Ibupedia

Sebabkan Masalah Serius Pada Kulit, Ini Ciri Skin Barrier Rusak

Sebabkan Masalah Serius Pada Kulit, Ini Ciri Skin Barrier Rusak
Sebabkan Masalah Serius Pada Kulit, Ini Ciri Skin Barrier Rusak

Skin barrier rusak bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada kulit. Pasalnya, skin barrier merupakan lapisan terluar epidermis, yang tersusun oleh asam lemak, kolesterol, dan ceramide. 

Tugas utama dari lapisan yang juga disebut dengan stratum korneum ini adalah, untuk melindungi sekaligus menjaga kelembapan kulit. Tapi, gimana ya kalau skin barrier kita justru rusak?

Lantas, ciri skin barrier rusak itu seperti apa? Simak penjelasan tentang skin barrier rusak lengkap dengan penyebab dan perawatan yang bisa kamu lakukan.

Ciri skin barrier rusak

Menjadi garda terdepan pada lapisan kulit tubuh manusia, skin barrier perlu diperhatikan dengan baik kondisi kesehatannya. Jangan sampai kamu justru mengabaikan ciri-ciri skin barrier rusak yang muncul. 

Lebih lanjut, menurut Medical News Today, kerusakan pada skin barrier ini bisa mempermudah terjadinya infeksi dan peradangan kulit jika tidak segera ditangani. Karenanya, kamu wajib tahu mengenai ciri skin barrier yang rusak secara lebih jelas.

Mengutip dari Webmd, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan skin barrier rusak. Pertama, kulit kehilangan elastisitasnya, sehingga terasa kencang dan tertarik. 

Kedua, ciri skin barrier rusak juga bisa diketahui saat kulit kering, gatal, dan terasa kasar. Ketiga, skin barrier rusak akan menyebabkan warna kulit tampak kemerahan atau lebih gelap. Pada kondisi yang sudah parah, jerawat dan iritasi bisa saja muncul.

Penyebab skin barrier rusak

Nah, setelah mengetahui ciri skin barrier rusak itu seperti apa tentunya kamu juga perlu tahu apa saja yang bisa menjadi penyebabnya. Dikutip dari Healthline, penyebab skin barrier rusak bisa jadi karena faktor dari dalam dan luar tubuh.

1. Penyebab skin barrier rusak dari dalam tubuh

  • Faktor genetik, yang mungkin memengaruhi kondisi kulit sehingga lebih rentan terhadap kondisi tertentu, seperti dermatitis atopik dan psoriasis
  • Tekanan psikologis, sehingga menyebabkan sulit tidur yang berakibat pada terhambatnya proses regenerasi kulit
  • Kurangnya asupan cairan yang dibutuhkan, untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

2. Penyebab skin barrier rusak dari luar tubuh

  • Kondisi lingkungan yang terlalu kering atau terlalu lembab
  • Terlalu banyak paparan sinar matahari dan polusi
  • Penggunaan produk kecantikan yang terpapar bahan kimia keras
  • Terlalu sering cuci muka dan/atau melakukan eksfoliasi.

Perawatan skin barrier rusak

Jangan panik! Kalau skin barrier kamu terlanjur mengalami kerusakan. Masih ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut, kok Bu.

Perawatan skin barrier rusak ini tidak selalu menguras isi kantongmu. Akan tetapi, perawatan skin barrier rusak ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan tersendiri. Langkah-langkah perawatan skin barrier rusak, yaitu:

  1. Hentikan penggunaan produk kecantikan yang mengandung bahan-bahan kimia keras
  2. Lewati tahap eksfoliasi pada rutinitas skin care kamu setidaknya selama satu bulan
  3. Gunakan sabun muka dengan kandungan surfaktan lembut (seperti sodium laureth sulfate, alkyl glucoside, cocamidopropyl betaine, maupun laureth-2 sulfate)
  4. Cuci muka hanya sebanyak dua kali dalam sehari, saat pagi dan malam hari.
  5. Gunakan pelembap wajah yang bersifat anti-inflamasi atau mengurangi peradangan kulit (seperti Centella asiatica, Niacinamide, dan Chamomile)
  6. Aplikasikan sunscreen atau tabir surya dengan minimal SPF 30 selama beraktivitas di dalam dan luar ruangan
  7. Cukupi kebutuhan cairan tubuh.

Tips menjaga kesehatan skin barrier

Kesehatan skin barrier harus dijaga sedini mungkin. Hal ini dikarenakan, faktor usia juga bisa memengaruhi kemampuan skin barrier dalam melindungi kesehatan kulit tubuh. 

Semakin bertambahnya usia, semakin berkurang kemampuan alami skin barrier. Untuk itu, tips menjaga kesehatan skin barrier rusak berikut ini penting untuk diketahui. Apa saja, ya?

1. Terapkan pola hidup sehat

Hal terpenting dalam menjaga kesehatan skin barrier datang dari dalam tubuh. Artinya  kamu perlu menerapkan pola hidup yang sehat untuk mendapatkan kondisi kulit yang sehat dan terawat. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi, minum air putih, istirahat cukup, serta rutin berolahraga.

2. Selektif dalam memilih produk perawatan kulit

Selanjutnya, periksa kembali produk-produk perawatan kulit yang digunakan. Pastikan tidak ada kandungan bahan kimia berbahaya di dalamnya. 

Selain itu, pilih produk yang memiliki kadar pH sesuai dengan kulit normal, sehingga risiko terjadinya iritasi dapat diminimalisir. Jangan lupa, utamakan produk yang mengandung bahan-bahan alami dari tumbuhan, seperti minyak kelapa, minyak almond, atau minyak bunga matahari untuk memaksimalkan manfaatnya.

3. Hindari kebiasaan yang bisa merusak skin barrier

Terakhir, hindari kebiasaan buruk yang tidak disadari bisa membuat skin barrier rusak. Misalnya, terlalu sering cuci muka dan eksfoliasi kulit, mandi dengan air yang terlalu panas, menggunakan handuk dengan permukaan kasar, maupun kebiasaan menggaruk kulit dengan kuku. 

Hal-hal tersebut bisa mengancam kesehatan skin barrier kamu. Nah, Ibu sudah tahu, kan, ciri skin barrier rusak itu seperti apa? Mulai sekarang sebaiknya lebih perhatikan lagi kesehatan kulit tubuhmu. Semoga informasi tadi bisa bermanfaat, ya!

Editor: Aprilia 

Follow Ibupedia Instagram