Ibupedia

Sedang Tayang! 5 Hikmah dari Film Noktah Merah Perkawinan

Sedang Tayang! 5 Hikmah dari Film Noktah Merah Perkawinan
Sedang Tayang! 5 Hikmah dari Film Noktah Merah Perkawinan

Film Noktah Merah Perkawinan yang dirilis pada 15 September 2022 lalu berhasil membuat penonton bernostalgia sekaligus berdecak kagum. Film ini merupakan kisah yang diambil dari sinetron dengan judul yang sama dan pernah fenomenal di salah satu stasiun televisi tanah air pada tahun 1996 hingga 1998. 

Kini kisah Noktah Merah Perkawinan tersebut berhasil dibuat ulang dalam bentuk film melodrama roman Indonesia oleh sutradara handal Sabrina Rochelle Kalangie dengan bintang utamanya Marsha Timothy, Oka Antara, dan Sheila Dara Aisha. Lalu pelajaran berharga apa yang dapat Ibu petik melalui kisah ini? Simak selengkapnya!

Pelajaran berharga di balik film Noktah Merah Perkawinan

Photo source: Republika

Noktah Merah Perkawinan ini sebagian besar menceritakan tentang biduk rumah tangga Ambarwati (diperankan oleh Marsha Timothy) dan Gilang Priambodo (diperankan oleh Oka Antara) yang mulai mengalami masalah setelah 11 tahun lamanya menikah dan dikaruniai anak. Menariknya, yang membuat film Noktah Merah Perkawinan tampak begitu nyata dan akrab dengan kehidupan sehari-hari adalah, berbagai persoalan yang dihadapi Ambarwati yang Gilang.

Beberapa persoalan yang dihadapi diantaranya adalah, kisruh akibat campur tangan orang tua hingga perselingkuhan Gilang dengan Yuli (diperankan oleh Sheila Dara Aisha). Terlepas dari kisah seru film Noktah Merah Perkawinan, ada banyak pelajaran yang dapat Ibu ambil seperti berikut ini:

1. Komunikasi sangat penting dalam sebuah rumah tangga

Dalam sebuah scene ditunjukkan adanya sikap Gilang yang cenderung diam saat menghadapi suatu masalah. Seringnya ia pergi begitu saja tanpa mau berbicara jujur apa yang ada di benaknya. 

Di sini kita belajar bahwa benar saling diam sama bahayanya dengan saling memaki, dia bukan solusi terselesaikannya suatu masalah, justru akan membuat masalah semakin menumpuk dan bagai bom waktu yang siap meledak. 

Film ini memberi pesan bahwa saat pasangan menghadapi masalah sebaiknya dibicarakan baik-baik dan saling jujur untuk mencapai sebuah titik temu yang melegakan bagi kedua belah pihak. Memendam amarah sama bahayanya dengan meluapkan amarah yang tak terkendali.

2. Selesaikan masalah rumah tangga berdua saja

Photo source: Insertlive

Hubungan suami dan istri memang lumrah bila terjadi pertengkaran dan perdebatan, namun ini akan menjadi hal yang tak biasa dan justru akan memicu masalah baru bila sudah melibatkan orang ketiga. Dalam film Noktah Merah Perkawinan ini Gilang cenderung mencari kenyamanan dari luar saat ia bertemu dengan Yuni. 

Ini adalah ujian dan cobaan karena sejatinya orang ketiga dalam sebuah rumah tangga hanya akan menawarkan kebahagiaan semu semata. Jika ada masalah dengan suami atau istri selesaikan dulu berdua tanpa melibatkan orang ketiga dari pihak manapun. Hindari mencari jalan keluar instan karena akan menimbulkan masalah baru yang lebih pelik.

3. Hindari saling mencari siapa yang salah

Photo Source: Insert Live

Kita kerap kali mencari siapa yang salah jika bertengkar dengan suami atau istri, namun ternyata kebiasaan ini justru berdampak buruk pada kehidupan pernikahan ke depannya. Noktah Merah Perkawinan yang kental dengan kehidupan rumah tangga sehari-hari juga menunjukkan betapa banyaknya campur tangan orang tua dan mertua dalam rumah tangga Ambarwati dan Gilang.

Sehingga membuat masalah semakin runyam serta membuat keduanya saling tuding siapa yang salah tanpa mau introspeksi diri. Baiknya permasalahan yang ada dicari akarnya berdua saja tanpa perlu campur tangan pihak lain. 

Apakah masalah tersebut karena faktor ekonomi, karir, peran istri, peran suami, atau mungkin anak? Kenali akar permasalahannya berdua dengan kepala dingin dan cari solusinya dengan keadaan tenang, amarah seringnya membuat keputusan yang dibuat terlalu gegabah tanpa pemikiran yang matang.

4. Pertengkaran membuat hati anak sakit

Photo source: Parapuan

Bagaimanapun juga pasangan suami istri yang sudah dikaruniai anak harus mampu menahan emosinya saat sedang marah, namun bukan berarti diam tanpa solusi. Terkadang saat orang tua bertengkar dan didengar oleh anak justru akan membuat hati anak-anak sakit sehingga akan mengganggu tumbuh kembang si kecil. 

Dalam film Noktah Merah Perkawinan ini, Bagas anak dari Ambarwati dan Gilang menjadi tertekan saat kedua orang tuanya selalu bertengkar. Ia pun menjadi pribadi yang sedikit murung dan tak seceria anak biasanya. Ketika orang tua menghadapi masalah dan bertengkar, orang tua wajib untuk memberi penjelasan supaya anak-anak tidak merasa sakit hati, stress, hingga trauma.

5. Rumah tangga butuh perjuangan bersama

Saat menyaksikan film ini, nampak sekali sosok Ambarwati yang sangat ingin mempertahankan perkawinannya yang sudah terjalin sepuluh tahun lebih. Namun di sisi lain sang suami Gilang nampaknya lebih suka menghindarinya dan cenderung mencari kesenangan lain. 

Dari sini Ibu bisa mengambil hikmah bahwa sebuah rumah tangga seharusnya diperjuangkan bersama-sama bukan satu pihak saja yang berjuang. Rumah tangga yang terjalin bertahun-tahun pasti akan dipertemukan dengan banyak kerikil tajam yang tetap harus dilewati walau perih.

Walaupun perih, jika dilewati bersama-sama dengan pasangan tentu akan jauh lebih mudah. Menjalani sebuah biduk rumah tangga tidak hanya membutuhkan cinta saja, namun membutuhkan komitmen kuat dan keberanian Ayah dan Ibu dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.

Editor: Aprilia