Ibupedia

Payudara Mulai Berkembang, Kapan Sebaiknya Anak Pakai Miniset?

Payudara Mulai Berkembang, Kapan Sebaiknya Anak Pakai Miniset?
Payudara Mulai Berkembang, Kapan Sebaiknya Anak Pakai Miniset?

Sudah siap menghadapi fase remaja yang dialami anak perempuan? Selain mengalami menstruasi pertama, dengan berbagai drama mood swingnya, salah satu yang juga perlu disiapkan adalah fase ketika anak pakai miniset pertamanya.

Miniset merupakan sejenis sport bra, yang berfungsi menopang dan melindungi pertumbuhan payudara anak remaja. Penggunaan miniset pada anak perempuan, nggak boleh dilakukan sembarang.

Mengingat di awal, hal ini bisa membuat si kecil merasa nggak nyaman. Mengutip dari Banner Health psikolog anak Brenda Kronborg, DO, mengatakan, mengenai umur berapa anak pakai miniset, biasanya dimulai pada usia 8-11 tahun.

Bahkan, juga bisa terjadi lebih awal. Sehingga, zaman sekarang, bisa dikatakan usia nggak bisa menjadi patokan kapan anak pakai miniset.

Tanda anak siap pakai miniset


Menurut Brenda Kronborg, usia memang tak jadi patokan anak pakai miniset. Orang tua diminta untuk lebih memerhatikan kesiapan anak, melalui tanda-tanda fisik seperti munculnya breast bud/puting/benjolan kecil.

“Segera setelah payudara mulai tumbuh, benjolan kecil (terkadang sangat lembut) di bawah puting, maka anak mulai perlu menggunakan miniset atau bra pertamanya,” jelas Brenda.

Tanda lain bahwa anak siap pakai miniset adalah sebagai berikut:

  • Banyak orang mulai memerhatikan bentuk payudaranya yang mulai berkembang dan menonjol
  • Anak mulai nggak nyaman dan merasa payudaranya sakit akibat pertumbuhan tersebut
  • Remaja seusia si kecil, sudah mulai banyak yang menggunakan miniset
  • Anak mulai minder atau malu melihat payudaranya yang membesar
  • Puting mengalami lecet, akibat gesekan kain
  • Anak terlihat sering menutupi bagian dadanya
  • Anak mulai mendapati menstruasi pertamanya. Ini jadi sekaligus tanda awal remaja.

Perhatikan tanda psikologis lainnya


Jika mengutip dari Today’s Parent seorang psikolog anak dari Vancouver, Carla Fry mengatakan, orang tua terutama Ibu juga wajib memperhatikan tanda psikologis lainnya ketika anak pakai miniset. Misalnya seperti, ia mulai serius menanyakan soal apa itu bra, terutama jika ia mulai fokus memperhatikan penampilannya.

Terutama jika si kecil sudah menunjukkan rasa minder, dan kerap menarik diri dari lingkungan sosialnya. Apalagi terkadang, ada saja masalah di sekolah yang membuat anak memakai miniset diolok-olok oleh teman sekelasnya.

Tugas orang tua di sini adalah, memberitahu si kecil bahwa semua anak perempuan berkembang secara berbeda, ada yang mengalami perubahan fisik seperti tumbuh payudara dengan lebih cepat, tapi ada juga yang justru terlambat. Pada akhirnya semua perempuan akan memiliki payudara dan memakai bra, hanya saja waktunya berbeda.

Nah, setelah payudara tumbuh, Ibu juga perlu menjelaskan bahwa si kecil juga kemungkinan besar akan mengalami menstruasi. Biasanya muncul tak lama berselang setelah payudaranya tumbuh.

Apalagi, menurut penelitian berjudul; Puberty in Girls of the 21st Century menemukan bahwa, para remaja yang lahir di abad ke 21, terbukti mengalami pubertas lebih awal. Termasuk mengalami pertumbuhan payudara, yang jadi tanda kesiapan anak pakai miniset.

Pentingnya pilih miniset yang nyaman digunakan


Ibumin ingat sekali, zaman Ibumin beranjak remaja, memakai miniset adalah kondisi yang buat Ibumin nggak nyaman. Rasanya gerah, dan seperti sesak, karena ada yang mengelilingi dada hingga payudara.

Nah, hal ini bisa saja juga dialami oleh si kecil ya Bu. Sehingga, ketika sudah waktunya anak pakai miniset, Ibu perlu memilih yang nyaman terutama soal kualitas bahannya.

Mengutip Clovia cara memilih miniset saat pertama kali anak pakai miniset diantaranya adalah:

  • Ibu bisa pilih bra/miniset slip-on, tanpa pengait dan kawat bawah. Karena sedikit banyak, miniset yang memiliki pengait, bikin si kecil bisa merasa nggak nyaman dan bingung saat pemakaian awal
  • Pilih motif kesukaan si kecil. Miniset bermotif biasanya cenderung lebih disukai. Sebab, miniset jenis ini biasanya juga terdapat beragam motif, untuk menambah kepercayaan diri anak
  • Miniset berwarna nude atau hitam, agar menyatu dengan kulit dan nggak terlihat ketika menggunakan seragam
  • Ganti ukuran miniset tiap 6 bulan sekali. Payudara remaja biasanya akan berkembang cukup pesat, sehingga penting untuk selalu memperhatikan dan rutin mengajak anak mengganti ukuran yang tepat. Bisa jadi saat ini anak pakai miniset sudah tidak diperlukan lagi, ia justru perlu menggantinya dengan bra dengan cup yang lebih besar
  • Pilih cup yang empuk/tebal, nggak semua minsiet memiliki cup penutup seperti ini. Padahal cup tipis diperlukan untuk menutup puting yang menonjol
  • Pada tahap ini, penting untuk mengetahui ukuran lingkar dada dan cup ketika si kecil sudah siap menggunakan bra
  • Ibu bisa memberikan pilihan jenis bra, seperti; training bra (miniset), sports bra, bra tanpa tali, atau bra kawat.

Ibu sudah siap mendampingi anak pakai miniset pertamanya? Siap nggak siap, mau nggak mau memang harus siap ya Bu. Rasanya memang baru kemarin melahirkan si kecil, nggak tahunya sekarang malah sudah mau beranjak remaja.

Semangat ya Bu dalam menghadapi fase ini, yang paling penting jangan lupa selalu dampingi dan berikan perhatian lebih pada si kecil mengenai perubahan pada tubuhnya. Supaya si kecil lebih percaya diri.

Follow Ibupedia Instagram