12 Ragam Jenis Pisang di Indonesia yang Lezat

Tahukah Ibu kalau Indonesia memiliki aneka jenis pisang yang kaya manfaat?

Tidak dapat dipungkiri, terletak di garis ekuator dan memiliki iklim tropis serta memiliki tanah yang subur membuat Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Masyarakat Indonesia pada zaman dahulu banyak yang berprofesi dengan cara bercocok tanam di tanah subur Indonesia yang luas ini.

Hasil kebun juga sangat bervariasi. Satu jenis tumbuhan bisa memiliki berbagai macam variasi dan rasanya. Tidak terkecuali pisang. Pisang mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh. Yaitu:

• Energi: 99 kkal;
• Lemak: Lemak 1,2 gr;
• Karbohidrat: 25,8 gr;
• Kalsium: 8 mg;
• Fosfor: 28 mg;
• Zat besi: 1 mg;
• Vitamin A: 146 IU;
• Vitamin B1: 0,08 mg; dan
• Vitamin C: 3 mg.

Jika kita hendak membeli pisang di pasar atau supermarket, kita tidak cukup hanya mengatakan pisang saja tanpa menyebutkan jenis pisang  untuk mendapatkan pisang yang kita maksud. Tiap jenis-jenis pisang memiliki keunikan rasa masing-masing sehingga cara konsumsinya pun berbeda-beda pula. 

Simak jenis-jenis pisang di Indonesia beserta cara konsumsinya!

1. Pisang Ambon

Pisang Ambon adalah salah satu jenis pisang yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia karena rasanya manis. Varian ini mudah didapatkan baik di pasar, toko buah, ataupun supermarket.

Selain memiliki rasa manis, teksturnya juga lembut. Tanpa diolah pun pisang Ambon enak untuk langsung dikonsumsi. Selain dimakan langsung, pisang Ambon juga kerap dijadikan jus atau MPASI bayi karena sifat tekstur dan rasanya. Semakin banyak bintik hitam di sekujur pisang Ambon, maka pisang semakin matang dan rasanya semakin manis dan lembut.

2. Pisang Cavendish

Pisang Cavendish adalah jenis pisang berikutnya yang populer di Indonesia dan hampir tidak ada supermarket yang tidak menjual jenis pisang ini. Ternyata pisang cavendish adalah varietas pisang yang diimpor dari Amerika. Rasanya manis dan lembut mirip pisang Ambon.

Pisang Cavendish juga bisa langsung dimakan atau dijadikan bahan untuk membuat kue. Semakin banyak bintik hitam di sekujur pisang, makin manis dan lembut.

3. Pisang mas

Pisang mas berukuran kecil namun memiliki tekstur daging yang mirip pisang ambon. Karena rasanya yang sudah manis dan lembut, pisang mas cocok untuk langsung disantap atau dijadikan bahan campuran saat membuat kue. Pisang mas merupakan jenis pisang yang populer di tengah masyarakat Indonesia.

4. Pisang kepok

Ternyata, Pisang kepok adalah jenis pisang yang awalnya berasal dari Filipina. Pisang ini banyak digemari dan sangat mudah ditemui di seantero Indonesia baik di pasar ataupun supermarket.

Pisang kepok paling enak diolah dengan cara dikukus karena rasanya berubah semakin manis. Pisang kepok juga termasuk jenis pisang untuk digoreng seperti dijadikan keripik pisang yang garing dan renyah.

5. Pisang tanduk

Pisang tanduk berukuran cukup besar dengan bentuk melengkung dan meruncing layaknya tanduk hewan. Itulah sebabnya pisang ini disebut pisang tanduk.

Pisang tanduk memiliki warna hijau dengan kulit buah tebal. Apabila telah matang, dagingnya tidak lembek sehingga biasanya pisang ini diolah dahulu sebelum dikonsumsi dengan cara direbus atau digoreng terlebih dahulu. Pisang tanduk juga enak diolah menjadi puding pisang, bolu pisang, dan donat pisang.

6. Pisang Raja Sereh

Pisang raja sereh termasuk pisang yang mudah ditemukan di penjual pisang. Berbeda dengan kebanyakan pisang populer di Indonesia lainnya, pisang raja sereh memiliki rasa manis dibarengi dengan rasa agak asam. Oleh karena itu, pisang raja sereh kurang cocok untuk dikonsumsi langsung. Pisang ini cocok untuk dijadikan kolak atau bahan campuran kue.

7. Pisang kapas

Pisang ini lebih baik untuk diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi karena meski rasanya manis, tapi aromanya kurang dapat tercium. Pisang ini memiliki kulit tebal dan rasa yang manis.

8. Pisang uli

Pisang uli berasal dari keluarga yang sama dengan pisang raja. Pisang raja adalah jenis pisang untuk digoreng sebagai teman teh atau kopi di pagi hari. Pisang uli juga cocok untuk dijadikan bahan baku keripik atau sale pisang.

9. Pisang nangka

Pisang nangka cukup unik, karena meski sudah matang, kulitnya tetap berwarna hijau. Pisang nangka adalah jenis pisang untuk digoreng, dijadikan keripik, atau isian dari kue tradisional.

Pisang nangka memiliki aroma yang harum dan rasa yang manis.

10. Pisang susu

Pisang ini seperti pisang mas karena berukuran lebih kecil dari pisang biasanya. Ciri khasnya adalah kulitnya yang berwarna kuning dengan bercak kehitaman.

Rasa dari pisang susu sangat manis karena kerap dijadikan isian sandwich atau dadar gulung pisang.

11. Pisang mas kirana

Pisang mas kirana mirip dengan pisang mas biasa, namun ukurannya lebih besar. Pisang ini cocok dijadikan sebagai komoditas ekspor karena memiliki daya tahan yang cukup lama. 

Pisang mas kirana memiliki rasa manis dengan daging buah yang lunak. Karena teksturnya yang lembut, pisang ini cocok untuk langsung disantap atau diolah menjadi pisang sale.

12. Pisang barangan

Pisang barangan memiliki daging buah berwarna putih agak kekuningan yang banyak dibudidayakan di daerah Sumatera Utara. Oleh karena itu, banyak yang menjuluki pisang barangan sebagai pisang medan atau pisang medan barangan. Saat matang, warna daging pisang ini berwarna kuning kemerah-merahan.

Daging buahnya tebal dan bertekstur kering tanpa biji. Pisang ini juga memiliki citarasa manis dengan aroma yang khas. Pisang barangan dapat langsung dikonsumsi ataupun diolah menjadi pisang goreng ataupun roti pisang.

Editor: Dwi Ratih