Ibupedia

Mind Mapping Bantu Proses Belajar Anak Dan Mengenal Diri Lebih Dalam

Mind Mapping Bantu Proses Belajar Anak Dan Mengenal Diri Lebih Dalam
Mind Mapping Bantu Proses Belajar Anak Dan Mengenal Diri Lebih Dalam

Anak-anak cepat sekali tumbuh, tak terasa ia akan menginjak bangku sekolah yang membutuhkan fokus tersendiri terutama proses belajarnya. Sehingga si kecil mungkin membutuhkan metode belajar mind mapping.

Mind mapping ini sudah lama dikenal mampu membantu anak-anak untuk belajar lebih baik lagi. Apalagi, banyak anak-anak yang sering merasa bosan saat harus belajar, ujung-ujungnya bikin ia jadi nggak fokus dan terlihat malas belajar.

Unuk itu, mind mapping hadir untuk membantu anak-anak supaya mereka tidak bosan saat harus belajar. Nah, rupanya manfaat mind mapping ini sudah dirasakan oleh banyak orang tua, lho! Mau tahu bagaimana tekniknya?

Mind mapping untuk proses belajar anak lebih baik lagi, seperti apa ya?


Sebagai orang tua, pasti kita akan mengulik lebih banyak hal yang cocok untuk tumbuh kembang anak-anak. Dari mulai makanan yang mereka sukai, warna yang kerap mereka pilih, hingga proses belajar apa yang membuat anak-anak nyaman dan tidak merasa bosan.

Melansir dari laman Gitmind, mind mapping merupakan sebuah representasi berbentuk visual yang berisi beragam ide-ide yang dikumpulkan dan berbentuk diagram. Mind mapping banyak menggunakan diagram untuk lebih mudah dipahami secara visual, dan umumnya berisi tentang suatu topik tertentu yang bercabang.

Sementara itu, melansir dari laman Mind Mapping, metode ini merupakan sebuah kegiatan brainstorming pemikiran secara organik yang memungkinkan orang tua menyusun ide-ide secara visual. Tujuannta tak lain, untuk membantu anak-anak dalam menganalisis ataupun mengingat.

Mudahnya, mind mapping disusun berupa diagram-diagram yang isinya adalah tugas-tugas anak (PR). Kemudian dilengkapi kata atau komentar, konsep apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya, dan diletakkan acak namun penuh dengan warna.

Mind mapping akan dengan mudah membantu anak-anak untuk mengingat tugas apa yang harus mereka lakukan. Karena cara ini mengubah daftar panjang informasi yang membosankan atau monoton menjadi diagram yang penuh warna, bentuk, dan sangat tertata rapi dengan baik. 

Selain digunakan untuk memudahkan anak saat belajar, mind mapping juga diketahui sudah banyak digunakan bagi orang dewasa untuk menjabarkan rencana-rencana yang akan dijalani. Misalnya seperti waktu liburan, rencanan bisnis, rencana membangun rumah, dan masih banyak lagi.

Manfaat mind mapping untuk proses belajar anak


Umumnya anak-anak sangat suka dengan hal-hal berbau visual, seperti bentuk-bentuk yang beraneka ragam dan penuh warna. Mind mapping rupanya tak hanya bermanfaat bagi anak-anak yang kesulitan belajar saja, namun membantu anak-anak untuk memiliki banyak ide dan menyusunnya seperti puzzle mainan kesukaannya.

Melansir dari laman Edrawmind, berikut ini merupakan manfaat lain mind mapping yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak-anak, terutama dalam belajar:

  • Mind mapping mampu meningkatkan ketrampilan belajar secara keseluruhan
  • Mind mapping membantu anak-anak dalam mencatat banyak hal berbeda lalu kemudian menyusunnya dengan benar
  • Anak-anak lebih tertarik belajar menggunakan media warna, gambar, hingga beragam bentuk berbeda
  • Melalui mind mapping, proses belajar menjadi lebih mudah karena anak bisa memahami konsep yang diberikan
  • Mind mapping membantu mengasah daya ingat anak, terutama pada tugas yang diberikan
  • Mind mapping sangat bagus untuk mengasah ketrampilan kognitif anak
  • Selain mempelajari konsep-konsep baru, mind mapping kerap memunculkan ide-ide pada anak-anak
  • Mind mapping membantu anak untuk lebih teroganisir.

Pada dasarnya, mind mapping diperuntukkan agar siapa saja yang menggunakannya bisa lebih mudah memetakan masalah yang ada. Lalu diharapkan, nantinya ia bisa membuat keputusan lebih tepat dan jelas melalui mind mapping yang dibuatnya.

Mind mapping yang biasa diterapkan dalam kehidupan

Penasaran mind mapping bisa digunakan dalam hal apa saja? Mind mapping bisa digunakan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak. Berikut ini beberapa rekomendasi template yang biasa dipakai untuk metode mind mapping:

1. Mind mapping tentang siapa diri kita


Photo source: Edrawmind

Mind mapping tentang diri sendiri bisa dilakukan agar anak-anak mengenal lebih dalam tentang dirinya sendiri. Ibu bisa membantu anak dengan mulai menaruh foto dirinya pada bagian tengah, lalu kembangkan menjadi beberapa bagian penting lainnya seperti tinggal dimana, apa hobinya, apa yang ia suka, siapa idolanya, dan masih banyak lagi.

2. Mind mapping rencana liburan keluarga

Ingin liburan tapi perlu menjelaskan lebih detail pada seluruh anggota keluarga yang ikut? Nah, mind mapping bisa menjad metode yang menyenangkan agar semua orang bisa lebih paham tentang rencana kali ini.

Mind mapping tak cuma menuliskan ke mana akan pergi, namun bisa juga untuk menunjukkan budgeting dan keperluan apa saja yang dibutuhkan nanti.

3. Mind mapping tentang ide bisnis

Sedang ingin merancang sebuah bisnis? Ibu bisa nih melakukan mind mapping tentang bisnis terlebih dahulu. Mulailah dari bisnis apa yang akan dijalani, media apa yang digunakan untuk pemasaran, hingga berapa banyak pegawai atau bahan-bahan yang akan dibutuhkan nantinya.

4. Mind mapping sebuah objek yang menarik


Photo source: Edrawmind

Si kecil suka tentang suatu hal dan telah lama menjadi kegemarannya? Mind mapping bisa mengulik lebih dalam tentang objek tersebut. Manfaatnya, anak jadi lebih teliti dan mendalam untuk melakukan observasi terhadap benda tersebut.

5. Mind mapping sederhana tentang warna

Warna juga bisa menjadi bahan mind mapping yang cukup seru, misalnya mengenal warna dasar, lalu kemudian warna campuran, dan sebagainya. Mengenal warna-warna melalui mind mapping, juga sangat bagus untuk media belajar anak-anak berkebutuhan khusus yang memerlukan fokus lebih banyak.

6. Mind mapping tentang tumbuhan atau makhluk hidup

Mengenal tumbuhan dan makhluk hidup juga bisa dilakukan dengan cara mind mapping. Mind mapping punya ciri khas mengulik banyak hal menjadi lebih terperinci hingga ke akarnya. Selain menambah wawasan si kecil, mind mapping membuat anak memiliki jiwa detail yang mengagumkan lho.

7. Mind mapping mengenal hewan dan asal usulnya


Photo source: Edrawmind

Anak-anak pasti suka mengenal tentang hewan, mulai dari dinosaurus hingga hewan peliharaan yang lucu. Ibu bisa membantu anak-anak agar lebih mudah mengenal hewan serta asal usulnya, dengan cara menjabarkan berbagai macam hewan lalu dikelompokkan menjadi satu dimana hewan tersebut hidup.

8. Mind mapping tentang isu yang sedang terjadi

Mind mapping juga bermanfaat untuk menjabarkan lebih dalam tentang isu-isu yang sedang terjadi. Misalnya, baru-baru ini ibu kota Jakarta sedang diselimuti polusi tebal yang sering mengakibatkan sakit area pernapasan pada orang dewasa maupun anak-anak.

Supaya penelitian tentang hal ini berjalan lancar, mind mapping bisa mulai dilakukan nih Bu. Misalnya menjabarkan apa saja penyebab utama polusi lalu kemudian solusi terbaik apa yang bisa dilakukan.

9. Mind mapping tentang pelajaran di sekolah

Mind mapping sangat berguna bila diterapkan di lingkungan sekolah oleh guru-guru mata pelajaran yang bersangkutan. Misalnya, mind mapping mengenalkan bilangan prima atau ganjil, mengenalkan tentang subjek pada bahasa Inggris, hingga mata pelajaran Geografi seperti mengenal benua yang ada di dunia.

10. Mind mapping mengenal emosi yang dialami manusia

Mind mapping yang satu ini bisa jadi solusi jitu untuk mengenalkan berbagai macam emosi pada anak-anak berkebutuhan khusus, seperti spektrum autisme. Beberapa anak autis harus dikenalkan dengan berbagai macam emosi, agar mereka bisa menirukan ekspresi tersebut sehingga akan membantu mereka untuk menjalani kehidupan sosial yang lebih baik.

Editor: Aprilia

Follow Ibupedia Instagram