Tips Rumah: Cegah Kontaminasi Bakteri, 7 Makanan Yang Tidak Perlu Dicuci
Kadang rasanya gatel banget deh, kalau nggak mencuci ayam sampai benar-benar bersih setelah dari supermarket. Apalagi kalau ayam tersebut kita beli di pasar, di mana terkadang masih ada bulu-bulu halus ayam yang menempel.
Bikin kita jadi ragu buat makan, karena merasa cara mencuci yang kita lakukan kurang bersih. Padahal, baru Ibumin ketahui ternyata ayam termasuk ke dalam jenis makanan yang tidak perlu dicuci, lho!
Yes! Ketika kita mencuci ayam sebagai salah satu makanan yang tidak perlu dicuci, justru dapat membuat bakteri lebih mudah menyebar. Kualitas dagingnya juga berkurang, akibatnya makanan jadi cepat rusak dan jelas bisa memengaruhi rasa.
Ujung-ujungnya jadi terpaksa di buang deh! Mubadzir banget kan, Bu? Nah, selain ayam ternyata ada beberapa jenis makanan yang tidak perlu dicuci lainnya yang juga perlu Ibu ketahui berikut ini.
7 jenis makanan yang tidak perlu dicuci
Bye-bye alat pencuci makanan yang harganya mahal! Nyatanya, 7 jenis makanan ini nggak perlu dicuci sebelum mengolahnya kok, Bu. Sehingga, kamu nggak perlu lagi membeli alat pencuci sayur ataupun buah dengan harga fantastis.
Yuk, simak terlebih dahulu apa saja sih 7 jenis makanan yang tidak perlu dicuci:
1. Daging ayam
Yes! Daging ayam ternyata menjadi salah satu jenis makanan yang tidak perlu dicuci. Menurut penelitian dari The U.S. Department of Agriculture (USDA) para ahli menyarankan agar daging ayam utuh sebaiknya tidak perlu dicuci.
Sebab, mencuci ayam hanya dapat meningkatkan penyebaran bakteri dan risiko kontaminasi silang. Namun yang terpenting, pastikan daging ayam benar-benar masih layak makan belum mengeluarkan aroma busuk.
Kebanyakan orang yang membersihkan ayamnya mengira bahwa, mereka sedang menghilangkan kuman atau lendir dari ayam tersebut. Meskipun anggapan mereka juga ada benarnya, namun mencucinya dengan air tidak dapat mengatasi penyebaran bakteri campylobacter atau salmonella.
Faktanya, mencuci ayam justru memperburuk masalah ini, menurut USDA air yang mengalir dan percikan dapat menyebarkan bakteri di sekitar wastafel, meja dapur, dan bahkan pakaian. USDA menyatakan bahwa satu-satunya cara pasti untuk menghilangkan bakteri adalah dengan memasak ayam pada suhu yang tepat, dan aturan ini juga berlaku untuk jenis ayam lainnya.
2. Daging sapi
Dikutip dari Reader’s Digest mencuci daging sapi sama bahayanya dengan mencuci ayam. Terutama, dalam hal penyebaran bakteri, sebab mencuci daging hanya akan menambah kelembapan pada daging serta menghasilkan uap yang juga mempengaruhi rasa.
Sebagai penggantinya, para ahli menyarankan agar Ibu bisa mengganti proses mencuci dengan sekadar menepuk-nepuk daging dengan tissue dapur. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kelembapan berlebih, yang memudahkan bakteri untuk berkembang biak.
Selain itu, mencuci sebelum menyimpan daging bisa menyebabkan freezer burn. Cukup pisahkan daging sapi berdasarkan porsi makan ketika hendak menyimpannya.
USDA juga menyarankan, Ibu bisa menyimpan daging ke dalam lemari es dengan wadah terpisah dari ayam dang ikan. Guna mencegah kontaminasi silang dari cairan di dalam daging.
3. Telur
Kadang-kadang Ibumin juga agak gemas ketika membeli telur, tapi masih ada sisa kotorannya. Ingin sekali mencucinya di air mengalir sebelum masuk ke dalam kulkas, deh!
Namun ternyata, telur juga termasuk ke dalam salah satu makanan yang tidak perlu dicuci, lho! Sebab, dikutip dari Better Homes and Gardens mencuci telur dapat membuat pori-pori di cangkang jadi terbuka. Selain itu, mencuci telur juga bisa menyebabkan lapisan kutikula pada telur jadi hilang dan menyebabkan bakteri rentan masuk.
Nah, biar lebih steril saat menyimpan telur, cukup bersihkan permukaan telur dengan lap. Kemudian simpan di dalam kartun penyimpanan telur.
4. Jamur
Jamur termasuk jenis makanan yang tidak perlu dicuci. Sebab jamur mudah menyerap air, sehingga membuatnya nggak bisa disimpan lama di dalam kulkas maupun suhu ruang.
Cukup bersihkan jamur dengan cara di tap menggunakan tissue, rendam di dalam air, atau cuci di dalam air mengalir sesaat sebelum dimasak.
5. Pasta
Si kecil suka makan pasta kalau lagi mogok makan nasi? Ternyata, pasta juga termasuk makanan yang tidak perlu dicuci, lho Bu! Mencuci hanya akan melunturkan pati gandum yang bikin saus jadi tidak bisa menempel.
6. Sayuran dalam kemasan
Ibumin sering menemukan aneka sayuran hijau yang dijual di supermarket. Semua sayuran ini kebanyakan dikemas ke dalam kantong plastik khusus.
Ada beragam jenis, mulai dari selada air, letus, kubis dan juga kale. Biasanya sayuran yang dikemas ini berbeda karena ditanam secara organik.
Nah, sayuran dalam kemasan ini juga sebaiknya nggak perlu dicuci ya Bu. Sebab, sebelum pengemasan biasanya sudah disteril dan dicuci terlebih dahulu.
Mengutip dari Southern Living mencuci sayuran kemasan secara berulang, justru dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang di rumah. Sehingga sebaiknya hal ini perlu jadi perhatian.
7. Buah-buahan beku
Kebanyakan jenis buah-buahan yang dibekukan adalah jenis buah berry. Ternyata, buah-buahan ini juga termasuk jenis makanan yang tidak perlu dicuci sebelum dioleh, lho Bu!
Sebab, sebelum dikemas biasanya buah-buahan beku ini sudah dicuci terlebih dahulu. Sehingga nantinya lebih memudahkan kita untuk mengolahnya. Mencuci juga dapat menyebabkan kontaminasi silang bakteri di dalam rumah.
Nah, dari ke 7 jenis makanan yang tidak perlu dicuci di atas, manakah yang kira-kira baru Ibu ketahui? Kalau Ibumin justru baru tahu bahwa ayam sebaiknya nggak perlu dicuci belakangan ini. Bagaimana dengan Ibu?