Stop! Jangan Katakan Ini Pada Pasangan, Agar Ia Tak Sakit Hati
Ketika sudah menikah, kita pasti pernah merasa bahwa pasangan adalah tempat ternyaman bagi kita untuk berbagi cerita maupun keluh kesah. Saking nyamannya, kita bisa lupa bahwa ada beberapa kalimat yang sebaiknya jangan katakan ini pada pasangan.
Sebab, tanpa kita sadari hal ini bisa saja menyakiti hatinya. Apalagi jika kalimat-kalimat tersebut terdapat tone meremehkan, hingga membuat pasangan terlihat ‘bodoh’.
Kalau kamu pernah melakukan hal ini, ada baiknya segera stop dan jangan katakan ini pada pasangan ya Bu. Terlebih jika sudah ada unsur membanding-bandingkan diri di dalamnya.
Coba koreksi lagi kata dan kalimat yang pernah kita ucapkan pada pasangan, yuk. Lebih penting, jangan katakan ini pada pasangan, atau seenaknya berbicara yang ujung-ujungnya bisa merusak hubungan pernikahan.
Pentingnya menjaga tutur kata yang baik ke pasangan
Membangun komunikasi yang baik, sangat penting guna menciptakan hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia. Nggak dipungkiri, hubungan pernikahan pasti pernah mengalami pasang surut.
Untuk itu, membangun pola komunikasi yang sehat dan menjaga tutur kata dan ucapan ke pasangan, dapat membantu kamu agar lebih mudah menghadapi konflik di kemudian hari. Melansir dari Better Health, kita nggak akan pernah bisa membaca pikiran pasangan. Untuk itu, kita perlu membangun komunikasi yang jelas dan baik setiap hari.
Tujuannya tak lain, untuk menghindari kemungkinan terjadi kesalahpahaman yang memicu kemarahan, sakit hati atau bahkan kebencian yang berujung dendam. Apalagi, meski sudah sama-sama tahu sifat masing-masing, nggak berarti kita bisa seenaknya berbicara ke pasangan ya Bu.
Sehingga jadi mengabaikan untuk jangan katakan ini pada pasangan. Terlebih kalau hampir selalu mengucapkan kata cerai atau berpisah tiap kali bertengkar. Duh, sebaiknya hindari kata-kata ini ya Bu!
Jangan katakan ini pada pasangan!
1. “Masa gitu aja nggak ngerti, sih!”
Pada kalimat ini terdapat tone meremehkan, sehingga terkesan menganggap pasangan ‘bodoh’ dalam kalimat tersebut. Jika dikutip dari The Practical Psych ada baiknya jangan katakan ini pada pasangan ya Bu.
Apalagi, orang yang menganggap remeh pasangan pasti cenderung memiliki sifat seperti;
- Ingin terlihat lebih powerfull di mata pasangan atau orang lain
- Memiliki low-self esteem
- Merasa hubungan tidak nyaman dan ingin mempertahankan kekuasaannya dalam hubungan
- Ingin terlihat ‘mampu’ mengendalikan segalanya
- Jadi cara untuk menutupi kekurangan atau perasaan cemburu.
2. “Kamu sih, nggak pernah dengerin aku!”
Hindari kata “selalu” dan “nggak pernah” ya, Bu. Sebenarnya jika melansir Psychology Today, dua kalimat tersebut memang bisa terkesan sebuah kalimat hiperbola.
Apalagi jika dilakukan saat sedang bertengkar dengan pasangan. Bukankah hal ini malah makin melebarkan konflik ya, Bu?
3. “Kok kamu gitu aja nggak bisa, sih. Si A kok bisa?”
Jangan katakan ini pada pasangan ya, Bu! Sebab, ini termasuk dalam kalimat membanding-bandingkan dan termasuk dalam redflag pernikahan, lho!
Belum lagi, kalimat ini juga terkesan menganggap remeh pasangan. Supaya kamu jadi terlihat dominan, terutama saat berselisih pendapat. Duh, jangan sampai hal ini kamu lakukan lagi ya Bu!
4. “Ah, perasaan kamu aja kali!”
Kita seharusnya jadi orang yang paling mau mengerti apa yang pasangan alami maupun rasakan, bukan? Jadi, sebaiknya jangan katakan ini pada pasangan ya Bu.
Perlu diakui, suami Ibumin yang punya sifat cuek juga tanpa sadar sering mengucapkan kalimat ini. Kadang bikin Ibumin jadi sedih, dan merasa nggak dimengerti. Ibu pernah juga mengalami hal yang sama seperti Ibumin?
5. “Yaudah, kita pisah aja!”
Jangan katakan ini pada pasangan ya Bu! Kalimat ini jelas bisa Ibumin katakan, big no noo, deh! Apalagi selalu diucapkan tiap kali bertengkar.
Memang, perlu diakui saat sedang emosi kita bisa mengatakan segala macam kalimat yang cenderung ‘haram’ untuk diucapkan. Termasuk salah satunya kalimat ini. Tapi, tetap usahakan untuk menahan diri untuk jangan katakan ini pada pasangan ya Bu.
Alasan mengapa komunikasi yang baik penting dijaga
Dikutip dari Marriage sebenarnya ada banyak alasan lain, mengapa kita sebaiknya jangan katakan ini ke pasangan. Apalagi kalau kalimatnya sudah cukup menyakitkan.
Namun, yang jelas membangun komunikasi yang baik ke pasangan nggak kalah penting dilakukan. Beberapa manfaatnya diantaranya adalah:
- Untuk membangun kembali rasa cinta
- Untuk menghindari adanya kemungkinan miskomunikasi dengan pasangan. Apalagi kalau kamu adalah pejuang LDM atau pernikahan jarak jauh, yang seringnya berkomunikasi lewat chat ataupun telepon
- Untuk saling mengetahui keinginan masing-masing
- Untuk membantu pasangan jadi saling mengerti
- Untuk menghindari rasa curiga berlebih
- Untuk membangun dan mengasah rasa kepercayaan
- Untuk menciptakan dukungan
- Bisa membuat hati pasangan lebih bahagia
- Untuk kembali membangun komunikasi yang sehat
- Agar bisa saling belajar mengerti satu sama lain.
Seiring dengan bertambahnya usia pernikahan, memang seringkali bikin kita jadi makin nyaman dengan pasangan. Tapi nggak berarti kita boleh bicara apapun seenaknya ya Bu.
Jadi, pastikan kamu selalu menjaga ucapan tiap kali berbicara dengan pasangan. Tak lupa, jangan katakan ini pada pasangan demi menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga.