Ibupedia

Masuk Masa New Normal, Ajari Anak Gerakan Tangan Ini Demi Kesehatannya

Masuk Masa New Normal, Ajari Anak Gerakan Tangan Ini Demi Kesehatannya
Masuk Masa New Normal, Ajari Anak Gerakan Tangan Ini Demi Kesehatannya

Jumlah anak Indonesia yang positif Covid-19 tercatat cukup tinggi. Dari data resmi IDAI per tanggal 18 Mei 2020, tercatat 584 anak usia 0-17 tahun yang positif mengidap Covid-19 dan 14 anak di antaranya meninggal dunia. Jumlahnya terus meningkat di bulan berikutnya. Hingga 15 Juni lalu dinyatakan ada 3.064 anak yang positif Covid-19 dan 28 anak di antaranya meninggal. Dari data tersebut kita bisa lihat bahwa anak-anak pun rentan tertular Covid-19.

Hal ini tentu harus menjadi perhatian orang tua, apalagi saat ini kita memasuki masa new normal. Orang tua wajib menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah atau IDAI. Meski kita sedang berada di tengah pandemi, tumbuh kembang si kecil harus tetap diperhatikan. Kita pun sebagai orang tua harus memastikan anak tetap bisa bergerak dan beraktivitas.

Memang, si kecil tidak bisa bereksplorasi sebebas dulu sebelum adanya pandemi. Si kecil yang tadinya bebas beraktivitas, seperti bermain di playground, lari-larian bersama teman, bersepeda mengelilingi perumahan setiap sore, bermain bola, atau mungkin berenang setiap akhir pekan, kini anak sudah tidak bebas lagi melakukan itu semua.

Adanya pandemi terpaksa membuat kita membatasi aktivitas anak, melarang si kecil keluar rumah, meniadakan sesi bermain dengan temannya, tidak lagi berkunjung ke taman bermain, dan si kecil pun tidak lagi aktif ke sekolah. Hal ini memang wajar dilakukan karena kita sebagai orang tua pasti khawatir jika si kecil jadi rentan tertular Covid-19 dari lingkungan di luar rumah.

Padahal aktif bereksplorasi bisa memberikan efek positif pada daya tahan tubuhnya lho. Saat bereksplorasi, si kecil juga akan belajar banyak hal dan membuat kepribadiannya berkembang.

Jangan khawatir ya Bu, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membantu anak bereksplorasi di masa new normal kok. Salah satunya adalah dengan #GerakanTanganABC. Ini merupakan cara kreatif untuk membantu si kecil bereksplorasi meski di masa new normal seperti ini.

Peluncuran #GerakanTanganABC di webinar Sakatonik ABC yang diselenggarakan pada Jumat (3/7) lalu merupakan bentuk kepedulian Sakatonik ABC dengan keadaan anak Indonesia di masa new normal ini. #GerakanTanganABC diluncurkan sebagai panduan untuk anak dan bentuk perlindungan dari luar dan dalam ketika mereka beraktifitas dan bereksplorasi di masa new normal, sehingga orang tua merasa aman.

#GerakanTanganABC juga dapat menjadi cara mengedukasi dan membiasakan diri si kecil untuk melakukan kebiasaan baru selama new normal, seperti menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, dan minum vitamin. Gerakan ini tentu akan menjaga kesehatannya dengan baik demi memberi perlindungan terhadap virus Covid-19.

Nah, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang #GerakanTanganABC, kita cari tahu dulu yuk langkah-langkah apa yang bisa kita lakukan demi menjaga kesehatan si kecil di masa new normal.

Tips menjaga Kesehatan Anak di Masa New Normal

Dalam webinar Sakatonik ABC, dr. Margareta Komalasari, Sp.A mengungkapkan beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua, antara lain:

  1. Mengajak anak tetap aktif bergerak

    Di masa pandemi, mobilitas kita untuk bepergian memang terbatas. Namun, jangan sampai ini membuat kita membatasi aktivitas fisik si kecil juga, ya. Anak perlu beraktivitas fisik dengan rutin setiap hari demi mendapatkan stimulasi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Nah, dr. Margareta menyarankan agar aktivitas fisik tersebut dilakukan minimal satu jam setiap hari.

    Si kecil disarankan untuk tetap aktif bergerak sesuai dengan kemampuan dan tahapan usianya. Misalnya, orang tua bisa mengajak si kecil untuk main lempar tangkap bola atau lari-larian. Orang tua juga bisa mengajak anak mengaplikasikan #GerakanTanganABC lho untuk mendorongnya bereksplorasi.

  2. Lindungi kesehatan anak dari dalam

    Tak kalah penting, perlindungan dari dalam pun juga harus diperhatikan oleh orang tua. Selama masa new normal ini, penting sekali bagi kita untuk menyajikan makanan yang bernutrisi dan bergizi untuk si kecil. Nah, bila orang tua merasa si kecil tidak mendapatkan nutrisi secara maksimal, kita dapat memberikan multivitamin lengkap, mulai dari vitamin A sampai E, demi menjaga keseimbangan nutrisi pada anak.

    dr. Margareta menjelaskan bahwa multivitamin dapat dikonsumsi mulai sejak dini. Namun, orang tua harus memperhatikan kandungan multivitamin dan mineral di dalamnya, serta pastikan kalau multivitamin yang dipilih tidak mengandung banyak gula.

  3. Berikan juga perlindungan dari luar

    Jika sudah memberikan perlindungan dari dalam, ini saatnya orang tua memberikan perlindungan dari luar. Caranya adalah dengan mengajarkan si kecil untuk selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan tetap berjemur untuk mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.
     

Dr. Margareta menekankan kembali kalau hal-hal tersebut harus menjadi sebuah kebiasaan dalam menghadapi masa transisi new normal ini.

Ajari Si Kecil #GerakanTanganABC untuk menjaga kesehatan si kecil di masa new normal

Ibu pasti sadar, mengajarkan si kecil terbiasa melakukan protokol kesehatan di masa new normal yang seperti dr. Margareta jelaskan pasti sulit sekali. Untuk memudahkannya, kita bisa mengajari si kecil melalui lagu dan #GerakanTanganABC.

Feni Herawati selaku Director of Kalbe Consumer Health menjelaskan bahwa #GerakanTanganABC ini merupakan gerakan tangan yang menyenangkan dipandu dengan video dan disertai iringan musik sehingga anak dapat dengan mudah mengaplikasikannya dalam keseharian mereka.

Gerakan tangan ini terbagi dalam 4 gerakan utama yakni:

A – Aku jaga jarak aman

B – Bawa dan pakai masker

C – Cuci tangan pakai sabun

D – Dan selalu minum vitamin

Jika kita memperhatikan gerakan utamanya, bisa dikatakan kalau #GerakanTanganABC dapat membantu mengedukasi anak untuk menjaga diri dengan double protection, yaitu perlindungan dari luar melalui gerakan tangan A, B, dan C, serta perlindungan dari dalam melalui gerakan tangan D yang mengingatkan untuk selalu minum vitamin.

Bicara tentang vitamin, multivitamin Sakatonik ABC ini sangat baik untuk mendukung pemenuhan multivitamin kompleks mulai dari vitamin A hingga vitamin E bagi anak Indonesia. Medical Manager of Kalbe Consumer Health, dr. Helmin Agustina Silalahi mengatakan, kebiasaan minum multivitamin dapat menjaga daya tahan tubuh anak tetap kuat di masa new normal.

Ibu tak perlu khawatir anak menolak minum vitamin karena saat ini Sakatonik ABC memiliki dua varian, yaitu tablet dan juga gummy yang sangat menarik untuk si kecil. Pada Sakatonik ABC tablet, terdapat varian bentuk alfabet dan benda langit yang edukatif. Rasanya pun enak, ada rasa anggur, jeruk, stroberi, dan antariksa alias tutty fruity.

Sedangkan Sakatonik ABC Gummy hadir dalam bentuk beruang dengan varian rasa apel, stroberi, anggur, dan jeruk dalam satu kemasan. Hebatnya lagi, Sakatonik ABC Gummy memiliki kandungan buah dan sayur yang penuh serat, cocok banget untuk diberikan ke anak-anak yang susah makan.

Dengan begitu, si kecil akan semakin semangat minum multivitamin untuk meningkatkan imunitas tubuhnya.

Nah, terbukti kan kalau #GerakanTanganABC benar-benar bisa melindungi anak dari dalam dan luar di masa new normal ini? Tunggu apalagi? Yuk kita mulai ajarkan #GerakanTanganABC dan juga biasakan si kecil minum multivitamin setiap hari demi perlindungan yang maksimal. Ibu juga bisa mendapatkan lebih banyak tips tentang menjaga kesehatan si kecil pada masa new normal di Instagram dan Facebook Sakatonik ABC.

Follow Ibupedia Instagram