Ibupedia

Meski Tuai Pro-Kontra, Gaya Parenting Nikita Willy Ini Tetap Bisa Diterapkan

Meski Tuai Pro-Kontra, Gaya Parenting Nikita Willy Ini Tetap Bisa Diterapkan
Meski Tuai Pro-Kontra, Gaya Parenting Nikita Willy Ini Tetap Bisa Diterapkan

Gaya parenting Nikita Willy memang sudah lama menjadi sorotan banyak pihak, terutama semenjak ia sudah menjadi Ibu. Banyak yang kerap mengikuti tips parenting Nikita Willy, karena dianggap memberi masukan yang baik, namun tentu saja ada yang kontra terhadapnya.

Ibu anak satu ini kerap membagikan momen bersama si kecil melalui laman instagramnya. Terlihat sosok Nikita Willy yang begitu keibuan dan sangat sabar saat mengasuh Issa.

Dalam mengasuh Issa, Nikita Willy pun bekerja sama dengan sang suami agar anaknya juga merasakan kasih sayang dari sang Ayah. Wah, memang benar nih Bu, baiknya saat mengasuh anak, kedua orang tua harus saling bekerja sama dan memiliki visi serta misi yang sama, supaya pola asuh untuk anak bisa seimbang.

Berencana menerapka gaya parenting Nikita Willy yang banyak diperbincangkan netizen? Simak bagaimana penerapannya.

Gaya parenting orang tua yang bisa jadi pedoman


Photo source: IG Nikita Willy

Gaya parenting atau pengasuhan anak bisa memengaruhi tumbuh kembang anak hingga ia dewasa. Ketika orang tua memutuskan mengasuh anak dengan gaya parenting tertentu, maka anak-anak akan tumbuh dengan gaya parenting yang diterapkan.

Melansir dari laman Very Well Family, orang tua wajib terus belajar gaya pengasuhan mana yang bisa mendukung tumbuh kembang si kecil sejak dini. Itu karena bagaimana cara orang tua berinteraksi dan mendisiplinkan anak, jelas akan memengaruhi mereka sepanjang hidupnya. 

Para peneliti telah mengidentifikasi 4 macam gaya parenting yang bisa jadi pedoman orang tua seperti berikut ini:

  • Pola asuh otoriter

Orang tua dengan gaya pengasuhan otoriter, umumnya percaya bahwa anak-anak harus mengikuti aturan tanpa terkecuali. Mereka tidak tertarik dengan negosiasi dan berfokus pada “anak harus patuh pada orang tua”.

Orang tua otoriter tidak ingin anaknya terlibat dalam tantangan, atau hambatan yang membutuhkan pemecahan masalah. Mereka umumnya lebih suka membuat peraturan, dan memberikan konsekuensi tanpa mempertimbangkan pendapat dari anak-anaknya.

Alih-alih mengajarkan anak bagaimana cara membuat pilihan yang lebih baik, mereka justru ingin selalu membuat anak-anak mereka menyesali kesalahannya. Efek samping dari gaya pengasuhan ini tak main-main, karena anak mungkin saja patuh namun mereka berisiko tinggi seperti tidak memiliki harga diri.

Beberapa anak juga kerap memendam kemarahan akibat tak selalu didengarkan pendapatnya, sering berbohong agar tidak dihukum, dan cenderung lebih susah mengambil keputusan.

  • Pola asuh otoritatif

Photo source: IG Nikita Willy

Melansir dari laman Parenting for Brain, pola asuh jenis otoritatif umumnya mengharapkan anak-anaknya mencapai standar yang cukup tinggi. Orang tua akan lebih sering menerapkan aturan, menegakkan batasan, dan membimbing anak-anak untuk bertindak tepat sehingga ketika dewasa mereka sudah siap serta memiliki tanggung jawab penuh atas hidupnya.

Meski banyak aturan, namun pola asuh otoritatif merupakan jenis orang tua yang hangat dan sangat responsif pada anak-anaknya. Mereka mungkin sangat tegas pada anaknya, namun jarang sekali menghukum atau mengekang.

Orang tua otoritatif lebih sering membimbing dan menerapkan disiplin yang positif daripada hukuman, apalagi mengekang. Gaya pengasuhan ini, juga dinilai sebagai gaya demokratis. 

Karena orang tua akan membolehkan anak bernegosiasi dan mengeluarkan pendapatnya. Dalam gaya parenting Nikita Willy, nampaknya ia juga membolehkan sang anak untuk lebih eksplor dengan dunia bayinya. Seru sekali!

  • Permisif

Melansir dari laman American Psychological Association, dalam jenis pola asuh permisif, orang tua akan lebih bersikap hangat namun cenderung memiliki peran yang lemah. Mereka cenderung tidak memiliki batasan yang tegas, sering lengah terhadap apa yang dilakukan anaknya, dan kerap menuntut perilaku dewasa terhadap anak-anaknya.

Efek samping dari gaya pengasuhan ini adalah anak-anak cenderung tumbuh sebagai pribadi yang:

  • Impulsif
  • Suka memberontak
  • Tidak memiliki tujuan
  • Sering mendominasi
  • Bertindak agresif
  • Kepercayaan diri rendah
  • Tidak punya pengendalian diri.

Gaya pengasuhan ini merupakan tanda bahaya bagi setiap orang tua, karena efeknya yang kurang baik bagi anak-anak dikemudian hari.

  • Tidak terlibat

Gaya pengasuhan ini orang tua seringnya tidak tanggap, tidak hadir untuk anaknya, dan sering menolak berinteraksi dengan anak. Anak-anak yang diasuh dengan gaya pengasuhan ini sering memiliki harga diri yang rendah, tidak percaya diri, serta sering mencari role model lain yang seringnya tidak pantas untum ditiru atau dicontoh.

Gaya parenting Nikita Willy yang bisa menjadi inspirasi


Photo source: IG Nikita Willy

Gaya parenting Nikita Willy kerap diacungi jempol oleh berbagai pihak, terutama Ibu muda dengan usia yang sama dan baru dikaruniai momongan. Berikut ini ada beberapa tips parenting Nikita Willy yang bisa menambah inspirasi dalam mengasuh buah hati tercinta:

1. Bath time routine

Gaya parenting Nikita Willy sering menyorot kedekatan dengan Issa yang tak boleh terlewatkan. Salah satunya dengan bath time routine yang menurutnya bisa menjadi suatu moment bonding bersama anak.

Saat memandikan Issa, Nikita kerap mengajak bicara buah hatinya dan memberinya mainan sehingga waktu mandi menjadi lebih menyenangkan.

2. Sleep training atau bed time routine

Baby Issa rupanya memiliki bed time routine yang menjadi salah satu gaya parenting Nikita Willy lho. Rutinitas tidur ini dilakukan supaya Issa memiliki kualitas tidur yang baik, dan tidak mudah rewel ketika ia mulai mengantuk.

Rutinitas tidur yang dilakukan seperti minum susu, pakai selimut, meredupkan lampu kamar, hingga membacakan buku untuknya. Wah, gaya parenting Nikita Willy ini bisa banget dicontoh ya, Bu!

3. BLW (Baby Led Weaning)


Photo source: IG Nikita Willy

Baby Led Weaning sudah lama dikenal sebagai salah satu metode memperkenalkan makanan pada anak, dengan cara bebas eksplorasi pada makanannya sendiri. Gaya parenting Nikita Willy ini, juga banyak dilakukan oleh para Ibu di Indonesia, tentunya dengan pengawasan yang ketat.

Misalnya, memilih bahan makanan yang aman untuk si kecil dan menemaninya makan agar tidak tersedak.

4. Menghindari gadget untuk anak

Dewasa ini, gadget menjadi salah satu hal yang dihindari oleh orang tua manapun. Pasalnya terlalu sering memakai gadget dapat menyebabkan tumbuh kembang anak terganggu.

Membatasi pemakaian gadget juga tak hanya berpengaruh pada tumbuh kembang saja, namun juga pola pikir dan kesehatan penglihatan pada anak.

5. Punya waktu berdua dengan suami

Gaya parenting Nikita Willy selanjutnya yang bisa dicontoh adalah, menyempatkan diri punya waktu berdua dengan suami supaya hubungan antara suami istri terjalin dengan baik. Tak dipungkiri, ketika mengasuh anak, Ibu kerap lupa bagaimana romantisnya hubungan dengan suami dulu karena kesibukan setiap harinya.

6. Membacakan buku sebelum tidur


Photo source: IG Nikita Willy

Kegiatan membaca buku sebelum tidur ini, rupanya menjadi salah satu pilihan Nikita Willy untuk memperbanyak kosa kata pada si kecil. Biasanya ia akan mulai membacakan dua halaman buku yang dipilih oleh Issa, lalu kemudian membiarkan anak untuk tidur sesuai jadwalnya.

7. Berbagi tugas dengan suami

Berbagi tugas dengan suami memang sangat diperlukan, agar Ibu tidak kewalahan dalam mengasuh anak. Hal ini bisa dibicarakan dengan suami, bagaimana dan kapan waktu yang tepat untuk berbagi dalam mengasuh anak.

8. Ibu boleh me time

Setiap Ibu boleh menjalani me time sesuai apa yang diinginkan untuk menjaga kesehatan jiwa dan raganya. Me time bisa dilakukan, asalkan si kecil tetap ada yang menjaga dengan baik dan kebutuhannya sudah terjamin atau terpenuhi.

9. Menghormati pola asuh berbeda dari orang tua terdahulu

Tak dipungkiri, pola asuh zaman sekarang terus berkembang dan bisa jadi mengalami perbedaan dengan pola asuh zaman Ayah Ibu terdahulu. Meski berbeda dengan kakek dan neneknya, Nikita Willy rupanya tetap menghormati pendapat orang lain dan memberi edukasi bahwa Issa tetap harus mengikuti pola asuh kedua orang tuanya.

10. Membiarkan anak saat jatuh

Baru-baru ini gaya parenting Nikita Willy tengah diperbincangkan saat membiarkan sang anak terjatuh hingga benjol. Ia menuturkan bahwa hal tersebut dilakukannya, agar Issa tumbuh menjadi pribadi yang berani dan mampu menghadapi masalah.

Dari semua gaya parenting Nikita Willy yang Ibumin sebutkan di atas, gaya parenting manakah yang kira-kira ingin/sudah mulai diterapkan oleh Ibu di rumah?

Editor: Aprilia

Follow Ibupedia Instagram