Tanpa Sadar, Ini 10 Kebiasaan Yang Membuat Berat Badan Naik!
Tanpa kita sadari, ada banyak kebiasaan yang membuat berat badan naik. Meski merasa sudah makan lebih sedikit atau mengurangi gula, nyatanya nggak sedikit orang masih berjuang dengan berat badannya.
Apa ya, penyebab berat badan naik padahal makan sedikit? Simak alasannya di sini!
Penyebab berat badan naik
1. Tenggelam dalam stres
Siapa bilang penyebab berat badan naik selalu soal makanan? Menenggelamkan diri pada pekerjaan atau terlalu berat memikirkan sesuatu juga menjadi kebiasaan yang membuat berat badan naik, lho!
Melansir dari Dr. Lal PathLabs level stres memengaruhi kenaikan berat badan seseorang, utamanya pada area pinggang. Saat stres, seseorang cenderung mencari penghiburan lewat makanan.
Karena tanpa disadari, saat stres kita seolah merasa sangat lapar dan membiarkan diri makan lebih banyak sebagai dalih melepas stres. Jika kamu dalam posisi ini, cobalah untuk mengganti makanan yang kamu idamkan dengan buah atau sayuran, ya.
2. Makan terlalu cepat
Faktanya, perut memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk memberi sinyal pada otak bahwa kita sudah kenyang, begitu dilansir dari Orlando Health. Kamu yang makan dengan cepat akan merasa seporsi makananmu tidak mengenyangkan, dan ingin tambah lagi.
Entah itu tambah 1 porsi makan berat lain, atau tambah 1 porsi dessert yang menurutmu adalah sweet treats. Lain halnya jika kamu makan dengan tenang, mengunyah lebih banyak, dan tidak terburu-buru, kamu akan sampai pada waktu sinyal kenyang dikirimkan. Sehingga buatmu seporsi makanan saja sudah cukup.
3. Nggak sarapan
Pernah nggak kamu merasa sudah memotong waktu sarapan, tapi berat badan malah naik banyak. Eits, jangan tertipu! Melewatkan sarapan merupakan kebiasaan yang membuat berat badan naik, lho!
Ketika kamu bangun tidur, tubuhmu baru saja berpuasa selama lebih dari 6 jam. Artinya, kamu membutuhkan sesuatu untuk dimakan sebagai pembuka di awal hari. Tubuhmu membutuhkan energi di momen ini.
Tapi dengan melewatkan sarapan, maka tubuhmu akan semakin memperbesar keinginan makan di waktu berikutnya. Rasanya seperti sudah ambil 2 porsi makanan masih saja kurang. Apalagi ditambah dengan stimulasi di otak yang mengatakan, “tadi kan belum sarapan, wajar dong kalau sekarang makan banyak”.
4. Kurang tidur
Satu lagi kebiasaan yang membuat berat badan naik, yaitu kurang tidur. Laman Healthline menyebutkan sebuah penelitian memaparkan bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam per hari memiliki risiko naik berat badan dibanding mereka yang tidur 7 jam per hari.
Ini dipengaruhi oleh masalah hormon dan keinginan untuk bergerak semakin menurun. Semuanya bermula dari kurang tidur. Hayo, siapa yang masih suka begadang saat malam?
5. Duduk terlalu lama
Seseorang yang bekerja dengan duduk sepanjang waktu rentan mengalami naik berat badan. Selain karena posisi duduk tidak memerlukan banyak gerakan, aktivitas makan dan minum minuman manis tetap dilakukan. Sehingga kalori makanan tidak diubah menjadi energi.
Inilah kebiasaan yang membuat berat badan naik. Jika kamu harus bekerja berjam-jam dengan duduk, cobalah bangun dan bergerak lebih banyak sebelum bekerja, saat istirahat makan siang, dan sesudah bekerja. Kamu juga bisa berolahraga ringan di sela waktu kerja 2 jam sekali, dengan bangun dari tempat dudukmu.
6. Kurang minum air putih
Tahukah kamu, bahwa saat tubuh dehidrasi, tubuh juga mengirim sinyal lapar seperti saat kamu belum makan? Ini akan semakin kamu rasakan ketika kamu sudah makan tapi kurang minum air putih. Rasanya seperti ingin makan terus.
Minum air putih sebelum makan juga baik untuk memangkas kalori dari makanan, lho! Karena kamu akan makan lebih sedikit dari yang bisa kamu makan, ketika mengawali makan dengan minum air putih.
7. Makan dengan distraksi
Kebiasaan yang membuat berat badan naik berikutnya adalahm makan dengan banyak distraksi. Nonton TV, ngobrol bersama teman, main game, bekerja, atau hal-hal lainnya yang membuat kamu tidak fokus pada makananmu.
Ketika tiba-tiba makananmu habis, kamu merasa belum kenyang dan ingin tambah lagi. Ini karena otakmu tidak digunakan untuk menikmati dan memproses informasi bahwa kamu sedang makan.
8. Makan lebih banyak karbohidrat
Katanya, orang Indonesia belum dikatakan makan jika belum makan nasi. Seringkali porsi nasi lebih banyak daripada lauk dan sayurannya. Malah tak jarang karbohidrat lain justru digunakan sebagai lauk, seperti perkedel kentang, mie goreng atau sambal goreng kentang.
Nggak heran, ini jadi kebiasaan yang membuat berat badan naik. Padahal, jika makan protein dan serat lebih banyak, kamu akan merasa kenyang lebih lama dan lebih berenergi, lho!
Coba atur proporsi makananmu dengan lebih sedikit karbohidrat dan lebih banyaka protein dan serat. Tak perlu khawatir cepat lapar. Protein dan serat akan menjaga perutmu sampai waktu makan berikutnya.
9. Minum lebih banyak kalori
Kalau yang kamu minum adalah air putih, kalorinya 0. Tapi kalau yang kamu minum adalah latte, boba, caramel macchiato, es teh kemasan, soda, jus kemasan, dan aneka jenis minuman manis lainnya, tentu kamu sedang melakukan kebiasaan yang membuat berat badan naik.
Meski mengurangi makan tapi jika minumanmu tinggi kalori, tidak heran kalau berat badanmu cenderung naik. Perbanyak minum air putih, dan ganti minuman manismu dengan air kelapa, jus buah tanpa gula, atau air dengan sedikit madu.
10. Makan dengan piring besar
Ternyata makan dengan piring yang besar membuatmu ingin mengisinya dengan banyak makanan. Nggak heran kalau jadi kebiasaan yang membuat berat badan naik.
Coba ganti piringmu dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga kamu akan melihat piringmu sudah penuh padahal makananmu tidak terlalu banyak. Mana dari kebisaan ini yang masih kamu lakukan? Yuk, segera ganti kebiasaan yang membuat berat badan naik ini.
Editor: Aprilia