Ibupedia

Mengajarkan Anak Baca Doa Kesehatan dan Keselamatan Keluarga

Mengajarkan Anak Baca Doa Kesehatan dan Keselamatan Keluarga
Mengajarkan Anak Baca Doa Kesehatan dan Keselamatan Keluarga

Berdoa merupakan hal yang perlu diamalkan dan dilakukan setiap hari, demi menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan keluarga. Berdoa bisa dilakukan kapanpun, baik ketika salat atau ketika sedang berzikir.

Berdoa merupakan hal yang sangat penting dilakukan setiap hari, agar Allah SWT senantiasa selalu menjaga dan melindungi kita baik dunia maupun akhirat. Sebab, hanya Allah SWT yang mampu memberikan kesehatan dan keselamatan. Jadi, berdoa kepada-Nya adalah suatu keharusan bagi setiap umat muslim ya Bu.

Berdoa juga bisa kita ajarkan pada si kecil sejak dini. Dengan berdoa, maka orang tua juga sekaligus dapat mengenalkan tentang agama dan kepercayaan terhadap Allah SWT.

Berdoa adalah amalan utama bagi umat Islam. Saking utamanya, dalam setiap gerakan salat juga diselipkan bacaan doa. Hal ini tertuang dalam Surat Gafir ayat 60, Allah SWT berfirman:

‎وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ ٦٠

Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Untuk itu, mulai sekarang yuk ajarkan si kecil baca doa kesehatan dan keselamatan keluarga beserta kumpulan doa lainnya berikut ini. Agar berdoa bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk melindungi dia hingga dewasa kelak.

Kumpulan doa kesehatan dan keselamatan keluarga


Doa kesehatan dan keselamatan keluarga memang banyak jenisnya, ada yang untuk doa kesehatan diri sendiri dan juga tolak bala. Melansir Islam Nu berikut adalah beberapa kumpulan doa kesehatan keluarga yang bisa diajarkan sejak dini pada si kecil:

Doa selamat dunia akhirat untuk keluarga

Doa yang pertama adalah memohon keselamatan kepada Allah SWT. Doa ini bisa dilakukan saat salat atau ketika salah  anggota keluarga sedang bepergian ke luar rumah. Berikut adalah lafalan doanya:

‎اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa ‘aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wabaròkatan dir rizqi, wa taubatan qòblal maut, waròhmatan indal maut, wa maghfiròtan ba’dal maut. Allaahumma wawwin ‘alainaa fii sakaròòtil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa indal hisaab.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”

Doa memohon kesehatan dan perlindungan


‎اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالعَافِيَةَ وَالْمُئَافَدَةِدَائِمَةً فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَالْفَوْزُبِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاتِ مِنَ النَّارِ

Allahumma inna nas alukal afwa wal afiyata wal mu'aafaatad daa'imata fiid dunyaa wal 'aakhirati wal fauzu bil jannati wannajaati minan naari.

Artinya : "Ya Allah, kami mohon ampunan, kesehatan dan perlindungan yang terus menerus di dunia dan di akhirat, kemenangan masuk surga serta keselamatan dari api neraka."

Doa kesehatan diri sendiri


‎اَللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِ

Artinya : “Ya Allah, sehatkanlah badan ku. Ya Allah sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah sehatkanlah penglihatanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau”.

Sebaiknya bacalah doa tersebut sebanyak tiga kali setiap pagi hari dan sore hari. Saat dalam keadaan sakit, Ibu juga bisa membaca doa tersebut kemudian tiupkan pada obat dan air yang akan diminum. Cara ini merupakan sunnah Rasullullah SAW yang sering ia amalkan.

Doa tolak bala


‎بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)."

Ada juga doa tolak bala yang sering kita dengar dibaca usai sholat berjamaah. Doa tersebut berbunyi:

‎اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَاوَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni'mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal 'āfiyah, wa abwābal jannah. Allāhumma 'āfinā min kulli balā'id duniyā wa 'adzābil ākhirah, washrif 'annā bi haqqil Qur'ānil 'azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa 'adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūn, wa salāmun 'alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil 'ālamīn.

Artinya: "Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al Quran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,"

Doa keselamatan anak cucu


‎اللَّهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، وَأَسْئَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اللهُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Allāhumma bi hurmatin nabiyyi, wal Hasan, wa akhīh, wa ummih, wa abīh, wa najjinī minal ghammil lazī fīh, yā Hayyu, yā Qayyūmu, yā dzal jalāli wal ikrām. Wa as’aluka an tuhyiya qalbī bi nūri ma‘rifatika abadan, abadan. Yā rasulallāh, ya Allah (3 kali), bi rahmatika yā arhamar rāhimīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.

Artinya: “Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamatkanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya, wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram