Ibupedia

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, dari Rambut Sampai Kaki!

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, dari Rambut Sampai Kaki!
Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, dari Rambut Sampai Kaki!

Yuk, belajar sekilas mengenai pohon buah zaitun. Zaitun, yang diperkirakan ditemukan pertama kali di Suriah, adalah lambang dari kebijaksanaan, kesuburan, kesejahteraan, keberuntungan dan kemenangan. 

Pohon zaitun ini, bahkan mampu hidup di tanah yang kering dan berbatu. Di dalam kebudayaan masyarakat Yunani, ketika seorang anak lahir, turut ditanam pula sebatang pohon zaitun. 

Jadi, si anak dan pohon zaitun ini, akan tumbuh bersama. Setelah enam tahun, biasanya pohon zaitun akan mulai berbuah. Pohon zaitun dikatakan bisa hidup hingga ratusan tahun. Selain buahnya, biji dan daunnya juga bisa dikonsumsi.

Di Indonesia, buah zaitun, bisa dibilang tidak banyak peminatnya. Selain harganya yang mahal, rasanya juga pahit. Biasanya, buah zaitun hanya dijadikan tambahan pada hidangan. Sedangkan minyak zaitun, jauh lebih diminati, misalnya untuk dikonsumsi atau untuk produk kecantikan.

Ada beberapa jenis minyak zaitun yang disebutkan pada situs theolivetap.com, yaitu:

  1. Extra-virgin
    Extra virgin olive oil atau EVOO, adalah jenis minyak zaitun yang paling baik. Minyak zaitun jenis ini diekstraksi melalui metode cold-processed untuk mencegah kandungan alaminya berubah akibat terpapar suhu panas. Manfaat extra virgin olive oil banyak sekali untuk kesehatan. Kekurangannya, teksturnya kental, aroma dan rasanya juga sangat pekat.
  2. Virgin- olive oil
    Adalah jenis minyak zaitun mentah atau unrefined. Minyak zaitun jenis ini mengandung satu hingga empat persen keasaman, dan cocok untuk teknik memasak dengan api kecil.
  3. Refined olive oil
    Adalah minyak zaitun dengan kandungan kemurnian yang paling sedikit, artinya, kualitas dari jenis minyak zaitun ini juga rendah. Namun, refined olive oil dikenal dengan khasiatnya dalam mencegah jenis kanker kolon. Jika Ibu mencari minyak zaitun untuk memasak, jenis ini bisa jadi pilihan, terutama untuk memasak dengan api besar.
  4. Pure olive oil
    Meskipun dinamai ‘pure’, tapi sebenarnya pure olive oil ini juga nggak murni seratus persen, ya, namun merupakan campuran dari extra virgin dan refined olive oil. 
  5. Olive pomace oil
    Ini adalah jenis minyak zaitun dengan kualitas yang paling rendah. Singkatnya, olive pomace oil ini diekstraksi dari ampas buah yang sudah diperas. Meskipun kualitasnya rendah, tapi tentu masih bisa dikonsumsi, yaitu untuk memasak dengan api besar.

Manfaat minyak zaitun bagi kesehatan, memang sudah nggak asing lagi. Ada beberapa manfaatnya, misalnya:

  • FDA atau the Food and Drug Administration dan the European Food Safety Authority menyarankan untuk mengonsumsi dua sendok makan atau sekitar 20 gram minyak zaitun per hari untuk mengurangi risiko peradangan dan risiko penyakit kardiovaskular (gangguan pada kesehatan jantung dan pembuluh darah).
  • Polifenol yang terkandung di dalam minyak zaitun bisa membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular, aterosklerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah), stroke, kanker, dst.
  • Mengonsumsi minyak zaitun mengurangi risiko sindrom metabolik (beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit terkait obesitas, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi. 
  • Minyak zaitun juga membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Ketahui Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit


Ada beberapa potensi manfaat minyak zaitun untuk kulit, di antaranya:

  • Sumber antioksidan
    Minyak zaitun mengandung antioksidan. Jika diaplikasikan pada kulit, minyak zaitun bisa membantu mencegah penuaan dini (premature aging). Beberapa studi juga mengatakan, penggunaan minyak zaitun pada kulit setelah terpapar sinar matahari, bisa mencegah timbulnya kanker kulit. Tapi, masih dibutuhkan lebih banyak studi untuk mengetahui efek antioksidan dari minyak zaitun pada kulit manusia.
  • Memberi vitamin
    Minyak zaitun mengandung beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E dan vitamin K. Vitamin-vitamin ini disebut memiliki manfaat yang baik untuk kulit. Contoh, penggunaan (luar) vitamin E untuk membantu mengatasi kondisi seperti psoriasis dan eksem.
  • Berfungsi sebagai antibakteri
    Walaupun studinya masih amat terbatas, namun ada hasil yang menunjukkan bahwa minyak zaitun menunjukkan efek antibakteri. 
  • Melembapkan
    Salah satu manfaat minyak zaitun yang paling umum yaitu melembapkan kulit dan rambut. Tapi, juga masih dibutuhkan lebih banyak penelitian mengenai tingkat keefektivannya.

