Panduan Lengkap Cara Agar Anak Mau Minum Susu Formula Pakai Dot
"Bagaimana cara agar anak mau minum susu formula pakai dot, ya?"
Pertanyaan ini mungkin sering ditanyakan terutama bagi Ibu menyusui yang memiliki kondisi tertentu, sehingga tidak bisa mengASIhi secara optimal. Padahal si kecil tetap membutuhkan asupan nutrisi untuk memastikan tumbuh kembangnya berjalan sesuai usia. Oleh karena itu, beberapa Ibu perlu mencari cara agar anak mau minum susu formula pakai dot.
Sayangnya, alternatif pemberian susu formula melalui dot tidak semudah itu. Terlebih jika si kecil terbiasa menyusu langsung dari payudara Ibu atau DBF (direct breastfeeding). Susu formula memang bisa jadi alternatif jika Ibu mengalami kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk memberikan ASI. Namun, sebelum memberikan susu formula, ada baiknya pula untuk mengonsultasikannya dengan dokter anak terlebih dahulu ya.
Lantas, banyak nih Ibu yang kebingungan bagaimana cara agar anak mau minum susu formula pakai dot? Yuk, simak panduan selengkapnya di sini!
1. Pilih Orang yang Tepat untuk Perkenalkan si kecil dengan Dot
Memberikan susu formula melalui dot bisa dimulai secara perlahan. Biasanya, jika tadinya si kecil terbiasa untuk menyusu langsung di payudara, dia akan lebih kesulitan jika dikenalkan untuk minum dot oleh Ibu langsung. Ini karena si kecil bisa jadi sudah mengasosiasikan posisi berada di dekapan Ibu artinya ia akan menyusu langsung dari payudara.
Nah, oleh karena itu Ibu mesti putar otak nih. Jika di rumah ada asisten rumah tangga atau nanny, mintalah bantuan mereka untuk membiasakan si kecil minum susu formula dari dot. Pastikan Ibu menyesuaikan volume susu formula dengan usia si kecil. Bayi baru lahir bisa diberikan susu formula dengan takaran 60 ml, sementara bayi usia tiga bulan dan setelahnya membutuhkan asupan susu formula sebanyak 120 ml atau 180 ml untuk sekali minum.
2. Pilih dot yang menyerupai bentuk puting
Selanjutnya, agar anak mau minum susu formula dari dot, pilih dot yang menyerupai bentuk puting Ibu. Selain itu, pilih dot yang memiliki tekstur kenyal dan dengan lubang yang tidak terlalu besar. Tujuannya agar si kecil bisa minum dengan nyaman tanpa khawatir tersedak. Jangan lupa, sebaiknya pilih bentuk botol susu yang ergonomis atau mudah dipegang. Hal ini dikarenakan bayi usia lima bulan sudah mulai berusaha memegang botol susunya sendiri.
3. Perhatikan kandungan susu formula
Setelah memperhatikan botol susu atau dot yang digunakan, Ibu juga perlu selektif dalam memberikan susu formula. Pastikan kandungan susu di dalamnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi si kecil. Dikutip dari American Academy of Family Physicians, susu formula yang baik dikategorikan menurut tiga kriteria dasar, yaitu kepadatan kalori, sumber karbohidrat, dan komposisi protein. Di samping itu, ada pula kandungan susu formula seperti zat besi, karbohidrat, DHA, AA, prebiotik serta kalsium dan vitamin D yang harus ada dalam susu formula.
4. Hindari susu formula yang menimbulkan alergi
Beberapa bayi mungkin memiliki reaksi alergi terhadap protein susu sapi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari susu formula yang memang tidak cocok dikonsumsi atau menimbulkan alergi pada si kecil. Biasanya, bayi tidak cocok susu formula akan mengalami gangguan pencernaan, muncul ruam atau gatal pada permukaan kulit, hingga masalah pernafasan. Jika sudah demikian, alternatif pemberian susu formula bisa beralih ke susu soya atau susu formula dengan kandungan hipoalergenik. Sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk mendapat saran terbaik.
5. Pastikan susu berada dalam suhu tepat
Cara agar anak mau minum susu formula pakai dot berikutnya, yaitu memastikan susu formula sudah dibuat dengan cara dan berada pada suhu yang tepat. Pastikan Ibu mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan susu formula. Selain itu gunakan air bersih dan matang dengan suhu 70º Celcius untuk membuat susu bayi. Ingat, susu formula dalam dot hanya bisa dikonsumsi dalam kurun waktu 2 jam setelah dibuat.
6. Jangan memaksa anak minum susu
Saat si kecil rewel Ibu mungkin saja panik dan langsung memberikan susu formula dalam dot dengan tergesa-gesa. Sayangnya, ini bukan cara agar anak mau minum susu pakai dot yang tepat. Situasi tersebut justru akan membuat bayi menolak minum susu pakai dot dan semakin rewel. Sebaiknya, tenangkan dulu perasaan si kecil dengan menggendong atau mengayunnya secara perlahan. Apabila sudah terlihat tenang, Ibu bisa memberikan dot untuk si kecil. Berikan hiburan menyenangkan seperti bernyanyi atau bercerita dengan bayi saat ia menyusu pakai dot. Dengan begitu, si kecil bisa merasa lebih nyaman.
7. Ciptakan suasana nyaman saat si kecil menyusu
Last but not least, ciptakan suasana yang nyaman saat si kecil menyusu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menopang kepala bayi dengan lengan Ibu pada sudut kemiringan sekitar 45 derajat. Pastikan posisi kepala dan leher sejajar, sehingga bayi tidak tersedak saat minum dari dot. Letakkan bantal di samping Ibu untuk meletakkan lengan agar tidak lelah. Disarankan untuk menjaga posisi botol susu tetap miring, bukan lurus ke atas atau ke bawah. Memegang botol dengan posisi miring membantu ASI mengalir lebih lambat. Tujuannya agar bayi bisa mengontrol seberapa banyak susu yang diinginkan.
Itulah tadi beberapa cara agar anak mau minum susu formula dari dot. Ibu bisa mencoba sendiri panduan lengkap yang sudah disebutkan tadi. Jika masih belum berhasil, cobalah untuk lebih bersabar lagi. Berikan waktu bagi si kecil membiasakan diri dengan dot yang diberikan.
Jangan ragu meminta bantuan Ayah saat memberikan susu formula pakai dot untuk si kecil. Bisa saja karena Ibu yang memberikan si kecil jadi enggan karena menginginkan menyusu langsung dari Ibu. Cara ini juga bisa membangun bonding antara Ayah dan si kecil, lho!
Editor: Atalya