Menu Sahur Anak Yang Tepat, Bantu Si Kecil Semangat Berpuasa
Puasa Ramadhan tahun ini, biasanya jadi momen yang sangat spesial bagi si kecil. Ada anak yang sudah belajar puasa sejak tahun lalu, ada pula yang baru memulainya di tahun ini.
Nah, salah satu kendala untuk mengajarkan anak berpuasa adalah saat membangunkan sahur. Tak jarang, Ibu sering mengalami kesulitan karena anak malas sahur.
Penyebabnya, mungkin karena waktu sahur yang tak biasa bikin si kecil jadi perlu effort untuk bangun di pagi hari. Di mana biasanya, pada jam tersebut si kecil masih tertidur lelap.
Tapi, Ibu nggak boleh kehabisan akal, dong! Sebab, menyiapkan menu sahur anak yang tepat, sedikit banyak juga bisa membantu si kecil jadi lebih semangat bangun sahur.
Menu sahur anak, sebaiknya juga perlu memperhatikan kebutuhan gizi si kecil. Supaya ia bisa kuat dan semangat menjalankan puasa seharian.
Anak malas sahur, harus bagaimana?
Secara garis besar, mengenalkan perintah agama, termasuk berpuasa harus dilakukan sedini mungkin. Bahkan sejak si kecil masih berusia balita.
Mengapa? Sebab, dikutip dari Rumaysho hal ini berdasarkan sebuah perintah dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang diceritakan oleh Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya radhiyallahu ‘anhu, kala itu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ واضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
Artinya: “Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka“. (HR. Abu Daud no. 495. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Melalui hadist ini, dapat disimpulkan bahwa, perintah untuk mengajarkan ilmu agama, mendirikan salat dan berpuasa, memang perlu diajarkan sejak dini. Di masa para sahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka juga mendidik anak-anak mereka untuk berpuasa dan melakukan kegiatan yang meliputinya seperti, salat dan sahur.
Meski sahur adalah sebuah hal yang menantang bagi si kecil, namun hal ini tetap perlu dilakukan, agar anak tetap berenergi selama puasa. Beberapa alasan mengapa anak malas sahur diantaranya adalah:
- Waktu sahur yang tidak biasa, bikin sulit mengalahkan rasa kantuk
- Menu sahurnya nggak menarik dan tidak disukai anak
- Anak sedang kurang sehat
- Tidur terlalu larut malam, sehingga sulit bangun sahur
- Anak terlalu lelah bermain saat malam hari.
Menyiapkan menu sahur anak yang enak, bisa jadi solusi
Nggak dipungkiri bahwa, menyiapkan menu sahur anak, tetap harus memperhatikan kandungan gizi. Sehingga menu sahur anak yang Ibu buat, jelas nggak boleh asal-asalan.
Dikutip dari Mayo Clinic, Ibu mungkin membutuhkan bantuan, sekadar ide menu sahur anak, untuk membantu menyiapkan menu makan sahur yang bergizi. Yup! Menu sahur anak ini sangat memengaruhi semangatnya untuk bangun dan berpuasa nantinya.
Memang, ada banyak sekali jenis makanan untuk yang bisa dimasak sebagai menu sahur anak. Namun, Ibu tetap perlu memastikan menu sahur anak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh si kecil, meliputi:
- Protein (kombinasi hewani dan nabati)
- Karbohidrat
- Lemak tambahan
- Buah
- Sayuran
- Susu atau produk turunannya; keju atau yogurt.
Keju, jadi bahan alami yang pasti disukai si kecil
Dikutip dari Parenting First Cry, keju adalah produk turunan susu yang punya banyak manfaat untuk si kecil. Sebab, keju mengandung protein, kalori, vitamin A, D, dan B12 yang baik untuk pertumbuhan anak.
Keju juga kaya akan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang. Bahkan, keju juga bermanfaat bagi pertumbuhan gigi si kecil dan bisa membantu mencegah kerusakan gigi.
Karena manfaatnya inilah, Ibumin paling sering bikin menu sahur anak dengan menggunakan keju. Apalagi anak Ibumin sangat suka dengan cita rasa keju yang gurih, dan bikin kita nggak perlu terlalu banyak menggunakan garam atau gula untuk membuat menu sahur anak jadi lebih gurih dan lezat.
Nah, berikut ini adalah beberapa ide menu sahur anak menggunakan keju, yang bisa Ibu coba:
1. Nasi goreng keju butter
Bahan:
- 1 piring nasi sesuai porsi anak
- 1 siung bawang putih
- 1 butir telur, kocok
- 1 sdm butter
- 1 sdm minyak utk menumis
- 2 sdm keju cheddar parut
- Basil/oregano flakes
- Daun bawang untuk taburan
- Secukupnya kecap asin
- Secukupnya lada bubuk.
Cara membuat:
1. Lelehkan butter dan minyak di wajan
2. Jika sudah panas, tumis bawang putih hingga harum dan kecoklatan (jangan sampai gosong)
3. Masukkan nasi dan kecap asin, aduk rata
4. Masukkan telur, aduk hingga tercampur fan nasi agak kering
5. Tambahkan keju dan sisa bumbu lainnya. Masak hingga keju meleleh.
6. Matikan api dan beri topping daun bawang
2. Roti bakar daging keju
Bahan:
- 2 lembar roti tawar tanpa kulit
- 2 sendok makan daging cincang yang sudah ditumis, atau bisa pakai kornet
- 2 sdm keju cheddar parut atau lembaran
- Margarin
- Mayonais
- Saus sambal atau tomat
- Bisa ditambahkan selada atau mentimun.
Cara membuat:
1. Oles satu lembar roti menggunakan margarin secukupnya
2. Masukkan satu sendok daging dan satu sendok keju parut atau lembaran
3. Oles satu lembar roti lainnya menggunakan mayonais dan saus sambal/tomat
4. Tambahkan selada/mentimun
5. Gabungkan roti dengan isian daging dan keju
6. Panaskan teflon, tambahkan margarin secukupnya, panggang hingga kedua sisi matang. Siap disajikan!
Keju bernutrisi dari KRAFT bikin anak semangat berpuasa
Untuk membantu para Ibu di Indonesia dalam meramu berbagai kreasi makanan untuk menu sahur anak, KRAFT hadir menjadi penyemangat si kecil saat makan. Rizka Tri Syahrani, selaku Brand Manager Keju KRAFT, mengungkapkan bahwa KRAFT hadir mendukung Ibu dalam membuat kreasi makanan.
Hal ini sejalan dengan misi mereka bertajuk ‘Kejunya Asli, Semangat Puasanya Pasti!’, yang mendukung Ibu dengan beragam kreasi makanan di bulan Ramadhan menggunakan Keju KRAFT Cheddar dan Keju KRAFT Quickmelt Mozza yang bernutrisi dan lezat.
Keju KRAFT Cheddar Keju merupakan keju Asli dengan 2X Extra Calcium. Ditambah dengan rasa gurih yang lezat khas Keju KRAFT, bikin menu sahur anak makin bernutrisi.
Otomatis jadi lebih menggugah selera makan si kecil, sehingga semangat untuk sahur. Nggak hanya itu, Keju KRAFT Quickmelt Mozza, juga cocok untuk mendukung Ibu membuat menu berbuka puasa yang begizi.
Keju KRAFT Quickmelt Mozza sendiri, punya keunggulan cepat meleleh dan mulur sempurna hanya dalam 3 menit. Kedua produk unggulan dari KRAFT ini juga dapat diaplikasikan ke segala jenis makanan.
Karena memiliki rasa gurih yang lezat khas Keju KRAFT. Bingung mencari inspirasi menu sahur anak? Nggak perlu khawatir, untuk inspirasi menu kreasi menu sahur anak selama bulan Ramadhan, Ibu bisa langsung mengunjungi website www.bundakraft.com.
Karena, KRAFT menghadirkan enam video resep inspirasi khusus untuk sahur, yang praktis dan bernutrisi. Nggak ketinggalan ada juga resep berbuka puasa yang simpel namun tetap spesial dan bergizi.
Yuk, kunjungi websitenya! Siapa tahu menu sahur anak dari KRAFT ini bisa membantu si kecil lebih semangat bangun sahur saat Ramadhan.