15 Makanan Terbaik untuk Tingkatkan Metabolisme Tubuh Anak
Sistem metabolisme tubuh menjadi faktor penting yang memengaruhi tumbuh kembang si kecil. Energi yang dihasilkan dari proses metabolisme tubuh inilah yang akan mendukung fungsi organ agar dapat bekerja secara maksimal. Dari situ, anak bisa menjalani aktivitas sehari-harinya dengan ceria.
Setiap anak punya sistem metabolisme tubuh yang berbeda-beda. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari genetik, jenis kelamin, usia, sampai asupan yang dikonsumsinya. Dilansir dari Parenting Firstcry, ini dia daftar makanan yang bagus untuk mendukung metabolisme tubuh si kecil.
Telur dan Ikan
Makanan dengan kandungan protein yang tinggi seperti ikan, telur, produk susu dan turunannya diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 15-30%. Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencernanya, sehingga pada saat yang bersamaan metabolisme meningkat. Itulah kenapa Ibu disarankan untuk sering-sering memberikan makanan berprotein hewani tinggi pada si kecil.
Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber serat sekaligus protein yang sangat bagus untuk tumbuh kembang si kecil. Makanan ini juga baik untuk meningkatkan proses metabolisme tubuh karena butuh waktu lama dan energi yang lebih banyak untuk dicerna. Kandungan zat besi di dalamnya juga berperan mengalirkan oksigen ke otot tubuh dan membantu proses pembakaran lemak.
Gandum Utuh
Gandum utuh merupakan makanan sumber serat yang jika dikonsumsi dapat membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh. Memvariasikan menu makan harian si kecil dengan gandum utuh juga bisa menjadi cara terbaik agar berat badan anak tetap ideal.
Kakao
Kakao atau yang lebih populer dengan nama cokelat ternyata juga merupakan makanan yang bagus untuk mendukung metabolisme tubuh anak lho, Bu. Cokelat juga diketahui kaya akan magnesium yang bisa membantu mengatur kadar gula dalam darah sekaligus membakar lemak dalam tubuh.
Namun, tetap batasi konsumsi harian cokelat anak ya, Bu. Sebab makan cokelat berlebihan juga bisa berdampak pada obesitas dan terganggunya kesehatan gigi si kecil.
Buah Beri
Beri-berian (blackberry, raspberry, mulbery, blackcurrant, dll) adalah buah sumber serat yang sangat bagus dikonsumsi anak-anak. Makanan ini diyakini dapat mempercepat proses metabolisme tubuh. Kandungan antioksidan alaminya juga dapat melindungi sel-sel tubuh si kecil dari kerusakan dan menangkal radikal bebas penyebab penyakit. Tapi perlu diingat untuk membatasi pemberian buah mengandung serat tinggi agar tak menyebabkan anak sembelit.
Susu
Tahukah Ibu? Ternyata mengonsumsi produk susu dan olahannya dapat meningkatkan efisiensi metabolisme lemak di dalam tubuh anak, lho. Temuan ini dibuktikan oleh tim peneliti dari University of Tennessee. Susu juga mengandung kalsium yang dapat mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.
Teh Hijau
Metabolisme tubuh anak juga bisa ditingkatkan dengan memberikannya teh hijau secara rutin. Katekin di dalam teh hijau adalah metabolit alami yang dipercaya efektif untuk meningkatkan proses metabolisme si kecil.
Antioksidan jenis polifenol di dalamnya juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan anak dan meningkatkan kemampuan otaknya. Namun, pemberian teh hijau tetap harus disesuaikan dengan usia anak dan jangan berlebihan ya, Bu. Kandungan kafein berlebih dalam teh bisa menghambat penyerapan nutrisi.
Bayam
Jika ingin metabolisme tubuh anak berjalan baik, jangan ragu untuk sering-sering memasukkan bayam ke dalam menu makan hariannya ya. Sayuran dengan nama ilmiah Amaranth ini mengandung vitamin B dosis tinggi yang dikenal efektif meningkatkan metabolisme tubuh secara alami. Bayam juga menjadi pilihan sayur yang bagus untuk meningkatkan massa otot secara cepat.
Air Putih
Bicara soal peningkatan metabolisme tubuh tentu belum lengkap kalau tidak menyebutkan air putih. Air dapat membantu mengeluarkan racun, menjaga kesehatan usus, dan membantu mencegah peradangan yang sering dialami anak-anak. Minum 500 ml air juga terbukti dapat meningkatkan metabolisme hingga 30%, lho. Jadi, yuk biasakan si kecil untuk banyak-banyak minum air putih.
Alpukat
Alpukat merupakan jenis buah yang sangat baik diberikan pada anak-anak. Buah bertekstur lembut ini mengandung lemak baik yang menyehatkan jantung, membantu menurunkan kolesterol, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Nutrisi lain seperti karotenoid, mineral, fenolat, serta vitamin yang terdapat dalam alpukat juga dipercaya bagus untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Alpukat bahkan termasuk superfood yang bagus untuk perkembangan otak anak, lho.
Kacang-Kacangan
Selain biji-bijian, kacang-kacangan juga termasuk sumber makanan yang bagus untuk anak. Kacang mengandung protein dosis tinggi sehingga butuh waktu lama untuk dicerna sehingga metabolisme tubuh juga akan meningkat.
Ibu bisa memilih kacang kenari, almond, kacang hijau, edamame, atau bahkan kuaci untuk diberikan kepada anak. Namun, tetap awasi si kecil selama makan untuk menghindari risiko tersedak, ya.
Brokoli
Brokoli mempunyai banyak manfaat baik untuk perkembangan anak. Sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan ini bahkan selalu masuk menu wajib MP-ASI karena nutrisinya yang sangat tinggi dan bagus untuk si kecil.
Di dalam brokoli terkandung serat makanan, vitamin, mineral, protein, dan berbagai fitonutrien yang dapat membantu melawan sindrom metabolik, menjaga kadar gula dalam darah, serta meningkatkan metabolisme tubuh anak maupun orang dewasa.
Greek Yogurt
Yogurt adalah makanan yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan usus dan sistem pencernaan anak. Mengonsumsi yogurt juga terbukti mampu membuat anak merasa kenyang lebih lama. Jadi sangat bagus untuk mengontrol berat badannya.
Saat mengonsumsi yogurt, sel-sel tubuh akan terdorong untuk bekerja secara optimal. Hal ini akan membuat proses metabolisme tubuh meningkat. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan yogurt sebagai variasi menu snack si kecil ya, Bu.
Tempe dan Tahu
Siapa sangka? Tahu tempe yang bisa dengan mudah dijumpai sehari-hari ternyata merupakan sumber makanan yang bagus untuk meningkatkan metabolisme anak, lho. Tempe dan tahu mengandung protein nabati tinggi yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama.
Lewat proses fermentasi, tempe tahu juga diketahui mengandung probiotik, bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan usus dan meningkatkan kekebalan sehingga anak tidak gampang sakit.
Cabai
Ya, kandungan capsaicin dalam cabai memang terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh anak. Namun, pemberian cabai tentu wajib disesuaikan dengan usia dan toleransi pedas si kecil ya, Bu.
Anak bisa mulai diperkenalkan pada rasa pedas ketika usianya di atas 12 bulan. Cabai tidak melulu jenis rawit ya, Bu. Ibu bisa memasukkan cabai merah tidak pedas untuk campuran makanan dan memberikan warna menarik pada makanan. Alternatifnya, Ibu bisa mengganti cabai dengan jahe. Keduanya sama-sama punya manfaat yang bagus untuk mendukung metabolisme anak.
Gaya Hidup untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh Anak
Selain mengonsumsi makanan tinggi protein seperti di atas, metabolisme tubuh anak juga dapat ditingkatkan dengan menerapkan cara-cara berikut:
Pastikan anak mendapat istirahat cukup sesuai usianya;
Olahraga teratur 3-4 kali seminggu;
Manajemen stres;
Ajak anak untuk melakukan aktivitas di luar rumah;
Kurangi kebiasaan bermain gadget;
Kurangi konsumsi makanan/minuman yang mengandung pemanis buatan; dan
Atur pola makan.
Nah, itu dia beberapa hal penting yang dapat Ibu terapkan untuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh si kecil. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya!
Penulis: Kristal
Editor: Dwi Ratih