Bagaimana Cara Menggunakan Minyak Zaitun pada Kulit?


  • Pelembap
    Gunakan olive oil sebagai moisturizer atau oleskan setelah terpapar sinar matahari.
  • Exfoliator
    Untuk membersihkan kotoran dan kulit mati. Misalnya dengan mencampurkan minyak zaitun dengan garam laut. Perlu diingat, ya, untuk bagian wajah dan area kulit yang sensitif, gunakan garam dengan tekstur yang lebih halus.
  • Penghapus makeup
    Jadikan minyak zaitun sebagai makeup remover, maka produk tahan air menjadi lebih mudah dibersihkan.
  • Masker wajah
    Minyak zaitun bisa digunakan untuk mengatasi kulit kering. Contoh penggunaannya, minyak zaitun dicampur dengan madu, oat atau pun putih telur.
  • Perawatan keriput
    Misalnya dioles di sekitar area mata sebelum tidur, atau setelah terpapar sinar matahari.
  • Perawatan bekas luka
    Kandungan vitamin serta antioksidan di dalam minyak zaitun, membantu proses regenerasi kulit, sehingga mempercepat penyembuhan bekas luka.

Meskipun manfaatnya banyak, namun menurut situs medicalnewstoday.com, juga ada beberapa risiko penggunaan minyak zaitun yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Merusak pertahanan kulit
    Penggunaan minyak zaitun pada kulit kering, baik itu bagi orang dewasa maupun bayi, bisa menimbulkan kemerahan dan merusak bagian kulit terluar.
  • Childhood atopic eczema
    Penggunaan minyak zaitun bisa memicu timbulnya eksim atopik pada anak, terutama pada anak yang keluarganya juga memiliki riwayat penyakit yang serupa. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan dan terasa gatal.
  • Menyumbat pori
    Minyak zaitun merupakan heavy oil, yang bisa menyumbat pori dan menjadikan bakteri ‘terjebak’. Maka dari itu, tidak disarankan terlalu sering digunakan.

Penggunaan minyak zaitun yang berkualitas dan tersertifikasi disarankan, karena minyak zaitun dengan kualitas rendah mungkin memiliki campuran bahan tambahan yang bisa jadi berbahaya bagi kulit.

Bolehkah Memijat Bayi dengan Minyak Zaitun?


Minyak zaitun, adalah minyak yang sebaiknya tidak digunakan pada kulit bayi, terutama jika bayi memiliki kulit kering, kulit pecah-pecah atau eksim. 

Agar lebih aman, amat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan minyak zaitun bagi kulit bayi.   

Selain dioleskan langsung pada kulit, minyak zaitun juga sering dijadikan sebagai salah satu bahan pada sabun alami. Sabun zaitun alami ini relatif aman digunakan untuk jenis kulit sensitif, karena tidak memicu alergi. Tentu saja, sabun zaitun tersebut sebaiknya nggak mengandung bahan tambahan seperti parfum, pewarna, dst.

Apa Saja Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut?

Amankah menggunakan minyak zaitun pada rambut? Ada beberapa penelitian mengenai manfaat minyak zaitun untuk rambut. 

Di antaranya, minyak zaitun tidak bisa membersihkan rambut namun dikelompokkan sebagai pelembap yang bisa membantu mengurangi gesekan pada rambut dan mencegah rambut kusut. 

Minyak, disebut baik untuk mencegah rambut menjadi rusak, hal ini karena beberapa jenis minyak bisa menembus ke dalam rambut dan meminimalisir jumlah air yang diserap oleh rambut. 

Ada beberapa tips jika Ibu ingin menggunakan minyak zaitun pada rambut:

  • Minyak zaitun bisa digunakan jika rambut Ibu kering dan kasar. Minyak ini nggak disarankan bagi pemilik rambut berminyak. 
  • Gunakan minyak zaitun hanya dalam jumlah kecil, terutama untuk pemakaian pertama.
  • Oleskan minyak pada bagian rambut atau kulit kepala yang kering.
  • Tutup menggunakan shower cap dan biarkan minyak meresap selama sekitar 15 menit.
  • Bilas minyak dengan menggunakan air hangat.
  • Bilas kembali menggunakan sampo. Jika rambut masih terasa lengket, bisa ulangi pemakaian sampo.

Selain untuk kulit dan rambut, minyak zaitun juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan bibir.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Bibir Sehat


Minyak zaitun bisa membantu melembapkan bibir pecah-pecah. Selain itu, minyak zaitun juga bisa dijadikan exfoliator alami untuk bibir, misalnya dengan dicampur gula semut. 

Scrub alami ini bisa digunakan untuk membuang kulit mati dan menjadikan bibir lebih sehat. Setelah melakukan pengelupasan, jangan lupa menggunakan lip balm dan jangan menggosok pada area bibir terlalu keras.

Nah, ternyata banyak sekali, ya, manfaat dari minyak zaitun ini. Boleh, nih, mulai diterapkan untuk hidup yang lebih sehat.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram