Ibupedia

Musim Kemarau Masih Panjang: 8 Cara Hemat Air Ini Bisa Diterapkan!

Musim Kemarau Masih Panjang: 8 Cara Hemat Air Ini Bisa Diterapkan!
Musim Kemarau Masih Panjang: 8 Cara Hemat Air Ini Bisa Diterapkan!

Ibumin turut prihatin dengan kondisi beberapa daerah di Indonesia yang kini sedang kesulitan air bersih. Bahkan, daerah tersebut ada juga yang masih dekat dengan Jakarta, misalnya seperti di Bekasi.

Mirisnya, efek dari kekurangan air bersih yang mereka rasakan justru akibat dampak air sumur yang terkontaminasi limbah pabrik. Jadi, selain air yang mulai mengering, limbah pabrik juga menyebabkan air yang muncul jadi berlumpur dan berbau.

Lantas bagaimana dengan daerah Buibu semua? Buat yang juga mengalami kekeringan, kondisi ini tentu bikin Ibu jadi harus mengeluarkan budget ekstra untuk sekadar membeli air bersih, bukan?

Jika terpaksa, maka pasokan air bersih yang ada tetap perlu dihemat. Nah, cara hemat air bersih juga beragam. Beberapa mungkin juga sudah ada yang diterapkan di rumah Ibu.

Berikut Ibumin rangkum beberapa tips cara hemat air di musim kemarau, yang diprediksi bakalan memanjang hingga akhir November 2023 nanti.

Ketahui manfaat hemat air


Meski di rumah Ibu mungkin tidak merasakan kekurangan air bersih, namun untuk berjaga-jaga Ibumin tetap sarankan untuk menerapkan cara hemat air bersih ya, Bu! Apalagi buat Buibu yang mengandalkan air PAM.

Bukan hanya bisa membantu mengatasi kekeringan, manfaat hemat air nyatanya juga bisa membantu menjaga persediaan air di daerah rumah kita dari musibah kekeringan, lho! Mengutip dari Energy Star beberapa manfaat hemat air lainnya yang wajib kita ketahui adalah:

  • Bisa bantu menghemat biaya pengeluaran rumah tangga. Yes! Sedikit banyak kekurangan air bersih bisa membuat keuangan rumah tangga jadi ‘bocor alus’. Hal ini karena, Ibu perlu menyediakan budget emergency khusus untuk membeli air bersih
  • Membantu menjaga pasokan air di sekitar lingkungan dan membantu menjaga kualitas air lebih bersih
  • Meminimalisir dampak kekeringan dan kekurangan air ketika musim kemarau tiba
  • Mengurangi biaya pengolahan air maupun air limbah serta jumlah energi yang digunakan untuk mengolah, memompa, dan memanaskan air agar layak minum
  • Membantu menghemat energi bumi
  • Menghemat pengeluaran tagihan air PAM.

Cara hemat air bersih yang bisa diterapkan


Cara hemat air bersih jadi salah satu trik yang wajib kita lakukan, guna meminimalisir dampak kekeringan. Apalagi, jika mengutip dari Detik Ketua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof Dwikorita Karnawati mengungkapkan perkiraan akhir musim kemarau tahun 2023, akan mundur.

Terutama di wilayah pulau Jawa dan Sumatra yang diprediksi akan masuk musim penghujan di awal bulan November. Curah hujan yang turun juga masih cenderung rendah, dan belum merata di beberapa wilayah.

Sehingga, dengan demikian kita wajib mengetahui cara menghemat air bersih, demi mencukupi pasokan air rumah tangga. Yuk, terapkan cara menghemat air berikut!

1. Hemat air saat cuci piring/cuci tangan

Siapa nih yang punya kebiasaan sering cuci tangan tiap habis memegang sesuatu saat memasak di dapur? Habis mengaduk kuah sup ayam, cuci tangan. Bahkan, walau habis menyentuh top table dapur saja langsung reflek cuci tangan.

Wah, wah sebenarnya Ibumin juga begitu sih. Memang kebiasaan ini rasanya susah hilang, deh! Tapi, demi hemat air bersih rasanya kebiasaan ini harus pelan-pelan mulai dikurangi, nih.

Selain itu, sebisa mungkin jangan juga terlalu sering mencuci piring, terutama ketika piring kotor yang sedikit. Karena, ini bisa menjadi salah satu cara hemat air yang cukup efisien jika dilakukan.

2. Memanfaatkan air bekas wudhu/cucian beras untuk menyiram tanaman

Berwudhu juga jadi salah satu hal yang sedikit banyak bisa menyedot stok air bersih di rumah. Sudah beberapa bulan ini, Ibumin punya bak khusus untuk menampung air buat wudhu.

Biasanya, Ibumin akan berwudhu di bak kosong dan menampung bekas air sisa wudhu. Nantinya akan Ibumin manfaatkan untuk menyiram tanaman di rumah.

Selain itu, Ibumin juga akan memanfaatkan air bekas cucian beras tiap kali hendak memasak nasi. Apalagi, mengutip dari Flourishing Plants air cucian beras kaya akan zat makronutrien berupa potassium yang bermanfaat sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman.

3. Mandi di atas bak, untuk menyiram toilet

Nah, cara hemat air bersih yang satu ini juga Ibumin terapkan setelah melihat beberapa konten yang muncul di media sosial. Kalau biasanya kita memanfaatkan flush di toilet untuk menyiram kotoran, nyatanya flush ini juga berisi air bersih untuk membantu menyiram kotoran.

Coba hitung berapa kali dalam sehari kita harus buang hajat ke toilet ya, Bu. Sehingga mandi di atas bak jadi salah satu cara hemat air bersih yang juga bisa kita terapkan mulai sekarang.

Tapi, pastikan air ini dimanfaatkan untuk menyiram toilet saja ya Bu. Tetap gunakan air bersih untuk membersihkan hajat di tubuh kita.

4. Mencuci baju sekalian banyak

Yes! Kalau biasanya Ibu mencuci setiap hari, rasanya hal ini nggak bisa Ibu terapkan kembali jika stock air di rumah sedang menipis nih! Cobalah untuk mencuci baju 3 hari sekali, tampung baju-baju kotor agar bisa dicuci sekalian banyak.

5. Nyalakan pompa air hanya seperlunya saja

Kalau biasanya pompa air selalu dicolok di stop kontak rumah, coba deh mulai sekarang nyalakan pompa air hanya seperlunya saja. Terutama buat Buibu yang di rumahnya menggunakan pompa dorong, alih-alih demi mengalirkan air lebih deras.

Selain bisa hemat listrik, cara ini juga bisa mencegah pompa air menjadi cepat rusak. Terutama jika pasokan air di dalam tanah sudah sangat menipis.

6. Stop siram-siram jalanan! 

Biasanya ini sih sudah pasti kerjaan Paksu ya, Bu? Setelah menyiram jalanan, biasanya ia akan menghirup udara yang menguap ke udara, alih-alih rindu dengan aroma hujan. Siapa yang relate juga, nih?

Nyatanya, kebiasaan ini bisa bikin Ibu jadi boros air bersih, lho! Yuk, coba pelan-pelan ajak Paksu untuk stop siram-siram jalanan tiap sore hari menggunakan air bersih. Kalau terpaksa, cobalah untuk menampung air sisa mandi keluarga di dalam bak, untuk menyiram jalanan atau menyiram tanaman. Jadi, pasokan air bersih tetap aman.

7. Jangan mengabaikan pipa air yang bocor

Pengalaman Ibumin, membiarkan pipa air yang bocor bisa bikin masalah jadi melebar, lho! Karena bukan tidak mungkin jika satu pipa bocor maka juga akan memengaruhi saluran pipa lainnya.

Sehingga, salah satu cara hemat air berikutnya adalah, sebaiknya jangan pernah mengabaikan pipa air yang bocor ya Bu. Pipa air bocor sedikit banyak juga bisa membuat tagihan listrik dan air PAM jadi membengkak.

8. Meminimalisir membuka kran dan tampung air bersih

Cara hemat air yang terakhir adalah, dengan menampung air bersih. Meskipun pasokan air di rumah Ibu aman, namun nggak ada salahnya melakukan hal ini ya Bu.

Menampung air bersih, sedikit banyak bisa mengurangi kebiasaan kita buka-tutup kran air bersih. Ibu bisa menampung air dengan ember kecil sehingga saat kran baru dibuka, ember dapat langsung menampungnya.

Pada akhirnya, air bersih ini dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, tanpa perlu membuka atau menutup kran. Apakah Ibu sudah mulai menerapkan cara hemat air yang Ibumin sebutkan di atas? Share yuk, tips hemat air bersih ala Buibu!

Follow Ibupedia Instagram