Bantu Atasi Diare Dan Sembelit, Ketahui Fungsi Dan Komposisi Obat Lacto B
Kalau si kecil sedang diare, biasanya Ibumin akan memantau terlebih dahulu mengenai seberapa sering ia buang air besar. Kalau sudah cukup banyak dan mengganggu, Ibumin akan memberikan obat khusus.
Salah satu obat andalan Ibumin yang wajib selalu ada di rumah, saat si kecil sedang diare adalah obat Lacto B. Manfaat obat Lacto B biasanya lebih dikenal sebagai suplemen yang memiliki kandungan probiotik.
Nah, probiotik ini nantinya akan membantu fungsi saluran pencernaan. Sehingga, bisa membantu mengatasi diare dan pencegahan intoleransi laktosa pada anak 1-12 tahun.
Bentuknya seperti serbuk manis dan mudah dikonsumsi, baik diseduh maupun dikonsumsi langsung. Selain bisa mengatasi diare, kandungan probiotik di dalam obat Lacto B, ternyata juga bisa membantu mengatasi sembelit pada anak.
Lacto B obat apa?
Photo source: Farmaku
Mengutip dari Smarter Health obat Lacto B ialah suplemen yang mengandung probiotik, yang fungsinya adalah untuk membantu mengatasi diare, mengatasi sembelit serta intoleransi laktosa. Di dalam obat Lacto B mengandung bakteri Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus.
Di mana semua jenis bakteri ini bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan. Lactobacillus acidophilus sendiri, merupakan jenis bakteri baik yang biasanya hidup di sistem pencernaan, saluran kencing, dan genital tanpa menyebabkan penyakit apa pun.
Nah, fungsi bakteri Lactobacillus di dalam tiap kemasan obat Lacto B sendiri, konon dapat mengembalikan flora usus, diare pasca antibiotik, dan untuk mencegah kandidiasis.
Bakteri baik ini juga dapat mengobati diare pada anak-anak dengan rotavirus. Dalam setiap sachetnya mengandung sekitar 10 juta bakteri hidup, yang dapat membantu menjaga sistem pencernaan. Mengingat manfaat Lacto B memang nggak main-main, namun jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sesuai dosis, maka tetap dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya buat kesehatan.
Cara kerja Lacto B untuk sembelit
Sebuah jurnal tahun 2022 menunjukkan bahwa probiotik tertentu dapat membantu mengatasi sembelit, tetapi efek probiotik mungkin bergantung pada strain, atau spesiesnya. Dalam hal ini, bakteri baik Lactobacillus yang terdapat dalam obat Lacto B jenis Bifidobacteri dapat membantu meningkatkan pergerakan usus.
Belum lagi, tambahan kandungan bakteri Lactobacillus casei Shirota, yang mampu membantu mengatasi berbagai gejala sembelit dan konsistensi tinja. Meskipun demikian, jurnal lain yang juga terbit pada tahun 2022, berjudul: Probiotics for Treatment of Chronic Constipation in Children juga menunjukkan bagaimana probiotik memengaruhi sembelit kronis walau penyebabnya tidak diketahui pada anak-anak.
Para peneliti menyimpulkan bahwa kandungan berbagai probiotik dalam Lacto B, dapat mengobati kondisi tersebut secara efektif. Namun, belum diketahui jenis probiotik mana yang benar-benar efektif mengatasi sembelit pada anak.
Dosis tepat sebelum mengonsumsi obat Lacto B
Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan memang nggak baik buat kesehatan ya, Bu. Untuk itu, saat mengonsumsi obat Lacto B kita juga perlu mengetahui konsumsi dosis yang tepat.
Sejatinya, obat Lacto B baik dikonsumsi untuk anak usia 1-12 tahun, dengan dosis 3 sachet per hari. Pertanyaan lainnya adalah, bagaimana jika si kecil melewatkan jam konsumsi obatnya?
Jika dilihat dari instruksi obat Lacto B sendiri disarankan untuk tidak menambah dan mengurangi dosis tanpa instruksi dari dokter. Apabila melewatkan satu dosis obat Lacto B, segera konsumsi setelah mengingatnya.
Nah, kalau sudah mendekati waktu dosis berikutnya, sebaiknya lewati dosis Lacto B yang terlewat. Gunakan dosis berikutnya pada waktu yang biasa. Penting diingat bahwa, sebaiknya jangan menggandakan dosis untuk mengejar ketertinggalan di dosis sebelumnya.
Penting jadi perhatian, obat Lacto B sebaiknya tidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan obat yang dapat menurunkan sistem imun. Termasuk obat-obatan jenis steroid, seperti prednison, deksametason, metilprednisolon, dan lain-lain.
Efek samping konsumsi obat Lacto B
Obat Lacto B sendiri sebenarnya jarang menimbulkan efek samping tertentu. Namun, jika si kecil mengalami kondisi berikut setelah minum obat Lacto B, sebaiknya segera hubungi dokter:
- Batuk
- Pusing
- Dada sesak napas
- Kesulitan menelan
- Detak jantung cepat
- Gatal-gatal atau muncul ruam kemerahan.
- Tampak lelah atau kelemahan yang tidak biasa
- Bengkak pada kelopak mata atau di sekitar mata, wajah, bibir, atau lidah.
Berdasarkan pengalaman Ibumin, efektifitas konsumsi obat Lacto B biasanya baru akan terasa ketika sudah konsumsi 1-3 kali dosis dalam sehari. Jika tertarik mengonsumsi, obat Lacto B sendiri cukup banyak tersedia di toko obat dan apotek terdekat.
Harga obat Lacto B sendiri jika dibeli di toko online seperti Shopee per 1 sachet berkisar antara Rp 7-9 ribu-an saja. Ibu juga dapat membeli obat Lacto B di e-commerce lain seperti Tokopedia dengan harga yang relatif sama.
Untuk mengonsumsi obat Lacto B, agar lebih aman pastikan sudah sesuai dengan petunjuk dari dokter ya Bu. Sebab, kondisi anak yang diare maupun sembelit sejatinya berbeda-beda.