Ibupedia

Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Kutu Busuk Dan Penanganannya

Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Kutu Busuk Dan Penanganannya
Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Kutu Busuk Dan Penanganannya

Pernahkah kamu merasakan luka kecil yang gatal dan merah karena kutu busuk? Nggak disangka, ternyata kutu busuk adalah kutu yang biasa ada di kasur, sprei, tirai, sofa, lipatan kasur, sela sofa, serta permukaan-permukaan lain yang sering berdebu. 

Kutu busuk kasur makan darah manusia dan hewan. Ukurannya sangat kecil, sehingga kamu bahkan tidak menyadari keberadaannya.

Fakta Tentang Kutu Busuk

Photo source : University of Maryland Extension

Dilansir dari WebMD, kutu busuk merupakan serangga berwarna coklat, berbentuk oval kecil dan hidup dengan makan darah manusia. Setelah makan darah, tubuhnya bisa membengkak dan berubah warna menjadi merah. 

Pergerakannya cepat dan kutu busuk bisa melompat dari satu tempat ke tempat lain. Bisa ada di lantai sampai di langit-langit. Mereka memang tidak terbang, tetapi kemampuan melompatnya bisa diadu.

Sayangnya, kutu busuk termasuk serangga dengan reproduksi yang cepat. Seekor kutu busuk betina menghasilkan ratusan telur yang ukurannya hampir seperti debu. Kecil dan halus. Bahkan dalam satu tahun, kutu busuk bisa menghasilkan 3 generasi kutu yang hidup dan masih berkembang biak juga.

Sebenarnya penyebab adanya kutu busuk tidak bisa diketahui pasti. Karena sifat kutu busuk yang berpindah-pindah dengan cepat, tempat yang bersih sekalipun masih sangat mungkin memiliki kutu busuk. 

Bisa saja karena orang yang baru bepergian dari luar rumah atau tamu yang singgah. Sofa di kafe dan tempat umum, tirai atau bahkan baju dan kain di toko.

Kutu busuk biasanya mulai mencari makan di saat seseorang sedang tidur. Bila berada di sofa atau tirai, maka bisa kapan saja saat kutu busuk memiliki kesempatan menempel pada tubuh manusia. 

Cara kutu busuk menggigit manusia adalah dengan menancapkan antena kecil di daerah sekitar mulutnya untuk mendapatkan darah. Kutu busuk akan menghisap selama 3-10 menit sampai ia berubah warna menjadi merah dan membesar. 

Setelah itu kutu busuk akan pergi begitu saja. Biasanya bekas gigitannya meninggalkan rasa panas dan gatal. Kamu bahkan mungkin tidak menyadari bahwa kamu baru saja digigit kutu busuk.

Kutu busuk bisa muncul di mana saja tanpa melihat daerah itu bersih atau kotor. Dengan kata lain, kutu busuk adalah hewan yang hidup berdampingan dengan manusia di sekitarnya. 

Tetapi, karena kutu busuk hanya menggigit area kulit yang terbuka dan bukan tipe serangga yang akan memasuki sela baju, maka kamu bisa memilih untuk tidur dengan menggunakan piyama panjang.  Sehingga ini akan memperkecil kemungkinan seluruh tubuhmu digigit kutu busuk.

Bahaya Kutu Busuk


Tahukah kamu bahwa meski sepele, gigitan kutu busuk tidak dapat dianggap remeh? Gigitan kutu busuk yang meninggalkan gatal akan memancingmu untuk terus menggaruk. Jika digaruk terus menerus akan menimbulkan luka dan terjadi infeksi bakteri. 

Luka tidak hanya memburuk saat infeksi, tapi bisa saja menyerang area kulit yang lebih lebar. Beberapa orang dengan penyakit tertentu seperti diabetes sebaiknya mewaspadai luka kecil karena bisa jadi membesar dan fatal saat sudah terinfeksi.

Bekas gigitan kutu busuk bisa diatasi dengan mengoleskan lotion atau minyak yang bersifat menenangkan, seperti minyak lavender atau minyak lain yang tersedia di rumah. Selain itu, orang dengan potensi alergi juga akan mengalami bekas gigitan yang sangat parah dan mempengaruhi kesehatannya. 

Stres dan kurang tidur juga akan melanda orang yang terkena gigitan kutu busuk karena rasa gatalnya tidak dapat ditolerir beberapa orang.

Cara Membasmi Kutu Busuk


Bila menemukan noda seperti karat berbentuk garis atau lingkaran kecil, seta noda mirip darah tapi bukan berasal dari nyamuk ada pada kasur, sprei, sofa atau tirai, sudah pasti telah terjadi serangan kutu busuk. Ini dia cara yang bisa kamu coba di rumah:

1. Menggunakan jasa pembasmi serangga

Saat ini sudah banyak jasa layanan membersihkan sofa, kasur, tirai dan permukaan kain yang sangat mungkin menjadi sarang kutu busuk. Sehingga kamu boleh menggunakan pilihan ini sebagai cara praktis tanpa harus repot.

2. Menaburkan Baking Soda dan Cuka

Seperti biasa, baking soda dan cuka adalah bahan natural dalam urusan bersih-bersih. Kedua bahan ini bisa menjadi musuh alami kutu busuk, lho. Taburkan baking soda pada permukaan kasur, sprei atau sofa lalu lapisi dengan plastik beberapa jam. Letakkan juga cuka tanpa dilarutkan di kaki tempat tidur atau sofa. Aromanya akan menolak serangga terutama kutu busuk.

3. Melapisi kasur Dengan Plastik Sebelum Menggunakan Sprei

Kutu busuk bisa hidup selama satu tahun tanpa makan. Dengan menutup menggunakan plastic setelah ditabur baking soda selama satu tahun, ini bisa membantu menghambat kutu busuk untuk keluar.

4. Gunakan Garam, Alkohol atau Minyak Lavender

Larutkan air garam lalu semprotkan ke tempat-tempat yang mungkin disinggahi kutu busuk. Letakkan juga alkohol di kaki tempat tidur dan diffuse minyak lavender untuk menghalau kutu busuk. Garam mampu membasmi serangga atau ulat kecil, alkohol dan minyak lavender tidak disukai karena aromanya.

Mencegah Kutu Busuk

Photo source : WebMD

Mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati, bukan? Meski kutu busuk tidak pandang bulu dalam menyerang, langkah-langkah berikut ini bisa kamu lakukan:

  • Mencuci dengan benar barang-barang second-hand;
  • Rutin mengganti tirai dan sprei, serta detail dalam membersihkan sela perabot, area tersembunyi, dinding bahkan langit-langit;
  • Gunakan vacuum cleaner atau sejenisnya untuk membersihkan kasur. Pada kasur yang berukuran tidak terlalu besar cara mencuci menggunakan sabun dan mengeringkan di sinar matahari bisa menjadi pilihan; dan
  • Bila perlu, gunakan spray pemurni udara atau diffuser dengan minyak alami tumbuhan yang tidak disukai serangga.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram