Ibupedia

Awas! 10 Tanda Penyakit Ain ini Bahaya untuk Tubuh

Awas! 10 Tanda Penyakit Ain ini Bahaya untuk Tubuh
Awas! 10 Tanda Penyakit Ain ini Bahaya untuk Tubuh

Penyakit ain merupakan salah satu penyakit berbahaya yang sering terjadi pada diri manusia. 

Mengapa berbahaya? Karena sebagian dari kita bahkan tidak tahu saat sedang merasakan penyakit ain ini. Penyakit ain ini sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan akan mengganggu tak hanya fisik namun juga psikologis seseorang. 

Penyakit tak hanya datang karena bakteri, virus, ataupun segala hal yang dapat menyerang kesehatan tubuh kita secara fisik. Faktanya, ada beberapa penyakit yang menyerang psikologis dan justru bila dipelihara akan berlanjut menyerang kesehatan fisik manusia. 

Sebelum lebih jauh mengetahui cara mencegah penyakit ain, kita kenali dulu apa penyakit ain ini yuk Bu.

Pengertian Penyakit Ain


Apa penyakit ain sudah pasti dirasakan oleh setiap orang? Ya, tentu saja penyakit ain ini sering menghampiri manusia baik disengaja ataupun tidak. 

Bahkan beberapa diantara kita sudah tahu apa penyakit ain itu namun terus saja memeliharanya hingga akhirnya menyerang fisik kita sendiri. Sangat membahayakan sekali bila penyakit ain ini tak segera diobati. 

Mengutip dari laman Detik, penyakit ain ini merupakan salah satu penyakit non medis yang kerap menghampiri hati manusia karena biasanya menyebabkan perasaan iri maupun dengki terhadap orang lain. 

Sementara itu, dalam sebuah Buku milik M. Saifudin Hakim & Siti Aisyah Ismail yang berjudul “Thibbun Nabawi”, penyakit ain adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang hasad atau dengki atau kagum serta takjub kepada anak-anak.

Penyakit Ain dalam Hadits dan Al-Qur’an


Tentang apa penyakit ain ini juga tertuang pada hadits riwayat Muslim dan sejumlah firman Allah SWT pada Al-Qur’an yang berbunyi:

Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda:

"Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh 'ain itu bisa." (HR. Muslim No.2188).

Dari Aisyah R.A berkata:

"Dahulu Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqyah untuk menyembuhkan 'ain." (HR. Muslim).

“(Pengaruh) 'ain itu nyata (benar)." (HR. Muslim No. 2187)

"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh 'ain itu yang bisa." (HR. Muslim No. 2188).

“Ain dari kata 'aana - ya'iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respons jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut.” (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).

Allah SWT juga telah berfirman untuk menjelaskan tentang apa penyakit ain ini secara lengkap dan melalui QS : Al-Falaq Allah SWT memberitahu umatnya untuk selalu berlindung kepada-Nya dari kejahatan para pendengki sebagai berikut:

"Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." (QS. Al Falaq: 1-5).

Tentang apa penyakit ain itu mungkin sedikit samar artinya bagi sebagian orang karena munculnya penyakit ain ini tak hanya dari mata yang negatif akibat iri dan dengki terhadap hal-hal yang dilihatnya saja. 

Namun penyakit ain juga dapat muncul dari kekaguman, rasa takjub, atau bahkan terlalu cinta ketika melihat sesuatu. 

Pada dasarnya Allah SWT melalui Rasulullah SAW telah memperingatkan kepada seluruh umat manusia bahwa mencintai atau menyukai sesuatu harus sewajarnya dan tidak lebih dari cintanya kepada Allah SWT semata.

Sementara itu penyakit ain akibat iri dan dengki pada apa yang dilihat kerap kali menimbulkan keputusasaan, rasa cemburu, hingga kehancuran kepada yang melewatinya. 

Lain halnya bagi orang yang dilihat, doa-doa yang kurang menyenangkan juga dapat menghampiri oleh karenanya siapapun perlu berhati-hati.

Ciri Khas Penyakit Ain yang Menyerang Tubuh


Penyakit ain yang terlalu lama dipelihara dan tidak diobati oleh penderitanya kerap kali menimbulkan penyakit fisik lainnya. 

Melansir dari laman Brilio, menurut Syaikh Abdul Aziz As-Sadhan hafidzahullahu Ta’ala tanda gangguan penyakit ain bisa jadi berupa:

1. Sakit Kepala 

Sakit kepala akibat penyakit ain ini tidak dapat diprediksi datangnya, bahkan dapat datang kapan saja dan berpindah-pindah tempat. Bila Ibu biasanya mengalami sakit pusing di area sekitar mata saja, maka penyakit ain dapat membuat penderitanya mengalami sakit kepala di tempat-tempat lain secara berpindah-pindah.

2. Wajah yang Tidak Segar

Seseorang dapat dikatakan sedang dipengaruhi oleh penyakit ain bila wajahnya tampak pucat atau tidak segar. Aura pada wajah tampak tidak ceria dan selalu muram atau lebih dari kusam. 

Wajah pucat karena sakit fisik bisa disembuhkan begitu saja, namun bila terkena penyakit ain maka obat medis saja tidaklah cukup.

3. Sering Berkeringat dan Buang Air kecil

Penyakit ain bagi penderitanya juga memiliki ciri khas seperti sering berkeringat baik siang maupun malam hari hingga memiliki keinginan untuk selalu buang air kecil. 

Namun meski begitu, ciri khas yang satu ini juga erat kaitannya dengan gejala penyakit medis lainnya. Untuk memastikan, Ibu bisa langsung memeriksakannya ke dokter ya.

4. Badan Merasa Tidak Enak

Beberapa orang yang memiliki penyakit ain juga sering kali merasa tidak enak badan. Beberapa bagian tubuh seperti mati rasa, merasakan panas dingin pada anggota badan, hingga mengalami rasa sakit yang sering berpindah pada sekujur tubuh sama halnya merasakan sakit kepala yang tak tentu.

5. Detak Jantung Terasa Cepat dan Tidak Teratur

Hal ini dapat dikaitkan dengan perasaan atau hati yang kerap kali merasa was-was hingga detak jantung terasa cepat bahkan seringnya tidak teratur. Perasaan yang satu ini tidak menyenangkan namun juga erat kaitannya bila Ibu sedang mengalami penyakit ain. Cobalah untuk menenangkan diri ya.

6. Kesehatan Mental yang Terganggu 

Memelihara kesehatan mental sama pentingnya dengan memelihara kesehatan tubuh kita. Bahkan ada yang berujar bahwa mental yang kuat akan mendatangkan fisik yang sama kuatnya. 

Tak heran bila beberapa pakar menganjurkan untuk rutin berolahraga supaya hormone bahagia dapat terpancar keluar dan dihasilkan oleh tubuh. 

Namun sayangnya bila seseorang sedang mengalami penyakit ain seringnya akan memiliki kesehatan mental yang cukup terganggu seperti sering emosi berlebihan, sedih yang tak kunjung usai hingga dada sesak, rasa takut yang sering timbul tidak wajar, suka menyendiri atau mengurung diri, hingga malas bergerak atau seringnya hanya tidur saja.

 Seperti tidak memiliki semangat menjalani aktifitas juga harus diwaspadai karena bisa jadi gejala penyakit ain mungkin menghampiri. Kalau sudah begini harus mencari cara mencegah penyakit ain yang benar ya.

7. Nafsu Makan Berkurang Atau Tidak Ada

Beberapa orang memang memiliki nafsu makan yang biasa saja, namun jangan salah, setiap orang punya porsi nafsu makan tertentu. 

Kalau penyakit ain muncul, maka Ibu akan merasa seperti tidak memiliki nafsu makan padahal belum menyentuh makanan sedikitpun. Walau disuguhi makanan kesukaan, bisa jadi nafsu makan tidak ada dan memilih untuk tidak mengkonsumsi apapun. Jangan dibiarkan karena akan menimbulkan penyakit lainnya.

8. Menguap dan Sering Terengah-Engah

Apa penyakit ain ada kaitanya dengan sering kali merasa lelah seperti terengah-engah? Benar sekali, beberapa gejala penyakit ain salah satunya adalah perasaan seperti sering mengantuk, menguap, dan bila melakukan kegiatan sedikit saja rasanya seperti lelah atau terengah-engah. 

Namun perlu diperhatikan juga apakah hal ini dikarenakan Ibu sedang memiliki aktifitas segudang yang baru saja diselesaikan? Bila iya, kemungkinan bukan penyakit ain yang muncul namun hanya kelelahan setelah beraktifitas saja.

9. Sering Bersendawa dan Lebih Suka Tidur

Sering bersendawa sering kali dikaitkan dengan penyakit masuk angin bukan? Namun faktanya, gejala penyakit ain juga termasuk sering bersendawa lho. Selain masuk angina dan penyakit ain, coba cek terlebih dahulu apakah kondisi asam lambung Ibu baik-baik saja. 

Tak hanya itu saja, perasaan selalu ingin tidur atau rebahan juga bisa menjadi tanda gejala penyakit ain.

10. Tiba-Tiba Memiliki Penyakit Tak Wajar

Pernahkah mendengar tiba-tiba seseorang mengalami penyakit tertentu yang bahkan dokter tak tahu apa penyebabnya atau jenis penyakitnya? Penyakit yang satu ini biasanya tidak seketika sembuh ketika diberi obat atau mengalami masa penyembuhan dan pemulihan yang cukup lama. 

Gejala penyakit ain yang perlu diwaspadai adalah seperti jenis penyakit yang satu ini, tak terdeteksi, muncul tiba-tiba, dan belum diketahui secara pasti melalui medis. Penyakit ain tak bisa dianggap remeh dan kita harus segera mencari cara membentengi diri dari penyakit ain atau mencari cara mencegah penyakit ain dengan tepat.

Cara Mengatasi Penyakit Ain


Ibu tidak akan pernah tahu seberapa parah penyakit ain yang ada di tubuh seseorang, namun Ibu masih bisa mencari cara mencegah penyakit ain dan cara membentengi diri dari penyakit ain yang cukup berbahaya ini. 

Penyakit lain dapat diobati dengan cara medis, namun mengobati penyakit ain tidak semudah itu bila penderitanya belum percaya adanya penyakit ain ini. Cara mencegah penyakit ain yang dapat dilakukan seperti:

1. Mendekatkan Diri pada Pencipta

Cara membentengi diri dari penyakit ain dapat dilakukan dengan mendekatkan diri pada Allah SWT, menjalankan segala perintah, serta menjauhi larangannya. 

Sebagai umat beragama, kita harus tahu dan percaya bahwa Allah SWT akan senantiasa menolong hamba-Nya yang sedang tertimpa kesulitan. Allah SWT adalah Maha Penyembuh atas segala penyakit apapun termasuk penyakit ain yang berat sekalipun.

2. Mulai Mengontrol Diri Sendiri

Ibu, kita tidak dapat dan tidak punya hak untuk mengontrol orang lain, namun kita tetap bisa melakukan cara membentengi diri dari penyakit ain melalui kontrol diri seperti mengagumi, mencintai, dan menyukai apapun sewajarnya saja dan membencinya sekedarnya saja. 

Melakukan ujaran kebencian dengan melontarkan komentar buruk pada kolom social media seseorang juga dapat memicu penyakit ain jadi kegiatan ini harus segera disudahi dan lakukan istigfar bila perasaan itu muncul. 

Pun sama, ketika mengagumi keindahan cukup berdoa atas keberkahan itu. Bila sedang dipuji atau melontarkan suatu pujian, hendaknya diikuti dengan lantunan Tabarakallah atau Masya Allah. Bisa juga disertai dengan surat pendek.

3. Menjalani Ruqyah sesuai Syariat Islam

Ruqyah boleh dilakukan bagi mereka yang ingin membersihkan diri, namun perlu dipahami bahwa semua dilakukan karena dan hanya untuk Allah SWT. Ruqyah tidak sama dengan pergi ke dukun dan meminta perlindungannya karena hanya Allah SWT yang dapat melindungi umat manusia. 

Sebelum memutuskan melakukan ruqyah sesuai syariat Islam untuk mengatasi penyakit ain sebagai cara membentengi diri dari penyakit ain, ada baiknya Ibu mencari tahu dulu tempat ruqyah yang benar-benar sesuai ajaran Islam dan tidak menyimpang atau berkedok pengumpulan uang saja. Tuntunan melakukan ruqyah ini juga ada pada hadits:

Dari Aisyah radhiallahu'anha, ia berkata:

"Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqiyah untuk menyembuhkan ain. (HR. Muslim no.2195).

4. Melantunkan Sejumlah Doa

Cara membentengi diri dari penyakit ain dan cara mengatasi penyakit ain ini juga dapat dilakukan dengan melantunkan sejumlah doa seperti doa berikut ini:

  • Doa Dijauhkan dari Sifat Iri Hati:

Rabbanaghfirlanaa wa liikhwaninnalladziina sabaquunaa bilimaani wa laa taj'alfii quluubinaa ghilaa lilladziina amanuu rabbannaa innaka raufurrookhiimun

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

Allahumma ati takwaha wa zakkiha anta khoiru man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha. Allahumma inni a'uzubika min 'ilmin la yanfa'u wa min qolbin la yakhsya'u wa min nafsin la tasyba'u wa min da'watin la yustabu laha

  • Doa Dijauhkan dari Sifat Dengki

Artinya:

"Ya Allah, karuniakan ketakwaan pada jiwaku. Sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau-lah yang menjaga serta melindunginya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak khusyuk, dan doa yang tidak dikabulkan."

  • Doa Supaya Selalu diberi Rasa Syukur atas Nikmat Allah SWT

Rabbi aw zi’niy an asykura ni’matakallatiy an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shaalihan tardhaahu wa adkhilniy birahmatika fiy ‘ibadikashshaalihiin.

Artinya:

"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram