Ibupedia

Sederhana Tapi Bahagia: Rahasia Mendidik Anak ala Bill Gates

Sederhana Tapi Bahagia: Rahasia Mendidik Anak ala Bill Gates
Sederhana Tapi Bahagia: Rahasia Mendidik Anak ala Bill Gates

Siapa yang tak kenal Bill Gates? Laki-laki berusia 65 tahun ini rutin masuk jajaran orang terkaya di dunia berkat kesuksesannya mendirikan perusahaan software raksasa, Microsoft Corporation. Selain sukses dalam berbisnis, alumni Harvard University ini ternyata jadi idola banyak orang tua karena model parenting-nya yang inspiratif, lho.

Ya, bersama sang istri, Melinda Gates, Bill Gates sukses membesarkan ketiga buah hatinya menjadi anak-anak yang bahagia. Cara Gates mendidik anak-anaknya memang patut diacungi jempol. Terbukti meskipun menyandang status sebagai putra seorang miliarder, Rory, Jenn, dan Phoebe tetap hidup penuh dengan kesederhanaan.

Cinta dan Logika: Resep Parenting ala Gates

Dalam sebuah wawancara seperti yang dikutip dari Business Insider, Bill Gates berkata bahwa sang istri punya andil yang sangat besar dalam urusan mengasuh anak-anak. Pasangan suami istri ini mengakui bahwa mereka mengadaptasi model parenting “Love and Logic” yang sempat populer di era 1970-an.

Metode parenting “Cinta dan Logika” ini merupakan buah riset selama 40 tahun oleh tiga orang laki-laki yang masing-masing berprofesi sebagai psikolog, psikiater, dan mantan kepala sekolah. Inti dari pola pengasuhan ini adalah orang tua harus mempunyai kontrol penuh atas emosinya, sehingga reaksi emosional berlebih seperti berteriak dan membentak anak-anak bisa dihindari sedapat mungkin.

Selain itu, “Love and Logic” juga menekankan soal pentingnya tidak membiasakan anak dengan reward atau pujian berlebih atas apa yang sudah dicapainya. Sebaliknya, metode pengasuhan ini justru mengajarkan orang tua untuk selalu menunjukkan kasih sayang pada anak, memuji anak-anak, dan mencintai anak tanpa syarat, apa pun itu…

Tips Mendidik Anak yang Sukses dan Bahagia dari Bill Gates

Ternyata Bill Gates terinspirasi formula parenting “Cinta dan Logika” ini dari kedua orang tuanya dulu. Nah, sekarang Ayah dan Ibu di rumah mungkin mulai penasaran, apa saja sih prinsip-prinsip parenting ala Gates dalam membesarkan anak yang sukses dan bahagia? Ini dia rahasianya.

  1. Tidak Boleh Pakai Gadget Sebelum Usia 14 Tahun

    Orang-orang mungkin berpikir bahwa sebagai keturunan dari CEO Microsoft, anak-anak Bill Gates pasti sudah dikenalkan dengan berbagai gadget canggih sejak kecil. Namun, ternyata hal tersebut keliru lho, Bu.

    Bill Gates dan istrinya justru punya aturan yang sangat ketat soal penggunaan gawai untuk anak-anak mereka. Aturan yang harus dipatuhi adalah Rory, Jenn, dan Phoebe dilarang menggunakan gadget sebelum usianya mencapai 14 tahun.

    Nggak cuma itu, Gates juga melarang keras anak-anak menggunakan gadget saat sedang makan. Screen time televisi juga sangat dibatasi. Selain mengurangi risiko ketergantungan pada gawai, tujuan pembatasan ini adalah agar anak-anak punya waktu istirahat dan main di luar yang lebih banyak.

  2. Hidup Sederhana

    Bill Gates jadi inspirasi karena meskipun statusnya sebagai “the richest man on earth”, ia selalu mengajarkan anak-anaknya untuk hidup hemat dan sederhana. Ya, Gates bisa saja memenuhi apa pun permintaan anak-anaknya. Namun, pendiri Bill & Melinda Gates Foundation ini justru mengusahakan buah hatinya agar hidup “senormal” mungkin seperti orang lain.

    Semua anak Gates tetap diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, entah itu merapikan tempat tidur, mencuci sendiri piring yang dipakainya, merapikan barang-barang miliknya, dan lain-lain. Ketiganya bahkan mendapat uang saku dengan jumlah yang wajar lho seperti teman-teman lainnya.

  3. Tidak Semua Hal Bisa Didapat dengan Mudah

    Untuk orang se-privileged Bill Gates, menginginkan sesuatu tentu bukan hal yang sulit. Ia bahkan bisa membeli apa pun yang diinginkan jika mau. Namun, “memanjakan anak” ternyata tak pernah ada dalam kamus hidup laki-laki asal Amerika ini, lho.

    Alih-alih menuruti semua kemauan anaknya, Bill Gates justru bertindak sebaliknya. Ia lebih sering berkata “tidak” saat anaknya menginginkan sesuatu. Ya, ini adalah salah satu metode parenting yang diterapkan pada buah hatinya.

    Mengatakan “tidak” adalah cara lain untuk mengajari anak tentang kesabaran dan rasa puas dengan apa yang sudah dimiliki. Dengan metode ini, anak juga akan belajar mengerti bahwa dunia tidak selalu bekerja sesuai kehendaknya. 

    Kelak akan ada masa ketika ia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Dan itu adalah sesuatu yang sangat wajar dan biasa…

  4. Anak Harus Berusaha Jika Menginginkan Sesuatu

    Anak-anak Bill Gates tak pernah dibiasakan hidup serba gampang. Ketika menginginkan sesuatu, mereka harus mengusahakannya sendiri sebaik mungkin. Metode parenting ini dilakukan Gates untuk menghindarkan anak-anaknya dari sifat manja, malas bekerja, dan kebiasaan tergantung pada orang tua yang hanya akan merugikan mereka sendiri di masa depan.

  5. Jangan Lupa Bersedekah

    Rahasia kesederhanaan hidup dan perasaan rendah hati keluarga Gates ternyata datang dari kebiasaannya bersedekah. Membantu orang-orang yang membutuhkan ternyata memang sudah menjadi pegangan hidup Bill Gates. Begitu juga yang selalu ia ajarkan kepada anak-anaknya.

    Bill dan Melinda selalu mengajarkan ketiga anaknya untuk senantiasa bersedekah dan berbuat baik. Anak-anak Gates bahkan rutin menyumbangkan 1/3 uang bulanannya untuk disumbangkan. Melinda juga selalu menambahkan sejumlah yang anak-anaknya donasikan agar mereka makin semangat bersedekah, lho.

    Soal membantu dan bersedekah, keluarga Gates tak perlu diragukan lagi. Gates dan istri juga sering melibatkan anak-anaknya dalam berbagai kegiatan charity dan volunteering. 

    Nah, Ibu bisa menerapkan tips ini pada si kecil. Misalnya dengan menyumbangkan mainan-mainan yang sudah tidak dipakai lagi. Apa pun bentuknya, tujuannya adalah mengasah empati sehingga anak terbiasa membantu orang lain sejak kecil. 

  6. Gates Tidak Akan Mewariskan Kekayaan untuk Anak-Anaknya

    Gates bertekad tidak akan mewariskan harta kekayaannya untuk ketiga anaknya. Sebaliknya, seluruh harta miliknya justru akan disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan. 

    Bill Gates ingin semua anaknya mandiri dan bekerja keras meraih apa pun yang diinginkannya, dan bukannya mengandalkan apa yang dimiliki orang tuanya. Investasi terbesar Gates untuk anak-anaknya adalah pendidikan

  7. Mengendalikan Emosi Adalah Kunci

    Ya, mengontrol emosi sebaik mungkin adalah inti dari metode parenting “Love and Logic” yang diterapkan Bill Gates. Gates tidak pernah membentak atau memarahi anak secara berlebihan karena ini justru bisa berdampak buruk bagi kepribadian dan mental anak.

    Sebaliknya, Bill dan Melinda Gates justru menerapkan pola parenting yang lebih luwes. Ia akan menasihati anak dengan kalimat yang baik serta tidak memojokkan. Pujian dan apresiasi juga akan menumbuhkan perasaan positif dalam diri anak.

  8. Bebaskan Anak untuk Melakukan Apa pun

    Masih banyak orang tua yang terlalu banyak mengatur kehidupan anak-anaknya. Akhirnya si anak jadi pribadi yang dependen dan punya daya resiliensi rendah. Tentu saja hal tersebut tak berlaku di kalangan keluarga Bill Gates.

    Pasutri filantropis ini justru membebaskan ketiga anaknya untuk melakukan hal apa pun yang diinginkannya; mengejar impiannya, menemukan passion hidupnya, dan menentukan apa yang menurut mereka baik untuk dirinya sendiri.

    Di sini Bill Gates dan istri hanya berperan mengarahkan. Mereka tak pernah memaksakan kehendak kepada anak-anaknya. Pilihan sepenuhnya tetap ada di tangan Rory, Jenn, dan Phoebe. Memberikan kesempatan kepada anak artinya kita membukakan mereka pada peluang seluas-luasnya untuk maju dan berkembang.

  9. Mencontohkan, Bukan Hanya Menasihati

    Anak adalah peniru yang ulung. Apa yang dia lihat, itulah yang akan ia tiru dan jadikan pedoman seumur hidupnya. Nah, hal ini jugalah yang dilakukan Bill Gates. Pebisnis sukses ini sangat percaya bahwa anak-anaknya akan meniru kebiasaannya. Oleh karena itu, Gates selalu berusaha melakukan hal-hal baik di depan anaknya.

    Selain bersedekah, contoh baik lain yang selalu ditanamkan Bill Gates kepada sang buah hati adalah membaca. Hasilnya, anak-anak Gates mengikuti kebiasaan ayahnya membaca buku setiap hari.

    Ya, menasihati anak tanpa memberikan contoh langsung tentu akan membuat anak susah menerimanya. Maka dari itu, usahakan untuk selalu memberi teladan yang positif untuk buah hati di rumah ya, Bu.

  10. Biarkan Anak Menyelesaikan Masalahnya Sendiri

    Orang tua kerap kali tidak tega melihat anaknya mempunyai masalah tertentu. Akhirnya mereka berusaha keras untuk membantu, apa pun caranya asal si anak bisa keluar dan lepas dari problem yang sedang dihadapi.

    Terlihat praktis? Nanti dulu... Hal semacam itu tak pernah dilakukan Bill Gates lho, Bu. Alih-alih membantu, Gates justru akan membiarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri. Ia juga akan membiarkan anak mencari jawaban untuk setiap pertanyaan yang muncul di kepalanya.

    Selain melatih kemampuan problem solving, hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan kemandirian si anak. Jadi anak sudah terbiasa dan tahu apa yang harus dilakukannya jika suatu hari menghadapi masalah.

  11. Mencintai Anak Tanpa Syarat

    Poin terakhir yang bisa Ibu highlight dari metode parenting “Love and Logic” ala Bill Gates adalah belajar mencintai anak tanpa syarat. Ya, sebagai orang tua, sudah semestinya kita mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang kepada anak apa pun kondisinya—tidak hanya ketika mereka berprestasi atau melakukan hal-hal baik.

    Maka, tidak perlu marah atau kecewa berlebihan jika anak tidak mampu melakukan hal-hal yang Ibu harapkan ya, entah itu saat mereka mendapat nilai jelek, belum bisa membersihkan tempat tidurnya sendiri, makan tidak dihabiskan, dan lain-lain.

Apa Output dari Metode Parenting “Love and Logic”?

Seperti dikutip dari laman website Love and Logic, metode parenting ini mengedepankan humor dan empati untuk membangun hubungan yang baik antara orang tua dengan anak. Batasan-batasan juga diterapkan dengan cara yang menyenangkan dan tentunya tanpa memberatkan anak.

Pola pengasuhan jenis ini diyakini akan menciptakan anak-anak yang bahagia, mandiri, berani mengemukakan pendapat, dan resilien. Orang tua pun dapat membangun interaksi yang lebih positif dan menyenangkan dengan anak-anaknya.

Parenting memang bukan hal yang mudah. Pada beberapa hal, mengasuh anak bahkan cenderung melelahkan dan bikin stres. Tentu mengeluh boleh saja, malahan sangat wajar dan manusiawi. Namun, jangan sampai hal tersebut membuat Ibu berhenti melakukan yang terbaik untuk anak-anak, ya.

Nah, metode parenting ala Bill Gates di atas bisa Ayah dan Ibu jadikan pedoman dalam membesarkan anak yang mandiri, sederhana, dan tentu saja bahagia. Semoga ulasan ini bermanfaat!

Penulis: Kristal Pancarwengi
 Editor: Dwi Ratih

Image Source: Twitter Melinda Gates

Follow Ibupedia Instagram