Ibupedia

20 Barang Penting Yang Harus Ada di Kotak P3K Anda

20 Barang Penting Yang Harus Ada di Kotak P3K Anda
20 Barang Penting Yang Harus Ada di Kotak P3K Anda

Seperti halnya alat pemadam api, kotak P3K juga perlu ada di setiap rumah. Insiden kecelakaan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja, karenanya persiapan jadi hal yang penting. Mulai dari cedera ringan hingga penyakit yang lebih serius, kotak P3K bisa membantu menurunkan resiko infeksi dan bahkan mengurangi keparahan cedera.

Manfaat Memiliki Kotak P3K Di Rumah

  • Sebagai tempat pusat persediaan obat

    Kotak P3K menyimpan semua kebutuhan obat-obatan di satu tempat. Hal ini membantu Bunda untuk tidak membuang waktu saat mencari-cari obat. Anda tahu apa yang Anda cari ada di dalam kotak P3K. Bunda bisa langsung menuju kotak P3K dan membukanya tanpa buang waktu. Kotak P3K biasanya ditempatkan di lokasi yang diketahui seluruh anggota keluarga sehingga bisa diambil secepat mungkin.

  • Kotak P3K juga bisa digunakan ketika Anda dan keluarga bepergian

    Bila melakukan perjalanan bersama keluarga, ada baiknya membawa kotak P3K. Letakkan kotak ini di dalam kendaraan. Ketika terjadi insiden baik di jalan atau tempat tujuan, Anda bisa menanganinya lebih dulu sebelum mendapat bantuan medis.

  • Kotak P3K menyimpan obat yang dibutuhkan di situasi darurat

    Kotak P3K jadi tempat persediaan obat darurat yang penting. Anda bisa mengatasi berbagai jenis kondisi darurat medis yang muncul di rumah. Mulai dari gigitan ular atau tersedak, Anda selalu punya obat yang tepat untuk mengatasinya.

Obat dan Perlengkapan Yang Harus Ada di Dalam Kotak P3K

Berikut ini adalah daftar persediaan obat yang perlu ada di dalam kotak P3K sebagai persiapan menghadapi masalah medis minor di rumah maupun saat bepergian.

  1. Obat dengan resep dokter

    Sertakan salinan resep dan nomor telepon dokter. Sertakan alat tetesnya (pipet) juga.

  2. Termometer

    Kotak P3K tidak lengkap tanpa termometer yang baik. Pastikan Anda membeli jenis yang tepat. Dokter tidak lagi menganjurkan termometer merkuri. Kebanyakan termometer digital bisa digunakan di mulut, ketiak, dan rektum. Bila ada anak kecil dan hewan peliharaan, sebaiknya gunakan termometer telinga. Siapkan juga paracetamol agar Anda bisa mengontrol suhu tubuh sebelum dokter mendiagnosa penyebabnya.

  3. Acetaminophen atau ibuprofen untuk bayi.

    Ini untuk menurunkan demam dan meredakan rasa sakit.

  4. Krim dan spray untuk nyeri otot

    Terkilir atau sakit punggung jadi salah-satu penyakit yang sering dikeluhkan orang setelah sakit kepala. Karenanya selalu sediakan krim dan gel untuk nyeri otot. Bentuk semprot jadi pilihan yang lebih efektif, terutama ketika Anda ingin menggunakan kompres.

  5. Salep antibiotik

    Ini membantu menyembuhkan luka gores dan melindungi dari infeksi.

  6. Perban steril

    Untuk membebat luka dan menghentikan pendarahan.

  7. Plester untuk membebat kasa

    Untuk cedera yang lebih besar, terutama yang berdarah, Anda membutuhkan perban dan plester untuk membuat balutan yang lebih besar. Gunakan lapisan dengan perban steril, pakaikan krim antiseptik, dan tutup luka, lalu rekatkan dengan plester.

  8. Alat jepit 

    Berguna untuk mengangkat benda asing yang tertahan di kulit seperti serpihan benda. Anda juga bisa gunakan alat ini untuk mengangkat kutu pada hewan peliharaan. Pastikan alat jepit dalam keadaan steril dengan membersihkannya menggunakan lotion antiseptik.

  9. Plester berperekat

    Jangan pernah biarkan luka gores tidak ditutup. Jadi selalu siapkan perban berperekat dengan aneka warna dan ukuran. Gunakan ukuran besar untuk luka lebar, dan yang lebih kecil untuk goresan kecil. Anda bisa gunakan perban berperekat berwarna-warni yang disukai anak sehingga ia tidak berusaha melepasnya.

  10. Tabir surya

    Gunakan pada bayi usia 6 bulan atau lebih dalam jumlah sedikit, pada wajah dan punggung tangan pada bayi di bawah 6 bulan. Cari tabir surya dengan SPF 15 atau lebih dengan perlindungan UVA dan UVB.

  11. Anti serangga

    Gunakan anti serangga dengan DEET pada bayi usia 2 bulan atau lebih.

  12. Krim dan lotion antiseptik

    Sebelum memakai perban, Anda perlu membersihkan luka. Meski sabun dan air bisa membersihkan luka, sebaiknya gunakan lotion antiseptik untuk menghilangkan serpihan atau partikel yang bisa menginfeksi luka. Bila luka berukuran besar dan bisa membentuk nanah, Anda perlu gunakan antiseptik secara teratur untuk membunuh kuman dan bakteri yang bisa tumbuh di luka yang terbuka.

  13. Lotion calamine atau krim hydrocortisone

    Berguna untuk meredakan gigitan serangga, ruam, dan luka bakar matahari.

  14. Antihistamin

    Perubahan cuaca dan peningkatan polusi membuat orang mudah mengalami reaksi alergi. Antihistamin akan mengatasi semua alergi mulai dari bersin-bersin hingga ruam. Pada kasus apapun, obat alergi akan memberi keringanan sebelum Anda ke dokter.

  15. Kompres dingin 

    Untuk mengurangi bengkak akibat gigitan dan luka bakar.

  16. Larutan pengganti elektrolit

    Membantu mencegah dehidrasi karena diare.

  17. Pereda rasa sakit

    Obat pereda sakit jadi benda wajib di kotak P3K. Meski rasa sakit berlangsung lama dan perlu diperiksa oleh dokter, Anda bisa menggunakan pereda sakit untuk sedikit meringankan saat dalam perjalanan menuju klinik atau menunggu antrian di ruang dokter. Siapkan juga pereda sakit untuk anak. Untuk hewan peliharaan, pastikan Anda bicara pada dokter hewan tentang pereda sakit terbaik untuk anjing dan kucing. Meski kebanyakan obat untuk manusia bisa digunakan pada anjing, beberapa jenis obat bisa menyebabkan keracunan.

  18. Obat jamur

    Tinggal di tempat beriklim lembab dan panas membuat resiko infeksi jamur semakin tinggi. Infeksi ini bisa muncul di area genital hingga kaki, wajah, serta tangan. Infeksi jamur bisa terasa gatal dan memalukan, jadi pastikan Anda punya krim anti jamur di rumah untuk meringankan rasa gatal. Obat jamur tersedia dalam bentuk gel, krim, bubuk, bahkan pil.

  19. Pemotong kuku

    Anda mungkin merasa memotong kuku tidak menimbulkan bahaya, tapi bagaimana dengan cantengan, belum lagi bila kuku terinfeksi dan rusak. Jadi pastikan ada pemotong kuku di kotak P3K. Pastikan juga kuku selalu dalam kondisi bersih. Anda mungkin tidak menyadari tapi kuku yang kotor jadi penyebab paling besar untuk infeksi jamur.

  20. Kompres Demam

    Kompres demam bisa digunakan saat si kecil mengalami demam.

Nah sekarang Anda sudah tahu kan apa saja yang perlu ada di kotak P3K? Pilih kotak yang sesuai ukurannya atau buat sendiri. Ingat loh Bun, memberikan pertolongan pertama tidak hanya mempercepat penyembuhan tapi sekaligus mengatasi situasi yang mengancam keselamatan. Memiliki kotak P3K yang lengkap sangat penting, terutama bila ada anak kecil dan hewan peliharaan di rumah. Di kondisi darurat, isi kotak ini akan membantu Anda sebelum menuju rumah sakit atau menunggu ambulans datang ke rumah.

Kotak P3K harus jadi solusi untuk penyakit yang umum terjadi, baik berupa sakit kepala, reaksi alergi, kuku patah, atau luka bakar. Tapi jangan hanya menyimpan obatnya, Anda harus ingat membersihkan dan menyediakan kembali obat yang telah habis. Perhatikan tangal kadaluarsa dan buang obat yang tidak terpakai juga ya Bun.

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram