Sudah adakah Vaksin Corona di Bawah 12 Tahun?
Kapankah vaksin corona di bawah 12 tahun akan dilaksanakan?
Pemerintah sejauh ini masih memprioritaskan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas. Meski begitu, vaksin corona untuk anak di bawah 12 tahun sedang dipertimbangkan.
Menurut dr. Rodman Tarigan, Sp. A(K), M.Kes pada acara Sharing Session “Vaksin pada Anak”. Beberapa produsen vaksin sedang melakukan uji klinis vaksin Covid-19 pada anak. Dari berbagai uji klinis tersebut, ada yang sudah mendapatkan hasil efikasi dan sisanya ada yang belum dipublikasikan.
Ada juga pihak yang uji efikasinya belum berlangsung.
Anak-anak juga turut menjadi menjadi kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Ini terlihat dari data Covid-19 seluruh dunia bahwa dari 8 orang yang terpapar Covid-19, satu persennya merupakan anak-anak.
Biasanya paparan Covid-19 pada anak dan remaja sebagian besar mengalami gejala ringan atau bahkan tanpa gejala. Namun ada juga beberapa persen anak yang mengalami gejala berat saat terpapar Covid-19. Gejala berat biasanya terjadi pada anak yang memiliki komorbid.
Karena itu, pemerintah lebih memprioritaskan anak yang berusia 12 tahun ke atas untuk mulai divaksinasi.
Covid 19 tidak sejinak itu pada anak-anak
Sebagian besar anak-anak yang terkena Covid-19 hanya akan mengalami gejala ringan. Meski begitu, data mengenai anak-anak yang terpapar Covid-19 dan dirawat di rumah sakit hanya berasal dari beberapa negara bagian saja sehingga data keseluruhan tidak dapat tergambarkan dengan baik menurut Profesor Maldonado yang merupakan profesor dari Universitas Stanford, Amerika Serikat.
Di Amerika Serikat sendiri ada sekitar 4 juta anak yang terpapar Covid-19, 16.000 di antaranya harus dirawat di rumah sakit di sekitar separuh negara bagian. Mungkin angka ini terlihat kecil, namun jumlah ini setara dengan 8-10 persen penyebab kematian paling umum pada anak-anak di Amerika Serikat.
Jumlah anak-anak yang terkena Covid-19 pun semakin meningkat menurut Kawsar Talaat dari John Hopkins University.
Vaksin corona di bawah anak 12 tahun
Ada beberapa vaksin corona untuk anak di bawah 12 tahun yang sedang dilakukan uji klinis. Vaksin-vaksin tersebut adalah:
1. Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer adalah salah satu vaksin corona untuk anak di bawah 12 tahun yang dipertimbangkan. Vaksin ini sudah dilakukan uji klinis fase III pada kelompok anak usia 12 - 15 tahun dengan subjek klinis sebanyak 2.260 anak. Hasil uji klinis tersebut mencatat hasil efikasi vaksin sebesar 100 persen.
Kemudian, pihak Pfizer juga sedang melakukan uji klinis untuk kelompok usia 5 - 11 tahun. Jika hasil uji klinis tercatat baik, maka uji klinis akan dilanjutkan ke kelompok yang lebih muda, yakni 2 - 5 tahun dan 6 bulan hingga 2 tahun.
2. Vaksin Moderna
Vaksin Moderna yang merupakan vaksin corona di bawah 12 tahun sedang dilakukan uji klinis fase III pada kelompok usia 6 bulan hingga 12 tahun. Target uji klinis pada fase ini sebanyak 6.000 subjek dengan tiga formulasi dosis yang akan diujicobakan.
3. Vaksin Sinovac
Produsen dari vaksin Sinovac yang dipertimbangkan sebagai vaksin corona di bawah 12 tahun telah melakukan uji klinis fase I dan II pada kelompok usia 3 - 17 tahun. Uji klinis ini menunjukkan respon imun yang cukup baik dan aman.
Reaksi demam pada kelompok umur 3 - 5 tahun dan 6 - 11 tahun masing-masing sebesar 8,77 persen dan 3,70 persen.
4. Vaksin Johnson & Johnson
Vaksin Corona di bawah 12 tahun ini bahkan menjadi satu-satunya vaksin yang disuntikkan kepada kelompok bayi yang baru lahir. Sayang sekali, uji klinis sempat terganggu karena adanya isu penggumpalan darah yang juga ditemukan pada vaksin Astrazeneca.
Negara-negara yang memberikan vaksin corona di bawah 12 tahun
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sejauh ini masih mengkaji penggunaan vaksin Corona di bawah 12 tahun. Meskipun begitu, sudah ada beberapa negara yang memberikan vaksin Corona di bawah 12 tahun seperti yang dilansir oleh Tempo.
1. Kamboja
Pemerintah Kamboja mulai memberikan vaksin Corona di bawah 12 tahun mulai dari usia 6 tahun ke atas. Rencananya, anak-anak akan disuntik dua dosis vaksin Sinovac yang akan dilanjutkan dengan booster.
2. Kuba
Kuba menjadi negara pertama yang menyuntik vaksin Corona di Bawah 12 tahun dengan kategori usia di atas 2 tahun. Vaksin yang digunakan Abdala dan Soberana yang merupakan buatan sendiri dan belum diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO. Mereka berencana memberi vaksinasi semua populasi anak sebelum sekolah kembali dibuka.
3. Chili
Pemerintahan Chili sudah menyetujui program imunisasi vaksin Corona di bawah 12 tahun untuk anak usia 6 tahun ke atas . Vaksinasi yang digunakan menggunakan SInovac yang sudah mulai disuntikkan sejak bulan September lalu.
4. Slovakia
Menteri kesehatan Slovakia, Vladimir Lengvarsky sudah mengizinkan pemberian vaksin Corona di bawah 12 tahun setelah mendapat persetujuan orang tua dan dokter anak. Program vaksinasi anak sudah dimulai sejak tanggal 9 September 2021.
Meski anak-anak di bawah usia 12 tahun sudah divaksin, anak-anak sebaiknya tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk meminimalisir paparan Covid-19.
Editor: Dwi Ratih