hingga kerusakan pada mata dan kulit di sekitarnya.
Nggak mau hal ini terjadi pada keluarga, termasuk si Kecil? Yuk, ketahui gimana cara mencegahnya!
Seberapa Penting Sunscreen untuk Bayi dan Keluarga Demi Melindungi Kulit?
Tidak bisa dipungkiri, menghabiskan waktu di luar ruangan adalah hal yang sering kita lakukan, bahkan juga sengaja dilakukan untuk mengurangi stress.
Namun, bahaya paparan sinar matahari sering membuat kita khawatir, sehingga kita mencari cara agar tetap dapat bekerja dan bermain di luar ruangan tanpa meningkatkan risiko bahayanya, yaitu dengan memproteksi kulit dari sinar matahari. Tidak hanya bagi orang dewasa, termasuk bagi anak anak.
Menurut jurnal penelitian yang diterbitkan PubMed Central tahun 2023, dikatakan bahwa anak-anak 3 kali lebih rentan terekspos sinar UV dibandingkan orang dewasa. Penelitian menunjukkan paparan sinar matahari tertinggi terjadi sebelum usia 21 tahun, yang meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit melanoma.
Belum lagi, penelitian "Correlates of Sun Protection and Sunburn in Children of Melanoma Survivors" tahun 2016 yang menemukan data sekitar 55% hingga 72% anak-anak menderita luka bakar (sunburn) setiap tahunnya. Padahal, potensi efek jangka panjang dari sengatan matahari pada masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari.
Wah, ngeri banget ya, Parents! John Hopkins Medicine menekankan bahwa cara terbaik untuk melindungi si Kecil dan keluarga dari efek buruk sinar matahari adalah dengan membatasi paparan sinar matahari dan melindungi kulitnya.
Karenanya, sunscreen penting untuk terus diaplikasikan mulai dari bayi, juga seluruh keluarga, untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Menurut CDC, sunscreen apalagi dengan spektrum yang luas bisa menghalau bahaya sinar UVA dan UVB.
Lalu, Gimana ya Cara Memilih Sunscreen untuk Bayi dan Keluarga yang Tepat?
Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), sunscreen untuk bayi dan keluarga cukup efektif dalam mencegah masalah-masalah kulit yang tidak diinginkan di kemudian hari. Namun, pemilihan jenis sunscreen perlu benar-benar diperhatikan.
American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan setiap orang untuk menggunakan sunscreen yang menawarkan hal berikut:
- Memiliki perlindungan broad spectrum yang melindungi kulit dari bahaya negatif sinar UVA dan UVB.
- Memiliki SPF 30 atau lebih tinggi.
- Sunscreen sebaiknya harus tahan air/waterproof.
- Pilih sunscreen yang nggak hanya mengandung bahan alami dan organik, tapi juga sudah teruji secara klinis. Nah, yang nggak kalah penting juga memiliki banyak penelitian khusus yang menjamin keamanan untuk kulit si Kecil dan keluarga.
Pada penggunaan sunscreen untuk bayi dan anak, American Academy of Dermatology juga menekankan bahwa sebaiknya sunscreen dipakaikan saat si Kecil sudah berusia 6 bulan ke atas.
Cara terbaik untuk melindungi bayi baru lahir dari sinar matahari adalah dengan sebisa mungkin menjaga mereka di tempat teduh, selain mengenakan pakaian panjang, topi, payung, dan kacamata hitam.
Namun, jika tempat berteduh dan pakaian yang memadai tidak tersedia, Parents diperbolehkan untuk mengoleskan sedikit sunscreen dengan perlindungan spektrum luas, tahan air, dan SPF 30 atau lebih tinggi. Jika berada di dalam ruangan, sunscreen perlu dibersihkan dari kulit bayi. Pastikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya aman, ya Parents!
Sebab, bayi di bawah usia 6 bulan masih cenderung memiliki kulit yang sangat sensitif. Setelah menginjak usia 6 bulan, kulit bayi sudah lebih kuat dan siap menerima kandungan-kandungan alami dalam produk sunscreen yang Parents pilih.
Mustela Suncare, Pilihan Sunscreen untuk Anak, Balita, dan Keluarga
Sebelumnya, kita sudah tahu betapa pentingnya sunscreen untuk wajah dan kulit, ya Parents. Nah, Ibumin punya rekomendasi produk sunscreen, yang dapat digunakan tidak hanya untuk bayi tapi juga seluruh keluarga, yaitu Mustela Suncare.
Mustela Suncare merupakan sunscreen yang tidak mengandung paraben dan bahan kimia berbahaya, sehingga aman untuk kulit bayi dan bahkan seluruh keluarga. Nggak cuma itu, rangkaian Mustela Suncare sudah sesuai rekomendasi dari American Academy of Dermatology (AAD), lho, seperti:
- Memiliki SPF 50 dan 50+, sehingga dapat bekerja dengan baik dalam melindungi kulit dari bahaya negatif sinar UVA dan UVB.
- Tahan air, pasir dan keringat, sehingga cocok digunakan saat bepergian dan liburan.
- Dapat digunakan dari bayi hingga seluruh keluarga
- Parents nggak perlu khawatir, sebab, Mustela Suncare juga bisa digunakan pada area wajah dan tubuh.
- Mudah diratakan dan diaplikasikan, tidak menimbulkan whitecast atau efek putih di kulit, sehingga sangat nyaman digunakan.
- Mudah menyerap dan tidak lengket di kulit.
- Fragrance Free
- Dapat digunakan untuk semua jenis kulit.
Selain itu, Mustela Suncare juga sudah mengandung Avocado Perseose, yang merupakan bahan aktif yang berasal dari Organic Avocado. Ibumin jamin, kandungan ini nggak pernah ada di skincare bayi manapun, deh!
Karena, Avocado Perseose sendiri sudah dipatenkan oleh Mustela, sehingga selain melindungi kulit dari efek negatif sinar UVA dan UVB, juga dapat melindungi dan melembapkan lapisan pelindung kulit. Belum cukup sampai disitu, Mustela Suncare juga mengandung Avocado Oil, yang dapat membantu menjaga lapisan pelindung alami kulit, serta vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
Terdapat tiga pilihan produk Mustela Suncare yang bisa dipilih di antaranya adalah:
1. Mustela High Protection Sun Lotion
Sunscreen dari Mustela yang memiliki tekstur cream yang tersedia dalam dua ukuran yaitu 40 dan 100 ml.
Parents bisa mendapatkan produknya dengan klik link ini yaa!
2. Mustela High Protection Sun Stick 9 gr
Teksturnya berbentuk stick dan kemasan travel friendly, sehingga mudah dibawa kemana saja dan memudahkan pengaplikasian di sekitar wajah, hidung dan juga telinga.
Klik link berikut ya Parents untuk cek produknya!
3. Mustela High Protection Sun Spray 200 ml
Memiliki tekstur ringan, hadir dengan kemasan lebih besar sehingga hemat dan tahan lama. Kemasan spray memudahkan penggunaan di area wajah dan badan.
Untuk mendapatkan produk ini, Parent bisa klik link ini!
Cara Agar Perlindungan Sunscreen untuk Bayi dan Keluarga Tetap Maksimal
Nah, selain menggunakan sunscreen, dan supaya sunscreen untuk bayi bisa berfungsi maksimal, Parents juga direkomendasikan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada pukul 10 pagi hingga 2 siang. Pastikan juga menggunakan pakaian yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari langsung (bisa menggunakan lengan panjang).
Jika perlu, agar perlindungannya tetap maksimal Parents juga bisa menggunakan topi bertepi lebar dengan kacamata hitam dengan perlindungan UV. Tujuannya tak lain untuk melindungi kulit bagian mata dari paparan sinar UVA dan UVB.
Dikutip dari Kids Health supaya sunscreen bisa menyerap di kulit dengan maksimal, Parents disarankan untuk mengaplikasikan sunscreen 15-30 menit sebelum keluar rumah. Pastikan sunscreen digunakan pada area-area yang rentan terpapar matahari, termasuk area wajah dan leher.
Supaya lebih maksimal dalam melindungi kulit, Parents perlu mengaplikasikan kembali sunscreen, tiap dua jam sekali. Kemudian, oleskan kembali setelah anak berkeringat atau berenang.
Kalau Parents sendiri, selain menggunakan sunscreen, hal apa saja yang biasanya dilakukan demi melindungi kulit si Kecil dan keluarga dari paparan sinar matahari langsung?
Editor: Dorothea
