Sebabkan Infeksi Telinga, 4 Dampak Lain Bahaya Earphone Yang Sering Diabaikan
Bahaya earphone sebenarnya sudah terpampang nyata dan sangat meresahkan, terutama bagi orang tua yang memiliki anak usia remaja yang seringnya merasa lebih nyaman saat harus mendengarkan musik menggunakan earphone. Ada banyak jenis earphone yang beredar di pasaran, salah satunya earphone bluetooth yang sedang banyak digemari oleh kalangan anak muda.
Meski nampaknya memakai earphone sangat keren dan menambah kesan fashionable, namun bahaya earphone bluetooth cukup mengkhawatirkan lho! Seperti kisah baru-baru ini yang dibagikan oleh Zaskia Adya Mecca melalui laman instagramnya, Sybil putrinya mengalami iritasi dan luka pada telinga bagian dalamnya akibat sering menggunakan earphone.
Pengalaman ini dibagikan sang Ibu untuk menghimbau seluruh orang tua, agar anak-anak diawasi dalam menggunakan earphone. Mengingat, mereka belum begitu bijaksana menentukan kapan waktunya stop memakai earphone supaya nggak mengganggu kesehatan telinga.
Bahaya earphone ini, tidak bisa dianggap sepele karena dampaknya ada yang lebih parah. Terutama misalnya daya pendengaran menjadi berkurang, dan tidak sesuai dengan usia pemakainya.
Bahaya earphone yang sering diabaikan
Pemakaian earphone, headphone, airpods, maupun earbuds sudah menjadi bagian dari rutinitas bagi siapa saja. Faktanya, alat-alat ini sangat membantu bila kita membutuhkan suasana yang lebih hening atau lebih fokus pada situasi tertentu.
Akan tetapi, seiring berkembangnya teknologi, bahaya earphone juga cukup mengancam kesehatan telinga manusia. Apalagi bila digunakan dalam jangka waktu panjang atau terus menerus.
Melansir dari laman Health Shots, suara yang keluar melalui earphone tersebut akan mengenai gendang telinga. Jika bahaya earphone bluetooth dan sejenisnya diabaikan, maka dalam situasi yang paling parah dapat menyebabkan kerusakan telinga permanen pada gendang telinga.
Tak hanya itu saja, menurut Manjusha Agarwal, seorang konsultan penyakit dalam di Rumah Sakit Global Mumbai, bahaya earphone ternyata cukup beragam, misalnya saja seperti:
1. Dapat menyebabkan sakit kepala
Bahaya earphone bluetooth dan sejenisnya yang sering tak dikenali adalah, dapat menyebabkan pemakainya sakit kepala. Hal ini dikarenakan suara keras akan menyebabkan tekanan pada saluran telinga seseorang.
Melansir dari laman Medical News Today, sakit kepala karena sering menggunakan earphone bisa disebabkan karena paparan radiasi elektromagnetik. Hal ini juga termasuk bahaya earphone bluetooth yang juga mengancam.
Meski sebenarnya earphone jenis ini menghasilkan EMR, yang jauh lebih sedikit sehingga masih dikategorikan aman untuk digunakan dalam waktu yang wajar.
2. Infeksi telinga dan sakit telinga
Bahaya earphone juga dapat menyebabkan infeksi telinga, karena ketika earphone dicolokkan ke saluran telinga, maka akan menghalangi saluran udara. Tak hanya itu saja, saat seseorang menggunakan earphone, maka bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak lalu menetap pada earphone tersebut.
Bahaya earphone juga dapat terjadi ketika seseorang berbagi earphone dengan yang lainnya. Hal ini bisa menyebabkan bakteri tersebut bisa masuk ke dalam telinga, hingga menyebabkan infeksi telinga yang sama.
Selain infeksi, sakit telinga juga dapat menjadi salah satu tanda bahaya menggunakan earphone saat tidur atau saat dipakai terlalu lama.
3. Tinitus
Apakah anak-anak pernah mengeluh telinganya seperti bising atau tidak nyaman? Bahaya earphone ini kerap disebut dengan tinitus, yaitu rusaknya sel-sel pada koklea akibat suara keras. Sehingga menyebabkan munculnya suara menderu, atau berdenging pada bagian telinga hingga kepala.
Beri pengertian pada anak-anak bahwa pemakaian earphone harus dibatasi, terutama saat sedang tidur. Bahaya menggunakan earphone saat tidur juga harus di edukasi pada anak-anak, agar lebih waspada dan terhindar dari sakit telinga yang lebih parah, seperti gangguan pendengaran akibat kebisingan atau Noise-induced hearing loss (NIHL).
4. Hiperakusis
Hiperakusis adalah bahaya earphone yang bermula dari munculnya gejala tinitus, lalu kemudian telingan menjadi lebih sensitif dari biasanya, bahkan pada suara yang normal terdengar. Dr Manjusha Agarwal melalui laman Health Shots juga menyarankan, agar pengguna earphone tidak memakai alat tersebut dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Cara yang benar memakai earphone supaya telinga tetap sehat
Melansir dari laman Kids Health, telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Bagian telinga bagian dalam atau koklea ini terdiri dari, sel-sel rambut kecil yang akan membantu mengirimkan pesan ke otak.
Suara keras yang sering terdengar akibat pemakaian earphone, earbuds atau sejenisnya dapat merusak sel-sel rambut tersebut. Sehingga koklea tidak dapat menyampaikan pesan ke otak secara maksimal.
Bagian organ telinga berbeda dengan organ tubuh lainnya yang jika rusak masih bisa diperbaiki. Jika koklea sudah rusak, maka bahaya earphone akan lebih parah dan dapat mengakibatkan pendengaran anak-anak yang sering memakai earphone akan semakin buruk.
Selain itu, orang tua juga harus jeli pada perkembangan dan apa yang dirasakan oleh anak. Jika anak mengeluh telinganya mulai berdenging atau menderu setelah mendengar suara keras, maka harus segera diperiksakan ke dokter.
Ayah dan Ibu juga harus waspada bila si kecil sering tidak mendengar dengan jelas suara yang ada di sekitarnya. Bisa jadi ini menjadi tanda adanya gangguan pada telinganya.
Masih melansir melalui laman Kids Health, dokter merekomendasikan pemakaian earphone agar terhindar dari bahaya earphone yang sering terabaikan, berikut sarannya:
- Boleh mendengarkan musik, nonton film, atau bermain video game dengan syarat volume pada earphone tidak lebih dari 60% dari volume maksimum
- Batasi pemakaian earphone atau sejenisnya, yaitu maksimal 60 menit saja setiap harinya
- Pilih headphone atau sejenisnya yang berkualitas bagus, atau memiliki alat peredam yang bekerja dengan baik
- Gunakan earphone secara bijak supaya bahaya earphone bisa dihindari
- Memakai earphone disaat sedang santai, atau saat tidak di jalan raya dan berkendara untuk menghindari bahaya kecelakaan.
Yuk mulai sadari sejak dini akan bahaya menggunakan earphone bagi anak-anak kita!
Editor: Aprilia