Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbuka Sesuai Dalil
Bagaimana niat puasa senin kamis dan doa berbukanya yang benar sesuai dengan tuntutan Nabi Muhammad serta sahabatnya?
Salah satu puasa yang disunnahkan adalah puasa Senin Kamis. Puasa ini dilakukan 2 kali setiap pekannya, yakni pada hari Senin dan Kamis.
Keutamaan melakukan puasa ini adalah karena pada dua hari itu amalan diangkat di hadapan Allah sehingga sangat dianjurkan untuk berpuasa.
Bagaimana niat puasa senin kamis dan doa berbukanya?
Keutamaan puasa Senin Kamis
1. Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad
Puasa senin kamis merupakan salah satu kebiasaan Nabi Muhammad. Istri beliau, Aisyah r.a menceritakannya pada hadis:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan puasa di hari senin dan kamis. (HR. Turmudzi 745 dan dishahihkan Al-Albani).
2. Waktu dilaporkannya amalan
Keutamaan puasa senin kamis berikutnya adalah bahwa hari senin dan kamis adalah waktu dilaporkannya amalan manusia.
Hadis pendukung lainnya seperti yang diceritakan oleh Usamah bin Zaid bahwa Nabi Muhammad terbiasa puasa setiap senin kamis. Hal ini tertuang pada hadis:
“Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai no. 2360 dan Ahmad 5: 201).
Inilah alasan kenapa Nabi Muhammad rutin melakukan puasa senin kamis karena pada saat aman beliau dilaporkan, beliau dalam kondisi puasa.
3. Merupakan hari lahir dan diturunkan wahyu kepada Rasulullah
Dalam hari Senin dan Kami merupakan hari dimana Rasulullah dilahirkan dan diturunkan wahyu kepadanya. Hadis yang mendukung keutamaan ini adalah:
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)
4. Merupakan hari di mana pintu surga dibuka
Hari senin dan kamis adalah hari dimana pintu surga dibuka. Hal ini sesuai dengan hadis:
“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setia hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).
Niat puasa senin kamis
Secara garis besar, niat puasa senin kamis sama dengan niat puasa lainnya. Tidak ada dalil yang jelas mengenai doa niat puasa senin kamis secara gamblang. Kita dapat mengucapkan niat puasa senin kamis di dalam hati.
Lantas kapan kah niat puasa diucapkan?
Ada dua pendapat para ulama terkait kapan niat puasa diucapkan. Mayoritas ulama termasuk Hanafiyah, Hambali, Syafiiyah berpendapat bahwa tidak disyaratkan niat puasa dihadirkan sebelum waktu subuh. Sementara menurut pendapat Malikiyah, niat puasa senin kamis harus dihadirkan sebelum subuh.
Jika puasa senin kamis bertepatan dengan puasa sunnah lainnya seperti puasa pertengahan bulan (puasa ayyamul bidh), maka niat puasa senin kamis dapat digabungkan dengan puasa sunnah lainnya.
Menggabungkan beberapa niat ibadah dalam satu amal dikenal dengan istilah at-Tasyrik oleh sebagian ulama. Dengan menggabungkan ibadah dalam satu amal, maka ia bisa mendapatkan pahala dua ibadah atau lebih.
Doa berbuka puasa
Doa berbuka puasa yang populer di tengah masyarakat ternyata memiliki periwayatan hadis dhaif atau hadis palsu.
Niat puasa senin kamis dan doa berbukanya yang benar harus diketahui oleh tiap muslim agar amalan lebih sempurna sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Pertama, saat akan berbuka puasa, maka ucapkanlah “bismillah” sebagaimana sabda Rasulullah:
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858).
Disunnahkan membatalkan puasa dengan air putih dan kurma berjumlah ganjil. Setelah membatalkan puasa, doa berbuka puasa berikutnya adalah:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ
إِنْ شَاءَاللهُ
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”
[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357]
Doa berbuka puasa ini diucapkan menandakan bahwa orang yang berpuasa telah “membatalkan” puasanya (berbuka puasa) pada waktunya (waktu berbuka). Oleh karena itu, doa berbuka puasa ini diucapkan tidak sebelum makan atau minum saat berbuka.
Makna lain dari doa berbuka puasa di atas adalah telah hilangnya kelelahan dan pahala pun diperoleh menjadi bentuk motivasi untuk beribadah.
Itulah ulasan mengenai niat puasa senin kamis dan doa berbukanya yang sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah dengan dalil yang jelas.
Editor: Dwi Ratih