Musim Panen Tiba! 7 Tips Memilih Durian Yang Manis Dan Legit

Pecinta buah durian pasti sedang bahagia akhir-akhir ini. Yup! Buah yang dijuluki si Raja Buah ini kembali musim di awal tahun. Keberadaannya banyak kita temui di berbagai toko buah komersial hingga di pinggir jalan.

Jenisnya pun beragam, mulai dari durian lokal hingga durian impor asal negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. Meski sedang musim, namun nggak semua buah yang dijual sudah dijamin berkualitas ya Bu.

Untuk itu, kita perlu menguasai skill khusus dalam memilih durian agar mendapatkan buah durian manis dan legit. Apalagi, ciri-ciri buah durian yang enak sebenarnya sangat mudah dilihat dari kasat mata, kok Bu.

Lalu, bagaimana sih cara memilih durian yang tepat agar nggak zonk saat membelinya? Yuk, simak panduan memilih durian berikut ini, biar nggak salah pilih!

Ragam varietas durian di Indonesia

Jika mengutip dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)  buah durian memiliki nilai ekonomi yang sangat penting di beberapa provinsi dan menjadi salah satu komoditas andalan. Bahkan, durian sendiri menempati urutan keenam setelah pisang, mangga, jeruk, rambutan, dan salak.

Untuk daerah dengan produksi durian tertinggi berasal dari Jawa Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Jawa Barat. Tercatat saat ini Indonesia memiliki 21 spesies dari 27 spesies durian yang dikenal di dunia.

Sementara pada tahun 2024 saja, ada sekitar 114 varietas durian yang terdaftar. Nggak main-main, sejumlah varietas ini bahkan tercatat sebagai varietas unggul baru dan semua berada di negara kita, lho!

Walaupun memiliki sejumlah varietas buah durian yang unggul dengan kualitas buah yang manis, namun nggak bisa dipastikan tiap buah yang ada memiliki rasa buah yang sesuai ekspektasi kita. Karenanya, diperlukan skill sekaligus cara memilih durian yang manis dan matang khusus yang dapat dipelajari tiap orang, termasuk orang awam sekalipun.

Musim panen durian, tergantung iklim di suatu tempat

Ternyata, nggak semua daerah di Indonesia memiliki musim panen durian yang sama, lho! Akan tetapi, jika mengutip dari Kumparan berdasarkan buku The Durian: A Monograph, C.T, Hwang 1994:110, mengenai musim panen durian bulan apa, bergantung pada cuaca dan iklim di suatu daerah.

Yes! Meski masih sama-sama di Indonesia, namun ternyata musim panennya akan berbeda-beda. Namun, pada umumnya musim panen buah durian sendiri berkisar antara bulan November hingga Februari.

Itu berarti pada awal tahun atau tepat di bulan Januari 2025 kali ini, dapat dikatakan sebagai musim puncak panen buah durian. Nggak heran, kalau durian lokal mulai dijual dengan harga yang cukup bersahabat akibat panennya yang sangat melimpah.

Beberapa jenis durian lokal unggulan yang dapat jadi pilihan saat musim panen seperti saat ini, diantaranya adalah:

• Durian Petruk: Berasal dari Jepara dan beberapa daerah di Jawa Tengah
• Durian Bawor: Durian unggulan dari Banyumas, Jawa Tengah
• Durian Bokor: Varietas andalan Kediri
• Durian Medan
• Durian Montong
• Durian Bido

Tips memilih durian yang manis

Tahukah Ibu? Ternyata ciri-ciri durian yang enak sebenarnya dapat terlihat secara kasat mata, lho! Bisa terlihat dari bentuknya yang bulat sempurna, atau bahkan dari bentuk duri yang tumpul/tidak terlalu tajam.

Dilansir dari Michelin Guide berikut ini adalah beberapa cara memilih durian yang manis dan matang, dapat dilakukan oleh kamu para pecinta Si Raja Buah:

1. Ketuk buahnya, jika berbunyi nyaring buahnya telah matang

Saat buah durian diketuk, dan mengeluarkan suara nyaring ini merupakan salah satu ciri durian matang. Suara nyaring ini terdengar seperti suara berongga, yang menunjukkan adanya celah udara di dalam buah. Itu berarti buahnya sudah matang.

2. Menggaruk tangkainya menggunakan kuku

Cara memilih durian selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menggaruk tangkai buah menggunakan kuku. Apabila tangkai yang digaruk masih berwarna hijau, itu menandakan bahwa durian baru saja jatuh dari pohon kurang dari 24 jam dan masih segar.

Sebaliknya, tangkai yang lebih gelap berarti durian tersebut telah dipanen jauh lebih awal. Sebagai pembeli, agar mendapatkan buah yang sudah matang kita wajib menggaruk tangkainya sendiri dan jangan menggunakan pisau.

3. Perhatikan warna buahnya

Warna buah yang sedikit kekuningan juga menunjukkan kematangan buahnya. Ketika warna buah cenderung lebih hijau, dapat dipastikan bahwa buahnya belum terlalu manis atau cenderung lebih pahit.

4. Cium aromanya

Bau yang tercium dari buah juga merupakan indikator kesegaran dan rasanya. Minta penjual durian untuk mengangkat buah, Ibu bisa mengendus aromanya dekat ke tangkai. Aroma buah durian yang khas dan manis, menandakan buah masih segar.

Hal ini karena, kulit bagian atas jauh lebih tipis dibandingkan bagian bawah, yang memungkinkan bau buah meresap dengan mudah. Bau yang menyengat menandakan buah sudah siap konsumsi, dengan rasa yang manis dan legit.

5. Durian matang, juga bisa dilihat dari durinya

Duri yang tidak terlalu tajam, menandakan durian jatuh alami dari pohon. Menyebabkan duri-durinya sedikit tumpul. Kalau durian sudah matang pohon, itu menandakan buah benar-benar siap konsumsi dan cenderung memiliki rasa yang lebih manis.

6. Periksa bentuknya

Cara memilih durian selanjutnya adalah, memeriksa bentuk buah. Konon, buah durian yang berbentuk oval menunjukkan bahwa dagingnya cenderung tebal dan banyak. Bahkan, bijinya pun lebih kecil.

Sebaliknya, buah durian yang memiliki bentuk miring kemungkinan menghasilkan buah yang lebih sedikit. Dagingnya pun cenderung lebih tipis.

7. Memiliki berat nggak lebih dari 2 kilogram

Yes! Salah satu ciri durian manis berikutnya, dapat dilihat dari berat buah itu sendiri. Durian dengan berat kisaran 1-2 kilogram, cenderung memiliki daging yang matang merata. Rasa buahnya juga lebih konsisten, manis dan legit sempurna.

Nah, ciri-ciri durian matang di atas sudah jadi pengetahuan umum bagi para pecinta durian. Diantara panduan memilih durian di atas, manakah yang paling jadi andalan Ibu?